Beranda / Romansa / Between Seoul, You, and Me / the first chapter : kilas balik

Share

Between Seoul, You, and Me
Between Seoul, You, and Me
Penulis: byulnim

the first chapter : kilas balik

Penulis: byulnim
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-10 11:36:01

Seoul • Autumn Season • Oktober 2017 

   Seorang gadis cantik dengan rambut panjang yang indah, tengah duduk di balkon cafe sendirian. Park Seulbi namanya, seorang aktris rookie yang tengah naik daun dari Korea selatan. 

   Dari balkon cafe tersebut, telihat betapa indahnya pemandangan Seoul di musim gugur. Namun tidak demikian dengan gadis itu, raut wajahnya justru terlihat sedih. Ia kecewa, tak percaya dengan apa yang telah ia lihat. Sesekali ia menyeka air mata nya yang jatuh. Sesekali juga ia tertawa tak percaya dengan apa yang telah terjadi. Lama-kelamaan bahu nya bergetar hebat dan ia menangis dalam dinginnya Seoul saat itu.

* flashback * 

Seoul • Oktober 2016

   ting tong! Waktu menunjukkan pukul 7 pagi, suara bel yang terdengar membangunkan sang pemilik apartemen dari tidur nyenyaknya.

”Woohyun Oppa, baru bangun? Bukankah kau kemarin mengajakku untuk sarapan bersama?” Tanya Seulbi dengan kesal.

”Bukannya kau kesini terlalu pagi? Aku kan menyuruhmu untuk datang jam 10.” Dengan raut wajahnya yang masih mengantuk ia menyuruh Seulbi untuk masuk.

   Jang Woohyun, sepupu dekat Park Seulbi. Mereka terpaut jarak 7 tahun. Ibunya adalah kakak dari Ibu Seulbi, itulah mengapa marga mereka tidak sama. 

   Bisa dibilang Park Seulbi sangatlah dekat dengan Jang Woohyun, bahkan mungkin bisa dibilang lebih dekat dibanding ia dengan adik kandung nya sendiri. Mungkin dikarenakan mereka berada dalam industri yang hampir sama, membuat mereka berbagi suka duka yang sama. 

   Jang Woohyun adalah seorang member dari sebuah boygrup terkenal yang sudah debut sejak 2008 silam. Bahkan ditahun 2016 ini ketenarannya tidaklah pudar. Ia masih dikenal dengan Jang Woohyun Draxeo.

   Draxeo adalah sebuah boygroup dibawah naungan Southey Entertainment yang beranggotakan 5 member. Walaupun Draxeo bukanlah king of hallyu pada saat itu, namun mereka juga boygroup yang sangat hebat dan dicintai oleh para fans nya.

”Oppa, apakah kau sedang sangat sibuk?” 

”Iyaa, aku sedang mempersiapkan konser tour untuk ke jepang di akhir tahun ini. Kau sendiri bagaimana?”

”Aku mendapat dua tawaran drama. Bukan sebagai lead female tapi aku sangat senang bisa mendapatkan lebih banyak line dialog ditahun ini.”

”Tentu saja! Kau telah bekerja keras selama ini Seulbi. Kau memang layak untuk mendapatkan pengakuan lebih di industri mu itu. Drama nya apa saja memang?” 

”Yang satu genrenya medis dan kedokteran male lead nya Yoo Yeon Seok sunbaenim. Untuk yang satu lagi aku memerankan tokoh kecil di masa lalu dan dia adalah adiknya Gong Yoo.”

”Yoo Yeon Seok? Gong Yoo? Jinjjaa? Walau kau kadang suka merepotkan ku, tapi kali ini aku benar-benar sangat bangga kepadamu. Kapan mulai syuting?” 

”Mungkin bulan depan syuting aku akan mulai syuting.”

   Begitulah dua saudara itu bertemu, saling berbagi cerita tentang apa saja yang bisa mereka ceritakan. Meskipun cerita itu tidak begitu penting. Bahkan Woohyun pun juga memperkenalkan Seulbi kepada para member boygroup nya.

   Saat itu sekitar bulan November 2016 dimana Draxeo sedang mempersiapkan konser tour nya. Para member sedang berkumpul di apartemen Woohyun, lalu selang beberapa waktu kemudian bel apartemen berbunyi.

   Sesaat setelah membuka pintu, Woohyun kaget mendapati Seulbi yang berada dibalik pintu. Seulbi memang cukup sering menghampiri Woohyun di apartemennya tanpa memberitahukannya terlebih dahulu. Namun saat ini Seulbi juga terkejut. Ia menyadari bahwa Woohyun tidak sendirian melainkan ada member Draxeo yang sedang berada disana.

   Seulbi memutuskan untuk pulang kembali kerumahnya namun Woohyun dan para member lainnya menahan Seulbi. Mereka berkata bahwa tidak masalah untuk dia datang dan berada disini saat ini. Walaupun para member Draxeo sebenarnya kebingungan dan mempertanyakan siapa wanita ini.

   Sebenarnya Seulbi merasa tidak enak telah mengganggu mereka. Suasananya pun juga menjadi canggung. Untuk memecahkan kecanggungan kecil ini, Woohyun langsung memperkenalkan Seulbi kepada para member lainnya. Awalnya Seulbi memanggil teman-teman Woohyun dengan sebutan sunbaenim. Namun salah satu member yang bernama Park Junwo meminta Seulbi untuk memanggil mereka dengan sebutan Oppa. Toh lagi pula Seulbi adalah adik sepupu Jang Woohyun dan bukan junior langsung dari Draxeo.

”Oiya Aku Park Junwo, ini Hwang Chanyeong, Lee Junhae, dan Yeonhoon yang sedang ada acara lain diluar.” Jelas Park Junwo sambil memperkenalkan member lainnya.

”Kenapa kau tidak mengenal kan nya dari dulu? Ternyata kau punya adik yang sangat cantik kaya gini, hahahahaha.” Kata Chanyeong sambil tertawa.

   Begitulah Seulbi, gadis blasteran Indonesia Korea yang saat itu tengah berusia 20 tahun memang sangatlah menawan. Meskipun ia hanya memakai sweater + celana panjang kain yang begitu sederhana, tidak mengurangi pesona dan kecantikan nya. Dengan kulit putih yang ia dapatkan dari Ibunya dan mata bulat indah yang ia dapatkan dari sang ayah.

   Dengan sikapnya yang sangat ramah, Seulbi dan para member Draxeo pun menjadi akrab. Terlebih dengan salah satu member yang bernama Park Junwo.

”Seulbi, apakah kau tau bahwa aku dan Woohyun akan segera wamil?”

”Oppa, kau sudah mau wamil? Kapan?” Tanya Seulbi yang sedikit kaget.

”Ya berhubung aku dan Junwo adalah hyung line, jadi kita akan pergi wamil lebih dulu. Mungkin sekitar akhir tahun 2017.”

”Aku pikir kalian akan wamil di awal tahun dan satu lagi sejak kapan woohyun oppa hyung line? Kelakuan nya aja udah maknae banget, ga ada hyung-hyung nya gitu!”

”Hahahaha, kurang ajar kamu Seulbi. Bahkan posisi ku di Draxeo aja kamu gatau, huh.” Balas Woohyun sambil tertawa dan pura-pura ngambek.

”Yaa beginilah Woohyun, makanya dia tu udah jadi fake maknae nya Draxeo. Kelakuan nya udah ngalah-ngalahin si Chanyeong yang kelahiran 91.” Jelas Junwo

”Bukan kelakuan nya sih, emang mukaku aja yang baby face jadi keliatannya fake maknae.” Kata Woohyun bangga dengan wajah yang di imut-imutin. Membuat Seulbi dan ke empat temannya merasa geli.

   Seulbi juga berkata bahwa ia sangat menyukai lagu-lagu Draxeo, entah itu title track ataupun b-side. Sebenarnya Seulbi sangat mengagumi Draxeo, namun ia hanya malu untuk mengakui nya di depan Woohyun.

   Seulbi kagum atas kerja keras mereka dan fakta bahwa mereka adalah salah satu boygroup K-Pop yang berhasil mematahkan kutukan 7 tahun. Ada banyak group K-Pop yang tidak berhasil bertahan selama lebih dari 7 tahun. Entah dikarenakan kehilangan member ataupun pembaharuan kontrak dan Draxeo berhasil melewati itu semua.

   Semakin lama suasana semakin cair. Kecanggungan antara Seulbi dan Draxeo benar-benar sudah hilang. Entah kenapa pula Seulbi merasa nyaman dengan mereka. Waktupun berlalu menujukkan pukul 8 malam yang berarti sudah sekitar 3 jam Seulbi bersama Woojae dan teman-teman nya.

   Seulbi segera bergegas untuk pulang kembali kerumahnya. Junwo menawarkan tumpangan kepadanya. Karena Seulbi sedikit malas untuk naik subway pulang kerumah, maka ia menerima tawaran Junwo. Entah kenapa Junwo merasa senang dan bergegas mengambil kunci mobilnya. 

   Sesaat setelah di mobil, Junwo kembali membuka obrolan dengan Seulbi. 

”Jujur aku baru tahu, kalau Woohyun punya sepupu yang deket banget sama dia. Kamu memang besar di Seoul?”

”Enggak, aku bukan dari Seoul. Sebenernya ibuku orang korea dan ayahku orang Indonesia. Seaat umurku sekitar 16/17 tahun, aku pindah ke Busan lalu pindah lagi ke Seoul dan sampai sekarang ini.” 

   Junwo menggangguk mendengarkan cerita Seulbi dan kemudian ia mulai bertanya arah kepada Seulbi.

   Beberapa waktu berlalu dengan Seulbi dan Junwo yang saling berbagi cerita, sampai akhirnya mereka berdua sudah tiba di depan gedung tempat tinggal Seulbi.

   Seulbi turun dari mobil dan ia sangat berterimakasih kepada Junwo. Tanpa sadar Junwo tersenyum manis melihat Seulbi yang kian menghilang dari pandangan nya. Ia juga sempat tertawa kecil mengingat semua tingkah Seulbi saat di apartemen Woohyun tadi. 

”lucu ya.” Katanya singkat seraya tersenyum manis.

Bab terkait

  • Between Seoul, You, and Me   the second chapter : lebih jauh tentangnya

    Ting! Terdengar samar bunyi ringtone massage dari hp Seulbi. Namun sang empunya tengah berada dalam kesibukan. ”Seulbi ini script buat Senin depan. Berhubung waktunya sudah dekat tolong persiapin dengan baik ya.” ”Okey siap, terimakasih Youngdae Oppa.” Lee Youngdae adalah manajer Seulbi. Mereka belum lama kenal. Mungkin baru beberapa bulan terakhir ini. Namun Youngdae benar-benar membantunya dengan baik. Seulbi baru saja bergabung dengan agensi SS Entertainment atau yang dikenal juga dengan Starsight Entertainment pada awal tahun 2016. Sekitar tiga tahun yang berat sudah Seulbi lalui. Dari mulai mempersiapkan segala kebutuhan untuk casting dan audisi berbagai macam drama sendirian. Bahkan sampai Pulang Pergi Busan-Seoul untuk mengikuti casting-casting tersebut. Kakek dan Nenek Seulbi tinggal di Busan, mau tidak mau Seulbi juga harus tinggal dan menetap di Busan pada masa SMA. Ayah

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-10
  • Between Seoul, You, and Me   the third chapter : 's struggle

    ”Jadi bagaimana rasa jajangmyeonnya?” ”Seleramu bagus Oppa, rasanya sangat enak. Sepertinya aku akan sering berlangganan kesini.” Junwo lega mendengarnya. Ia bertanya pada Seulbi apakah persiapan dramanya berjalan dengan lancar atau tidak. Seulbi menceritakan kegugupannya pada Junwo. Ia berkata bahwa untuk mendapatkan peran ini dalam casting sangatlah sulit. Seulbi bahkan tidak yakin bahwa ia akan lolos dalam casting dan mendapatkan dua peran itu. Namun setelah tahu ia mendapatkan peran itu, justru ia merasa lebih kesulitan. Ia hanya takut tidak bisa memenuhi ekspektasi dari orang-orang yang percaya padanya. Ia takut akan mengacaukannya dan menyia-nyiakan semua usaha yang sudah ia lakukan sebelumnya. ”Gapapa Seulbi, kamu ngga harus memenuhi ekspektasi mereka. Just do it. Kau harus percaya bahwa kau bisa melakukannya.” ”Aku akan berusaha untuk berpikir seperti itu.” “Berusahalah buat percaya sama diri mu

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-11
  • Between Seoul, You, and Me   the fourth chapter : confession | 고백?

    Malam pun sudah berganti pagi. Cahaya matahari menembus masuk melalui celah-celah gorden yang tidak tertutup rapat, membangunkan seorang gadis dari tidur lelapnya. Sejenak ia merenggangkan otot-ototnya yang masih terasa kaku. Ia lantas tersenyum, mengingat semua kenangan manisnya semalam. Raut wajah Junwo, bau soju serta samgyeopsal masih ia ingat dengan jelas. Hanya memikirkannya saja dapat membuat wajah Seulbi merona merah. Semalam Seulbi telah meminum sekitar dua botol soju bersama Junwo. Pengar? Seulbi bahkan tidak butuh obat ataupun makanan pereda pengar. Toleransi alkohol nya bisa dibilang cukup tinggi. Ia mampu meminum 3 botol soju tanpa mabuk sekalipun. Ia lantas bangun dan beranjak dari ranjangnya. Oke, Seulbi kamu harus semangat, karena everything gonna be yaudah lah mau gimana lagi, ucap Seulbi pada dirinya sendiri seraya membuka tirai gorden.

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-12
  • Between Seoul, You, and Me   the fifth chapter : LDR & Harapan

    Hari-hari berlalu, begitupula dengan hubungan dua insan yang berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Sudah hampir seminggu sejak Junwo menyatakan perasaannya dan mereka berkencan. Yang berarti Seulbi dan Junwo akan menjalani hubungan LDR atau long distance relationship untuk sementara waktu, dikarenakan Junwo harus pergi ke Jepang untuk melaksanakan tour konsernya bersama Draxeo. Entah dikarenakan ia sedang kasmaran dan bahagia, tidurnya akhir-akhir ini menjadi sangat nyenyak. Pagi ini, ponselnya yang berdering membuat Seulbi harus bangun dari tidur lelapnya. ”Good morning! Chagiya, bangunlah.” Sudah beberapa kali ini, Junwo memanggilnya dengan 'chagiya' atau yang berarti sayang di Indonesia. Namun Seulbi masih belum terbiasa dengan panggilan itu. Pipinya selalu merona merah ketika Junwo memanggilnya 'chagiya'. ”Oppa, jam berapa flight mu ke Jep

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-19
  • Between Seoul, You, and Me   the sixth chapter : siapa yang mengejutkan siapa?

    Hari yang ditunggu-tunggupun tiba. Gadis cantik blasteran itu bangun dengan perasaan yang sangat senang. Pada akhirnya Seoul akan kembali berwarna di malam ini. Dikarenakan Seulbi dan Junwo yang akan mengakhiri hubungan LDR mereka di malam ini. Sebenarnya Junwo sudah sampai Incheon, Seoul di pagi hari ini. Namun masih ada beberapa urusan yang harus ia urus dan di malam ini mereka baru bisa bertemu untuk mengakhiri kerinduan yang sudah lama terpendam. Seulbi berencana menyiapkan kejutan untuk pacar kesayangannya, diapartemen nya. Ia sudah sangat sibuk sejak pagi tadi. Semua foto-fotonya bersama Junwo sudah ia cetak menjadi polaroid yang ia gantungkan dibalon helium. Ia juga menyiapkan hidangan lezat yang ia masak sendiri. Ia menyiapkan Sundubu Jjigae. Salah satu makanan favorit Junwo yang berupa sup tahu lembut dengan kuahnya yang gurih dan pedas. Tidak ada yang l

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-01
  • Between Seoul, You, and Me   the seventh chapter : keinginan untuk pulang

    Kedatangan Woohyun merupakan salah satu kejutan terburuk yang pernah ada bagi Seulbi. Entah kenapa, dari semua hari dan waktu yang ada, Woohyun memilih datang di malam ini. Mungkin memang Seulbi saja yang sedang sial. Berbagai makian di kepalanya sudah sangat ingin ia lontarkan ke sepupunya itu, tapi situasi dan keadaan sangat tidak mendukung. Frustrasi mulai datang kepada dirinya, usai kepanikannya mereda. Woohyun masuk ke dalam apartemen Seulbi sambil menenteng beberapa paperbag ditangannya sembari berseru, ”Tokyo Milk Cheese, Tokyo milk cheese, Tokyo milk cheese nih!” Seulbi mengikuti langkah kaki Woohyun sambil mendengus kesal. ”Oppa! Bentar dulu. Bukankah katamu kau tidak bisa berkunjung hari ini?” potong Seulbi ditengah ketidakjelasan Woohyun. ”Eoh? Ya! Apakah kau tidak senang bila Oppa mu datang berkunjung?” ”Bukan gitu Oppa! Aku sangat lelah malam ini, seriusan. Ngga bohong!” ”Bentar, kok

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-03
  • Between Seoul, You, and Me   the eighth chapter : pulang

    Panas matahari yang terik, cuaca hangat dan lembab sepanjang tahun, welcome to Yogyakarta, Indonesia. Tidak ada yang bisa menggambarkan seberapa bahagianya gadis yang akhirnya punya kesempatan untuk pulang kembali kerumahnya. Ngomong-ngomong soal Junwo, ia akhirnya menurunkan egonya dan membiarkan Seulbi untuk menghabiskan akhir tahun ini bersama keluarganya di Indonesia. Ia mengerti, bahwa yang terpenting bagi Seulbi saat ini adalah keluarganya. Disepanjang perjalanan dari Bandara menuju kerumahnya, bibirnya tidak pernah berhenti untuk tersenyum. Berbagai kenangan bertahun-tahun yang lalu kembali muncul dibenaknya. Ia bertanya-tanya, apa jadinya jika ia memutuskan untuk tetap tinggal di kota ini. Apakah ia akan jauh lebih bahagia? Apakah ia tidak akan kesepian? Beberapa waktu berlalu sampai akhirnya taxi yang ditumpanginya berhenti tepat di depan rumahnya. Dari jarak yang tidak jauh itu, ia bisa melihat

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04

Bab terbaru

  • Between Seoul, You, and Me   the eighth chapter : pulang

    Panas matahari yang terik, cuaca hangat dan lembab sepanjang tahun, welcome to Yogyakarta, Indonesia. Tidak ada yang bisa menggambarkan seberapa bahagianya gadis yang akhirnya punya kesempatan untuk pulang kembali kerumahnya. Ngomong-ngomong soal Junwo, ia akhirnya menurunkan egonya dan membiarkan Seulbi untuk menghabiskan akhir tahun ini bersama keluarganya di Indonesia. Ia mengerti, bahwa yang terpenting bagi Seulbi saat ini adalah keluarganya. Disepanjang perjalanan dari Bandara menuju kerumahnya, bibirnya tidak pernah berhenti untuk tersenyum. Berbagai kenangan bertahun-tahun yang lalu kembali muncul dibenaknya. Ia bertanya-tanya, apa jadinya jika ia memutuskan untuk tetap tinggal di kota ini. Apakah ia akan jauh lebih bahagia? Apakah ia tidak akan kesepian? Beberapa waktu berlalu sampai akhirnya taxi yang ditumpanginya berhenti tepat di depan rumahnya. Dari jarak yang tidak jauh itu, ia bisa melihat

  • Between Seoul, You, and Me   the seventh chapter : keinginan untuk pulang

    Kedatangan Woohyun merupakan salah satu kejutan terburuk yang pernah ada bagi Seulbi. Entah kenapa, dari semua hari dan waktu yang ada, Woohyun memilih datang di malam ini. Mungkin memang Seulbi saja yang sedang sial. Berbagai makian di kepalanya sudah sangat ingin ia lontarkan ke sepupunya itu, tapi situasi dan keadaan sangat tidak mendukung. Frustrasi mulai datang kepada dirinya, usai kepanikannya mereda. Woohyun masuk ke dalam apartemen Seulbi sambil menenteng beberapa paperbag ditangannya sembari berseru, ”Tokyo Milk Cheese, Tokyo milk cheese, Tokyo milk cheese nih!” Seulbi mengikuti langkah kaki Woohyun sambil mendengus kesal. ”Oppa! Bentar dulu. Bukankah katamu kau tidak bisa berkunjung hari ini?” potong Seulbi ditengah ketidakjelasan Woohyun. ”Eoh? Ya! Apakah kau tidak senang bila Oppa mu datang berkunjung?” ”Bukan gitu Oppa! Aku sangat lelah malam ini, seriusan. Ngga bohong!” ”Bentar, kok

  • Between Seoul, You, and Me   the sixth chapter : siapa yang mengejutkan siapa?

    Hari yang ditunggu-tunggupun tiba. Gadis cantik blasteran itu bangun dengan perasaan yang sangat senang. Pada akhirnya Seoul akan kembali berwarna di malam ini. Dikarenakan Seulbi dan Junwo yang akan mengakhiri hubungan LDR mereka di malam ini. Sebenarnya Junwo sudah sampai Incheon, Seoul di pagi hari ini. Namun masih ada beberapa urusan yang harus ia urus dan di malam ini mereka baru bisa bertemu untuk mengakhiri kerinduan yang sudah lama terpendam. Seulbi berencana menyiapkan kejutan untuk pacar kesayangannya, diapartemen nya. Ia sudah sangat sibuk sejak pagi tadi. Semua foto-fotonya bersama Junwo sudah ia cetak menjadi polaroid yang ia gantungkan dibalon helium. Ia juga menyiapkan hidangan lezat yang ia masak sendiri. Ia menyiapkan Sundubu Jjigae. Salah satu makanan favorit Junwo yang berupa sup tahu lembut dengan kuahnya yang gurih dan pedas. Tidak ada yang l

  • Between Seoul, You, and Me   the fifth chapter : LDR & Harapan

    Hari-hari berlalu, begitupula dengan hubungan dua insan yang berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Sudah hampir seminggu sejak Junwo menyatakan perasaannya dan mereka berkencan. Yang berarti Seulbi dan Junwo akan menjalani hubungan LDR atau long distance relationship untuk sementara waktu, dikarenakan Junwo harus pergi ke Jepang untuk melaksanakan tour konsernya bersama Draxeo. Entah dikarenakan ia sedang kasmaran dan bahagia, tidurnya akhir-akhir ini menjadi sangat nyenyak. Pagi ini, ponselnya yang berdering membuat Seulbi harus bangun dari tidur lelapnya. ”Good morning! Chagiya, bangunlah.” Sudah beberapa kali ini, Junwo memanggilnya dengan 'chagiya' atau yang berarti sayang di Indonesia. Namun Seulbi masih belum terbiasa dengan panggilan itu. Pipinya selalu merona merah ketika Junwo memanggilnya 'chagiya'. ”Oppa, jam berapa flight mu ke Jep

  • Between Seoul, You, and Me   the fourth chapter : confession | 고백?

    Malam pun sudah berganti pagi. Cahaya matahari menembus masuk melalui celah-celah gorden yang tidak tertutup rapat, membangunkan seorang gadis dari tidur lelapnya. Sejenak ia merenggangkan otot-ototnya yang masih terasa kaku. Ia lantas tersenyum, mengingat semua kenangan manisnya semalam. Raut wajah Junwo, bau soju serta samgyeopsal masih ia ingat dengan jelas. Hanya memikirkannya saja dapat membuat wajah Seulbi merona merah. Semalam Seulbi telah meminum sekitar dua botol soju bersama Junwo. Pengar? Seulbi bahkan tidak butuh obat ataupun makanan pereda pengar. Toleransi alkohol nya bisa dibilang cukup tinggi. Ia mampu meminum 3 botol soju tanpa mabuk sekalipun. Ia lantas bangun dan beranjak dari ranjangnya. Oke, Seulbi kamu harus semangat, karena everything gonna be yaudah lah mau gimana lagi, ucap Seulbi pada dirinya sendiri seraya membuka tirai gorden.

  • Between Seoul, You, and Me   the third chapter : 's struggle

    ”Jadi bagaimana rasa jajangmyeonnya?” ”Seleramu bagus Oppa, rasanya sangat enak. Sepertinya aku akan sering berlangganan kesini.” Junwo lega mendengarnya. Ia bertanya pada Seulbi apakah persiapan dramanya berjalan dengan lancar atau tidak. Seulbi menceritakan kegugupannya pada Junwo. Ia berkata bahwa untuk mendapatkan peran ini dalam casting sangatlah sulit. Seulbi bahkan tidak yakin bahwa ia akan lolos dalam casting dan mendapatkan dua peran itu. Namun setelah tahu ia mendapatkan peran itu, justru ia merasa lebih kesulitan. Ia hanya takut tidak bisa memenuhi ekspektasi dari orang-orang yang percaya padanya. Ia takut akan mengacaukannya dan menyia-nyiakan semua usaha yang sudah ia lakukan sebelumnya. ”Gapapa Seulbi, kamu ngga harus memenuhi ekspektasi mereka. Just do it. Kau harus percaya bahwa kau bisa melakukannya.” ”Aku akan berusaha untuk berpikir seperti itu.” “Berusahalah buat percaya sama diri mu

  • Between Seoul, You, and Me   the second chapter : lebih jauh tentangnya

    Ting! Terdengar samar bunyi ringtone massage dari hp Seulbi. Namun sang empunya tengah berada dalam kesibukan. ”Seulbi ini script buat Senin depan. Berhubung waktunya sudah dekat tolong persiapin dengan baik ya.” ”Okey siap, terimakasih Youngdae Oppa.” Lee Youngdae adalah manajer Seulbi. Mereka belum lama kenal. Mungkin baru beberapa bulan terakhir ini. Namun Youngdae benar-benar membantunya dengan baik. Seulbi baru saja bergabung dengan agensi SS Entertainment atau yang dikenal juga dengan Starsight Entertainment pada awal tahun 2016. Sekitar tiga tahun yang berat sudah Seulbi lalui. Dari mulai mempersiapkan segala kebutuhan untuk casting dan audisi berbagai macam drama sendirian. Bahkan sampai Pulang Pergi Busan-Seoul untuk mengikuti casting-casting tersebut. Kakek dan Nenek Seulbi tinggal di Busan, mau tidak mau Seulbi juga harus tinggal dan menetap di Busan pada masa SMA. Ayah

  • Between Seoul, You, and Me   the first chapter : kilas balik

    Seoul • Autumn Season • Oktober 2017 Seorang gadis cantik dengan rambut panjang yang indah, tengah duduk di balkon cafe sendirian. Park Seulbi namanya, seorang aktris rookie yang tengah naik daun dari Korea selatan. Dari balkon cafe tersebut, telihat betapa indahnya pemandangan Seoul di musim gugur. Namun tidak demikian dengan gadis itu, raut wajahnya justru terlihat sedih. Ia kecewa, tak percaya dengan apa yang telah ia lihat. Sesekali ia menyeka air mata nya yang jatuh. Sesekali juga ia tertawa tak percaya dengan apa yang telah terjadi. Lama-kelamaan bahu nya bergetar hebat dan ia menangis dalam dinginnya Seoul saat itu. * flashback * Seoul • Oktober 2016 ting tong! Waktu menunjukkan pukul 7 pagi, suara bel yang terdengar membangunkan sang pemilik apartemen dari tidur nyenyaknya. ”Woohyun Oppa, baru bangun? Bukankah kau kemarin menga

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status