Share

Bab 0002

Penulis: Nadira Dewy
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-17 10:02:05

"Kau, kenapa kau di sini? Bukankah kau koma dan Dokter juga mengatakan kemungkinan besar kau tidak akan bangun?!" Kalimat menyakitkan seolah yang dia harapkan adalah kematian Gozel keluar dengan tegas dari mulut adiknya Rodez. Gadis itu tentu saja memiliki kebencian yang menggunung kepada Gozel mengingat bagiamana Gozel menyakiti hatinya, menuduh dengan sesuka hati.

Jeceline sejak tadi hanya bisa terdiam dalam keterkejutan, dia tidak tahu harus bagaimana tapi dia juga kesal luar biasa karena Gozel kembali hidup. Padahal dia sudah memimpikan hari demi hari yang akan dia habiskan bersama dengan Rodez, dia memimpikan segala hal dengan bahagia jadi kehadiran Gozel kembali seperti penghancur dari segala mimpinya.

"Kenapa pihak rumah sakit tidak menghubungiku kalau kau sudah sadar?" Rodez menatap Gozel dengan ekspresinya yang tak dapat Gozel artikan. Gozel menghela nafasnya, andai saja dia masih Gozel yang sebelumnya, maka yang akan di lakukan Gozel adalah, berlari ke arah Rodez, memeluknya erat-erat, dan meminta Rodez agar tidak pergi, membatalkan pernikahan dengan Jeceline. Yah, pernikahan mereka tentu saja ilegal karena Rodez masih tercatat sebagai suami dari Gozel.

"Aku yang meminta rumah sakit untuk tidak memberitahu sekretaris mu. Sebenarnya aku sedikit kecewa karena segala sesuatu tentangku selalu di hubungkan dengan sekretarismu. Sepertinya aku hampir mengira kalau dia adalah suamiku." Gozel membuang nafas kasarnya, menatap Rodez dengan senyum yang mengembang sempurna.

"Baiklah, aku tidak akan mengganggu lagi. Aku datang untuk mengambil beberapa barang penting dan pergi." Gozel menjalankan kakinya dengan pelan karena untuk berjalan setelah melihat Jeceline dan Rodez rasanya dia hampir kehilangan seluruh energi yang tersimpan dalam tubuhnya.

Rodez mulai membuka mulutnya, dia ingin menjawab ucapan Gozel tapi tak dia lanjutkan saat Gozel mulai melangkah maju. Rodez tadinya ingin meminta waktu sebentar agar mereka bisa bicara, dan begitu dia melihat ke arah Gozel, Gozel terlihat sangat pucat dan berkeringat dingin cukup banyak. Gozel terlihat lemas tiba-tiba, jadi dengan segera Rodez berlari mendekati Gozel untuk menahan tubuhnya. Sungguh itu tepat sekali, Rodez datang benar-benar tepat sehingga tubuh Gozel tidak jatuh ke membentur lantai. Semua keluarga hanya bisa menatap terkejut, tapi juga tidak menyukai apa yang dia lihat.

Jeceline tak mengatakan apapun, tapi dia terlihat sangat marah dan cemburu, tangannya meremas kain dress yang dia gunakan hingga seluruh tubuhnya gemetar.

Rodez membopong tubuh Gozel, membawanya dengan segera ke kamar yang dulu digunakan Rodez dan Gozel untuk tidur, lalu segera menghubungi Dokter untuk datang. Setelah selesai menghubungi Dokter, Rodez duduk di sisi tempat tidur, menatap Gozel yang kini benar-benar tak sadarkan diri. Rasanya seperti tidak bisa di percaya kalau akan melihat Gozel terbangun, tapi melihat bagaimana Gozel memberikan ekspresi saat melihat Rodez dan Jeceline tadi, Gozel benar-benar berubah menjadi orang lain. Rodez mengangkat satu tangan Gozel, melihat ke sisi lengannya dan masih ada tato nama Rodez dan Gozel di sana yang artinya wanita itu benar-benar adalah Gozel.

"Aku benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa sekarang. Sikapmu yang berlebihan dalam menyikapi segala hal, sepertinya akan terjadi perdebatan besar dan panjang." Rodez berniat mengusap wajah Gozel, tapi kembali dia menarik tangannya dan membatalkan niatnya itu.

Beberapa saat kemudian, dokter pun tiba dan segera memeriksa kondisinya.

"Nona Gozel belum lama tersadar dari koma, sebenarnya butuh waktu sekitar satu atau dua bulan penuh untuk memulihkan tubuhnya. Saya sudah memberikan nasehat ini saat Nona Gozel memaksa untuk keluar dari rumah sakit. Tapi harus saya akui, keinginan untuk pulih Nona Gozel amat besar sehingga empat hari saja dia bisa sekuat ini." Rodez terdiam sebentar, sudah empat hari masa memulihkan tubuh, artinya Gozel sudah bangun lima hari yang lalu kan? Rodez menatap Gozel yang masih belum sadarkan diri. Sebenarnya apa yang sedang di pikirkan Gozel hingga melakukan hal yang jelas merugikan dirinya? Apa karena dia tahu bahwa Rodez menikahi Jeceline sehingga dia buru-buru untuk datang dan melakukan hal yang sama seperti dulu yaitu, mengancam Jeceline untuk menjauh dari Rodez?

"Apakah pingsan ini akan membuat dia koma lagi?" tanya Rodez khawatir.

"Tidak, dia akan bangun saat tubuhnya membaik nanti. Energinya benar-benar sudah terkuras habis untuk menuju tempat ini, di tambah mungkin dia mendapatkan sesuatu yang membuat dirinya harus menahan segala perasaan, membuat otaknya terus mencoba untuk menekan dan menahan diri sehingga energi di tubuhnya langsung habis begitu saja."

Rodez tak lagi ingin bicara, entah akan jadi seperti apa kehidupannya nanti, intinya dia memang harus menunggu Gozel pulih lebih dulu baru membicarakan tentang langkah yang akan di ambil nanti mengenai hubungan mereka.

Melihat Gozel yang masih belum akan bangun, Rodez memutuskan untuk keluar dari kamar dan bergabung dengan semua anggota keluarganya. Begitu dia sampai di ruang keluarga, ternyata semua sedang berkumpul di sana menunggu Rodez keluar.

"Bagiamana kau akan menyikapi ini, Rodez?" tanya Nyonya Silvia yang adalah Ibunya Rodez sendiri.

Rodez mengambil posisi untuk duduk, sebentar menghela nafas sebelum dia menjawab pertanyaan Ibunya.

"Tentu saja aku tidak bisa mengelak, Ibu. Pernikahan ku dengan Gozel adalah pernikahan yang legal. Tapi aku juga tidak bisa memaksa Gozel karena kondisi Gozel sedang tidak baik kalau untuk di tekan."

Jeceline benar-benar sangat kecewa dengan apa yang di katakan oleh Rodez. Dia hanya bisa diam menahan air matanya membuat semua anggota keluarga menatapnya dengan perasaan melas.

"Jeceline, aku minta maaf karena sepertinya bulan madu ini harus di batalkan," ucap Rodez tanpa ekspresi.

"Rodez!" bentak Ibunya Rodez yang tak bisa menerima keputusan putranya itu.

Rodez membuang nafasnya, menatap Ibunya dengan tatapan memohon.

"Ibu, tolong mengertilah."

Bersambung.

Bab terkait

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0003

    Gozel mengeryitkan dahinya. Setelah pertemuan kemarin, dia begitu lelah dan memutuskan tidur. Sayangnya, dalam waktu 4 jam, dia kembali terjaga.Perlahan Gozel pun bangkit, menurunkan kedua kakinya dan kini dia sudah berada di posisi duduk pada pinggiran tempa tidur. "Ahhh...." Gozel terdiam, ta

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0004

    Gozel tak memedulikan tatapan heran yang lain. Ia hanya menghela nafas, tidak ingin mengatakan apapun karena tidak ingin memicu keributan. "Bi?""Ada salad buah, nasi dan telur, sosis siap makan saja, Nyonya," ucap pembantu rumah cepat kala mendengar Gozel bersuara. Gozel lantas terdiam sebentar

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0005

    Gozel memaksakan senyumnya, padahal dia sudah tahu kan? Tapi, kenapa hatinya tetap saja sakit, matanya memerah seperti ingin menangis saat mendengar pengakuan Rodez secara langsung seperti ini? "Dokter mengatakan kalau kemungkinan untuk kau sadar sangat rendah, jadi-" Ucapan Rodez tak bisa dia lanj

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0006

    Gozel membuka lemari miliknya yang di penuhi pakaian mahal dan barang lainnya. Dia benar-benar hanya bisa menghela nafas, menyesali kebodohannya yang telah menghabiskan banyak yang hanya untuk Pakaian aneh itu, juga aksesoris serta tas dan sepatu yang begitu banyak. Semua pakaian yang di beli Gozel

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-25
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0007

    Sarapan pagi. Gozel turun agak terlambat sehingga ketika dia sampai di meja makan, Jeceline dan Rodez sudah mulai menikmati sarapan mereka. Jeceline dengan salad buah, Rodez dengan roti bakar tanpa toping, mereka benar-benar mengatur pola makan mereka seperti Gozel dulu. "Selamat pagi?" Sapa Gozel

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-28
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0008

    Brak!Rodez membuang berkas yang ada di mejanya Karena perasaan kesal yang dia rasakan. Hari ini beberapa pekerjaan terhambat, masalah datang dengan berbarengan sehingga dia sulit menahan kesal. Hal yang paling membuat Rodez kesal adalah, Gozel terlihat sangat dekat dengan dengan pria yang bernama B

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-02
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0009

    Rodez langsung memutuskan sambungan teleponnya. Rasanya dia kesal sekali sampai tenggorokannya terasa kering, tapi karena tidak ada air di sana, Rodez memilih untuk berjalan keluar untuk mendapatkan air. Baru saja beberapa langkah dia keluar dari ruang baca, Jeceline tiba-tiba saja muncul dan langs

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0010

    Rodez terdiam, matanya masih menatap Gozel yang kini tengah menatapnya seolah menuntut untuk jawaban dari pertanyaannya tadi. "Bukan begitu maksudku," Rodez mencoba untuk mengelak, dia bingung untuk sementara mengatakan apa. "Jangan terlalu di pikirkan, bagaimanapun aku hanya sedang memikirkan bena

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-06

Bab terbaru

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0202

    Wendy benar-benar terkejut. Panti asuhan? walaupun tempat itu adalah sebuah tempat yang tidak dia ketahui, tetapi jika dia harus tinggal jauh dari ibunya, Tentu saja itu bukanlah tempat yang nyaman bukan? Wendy menatap kedua bola mata ibunya dengan tatapan memohon sembari menggelengkan kepalanya lal

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0201

    "Ahhhh!" Pekik Wendy yang ketakutan karena melihat Felli dan juga Wiliam saling mencoba untuk menyakiti satu sama lain. Felli sudah berhasil melukai Wiliam karena Wiliam tak memiliki kesiapan saat Wendy tiba-tiba saja menyerang dengan pisau dan menikam dadanya. plak! Wiliam menampar wajah Felli k

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0200

    Wiliam, pria itu sengaja mendekati Felli saat dia menjadi istrinya Jordan. Dengan segala upaya dan juga rayuan-rayuan mautnya, pada akhirnya William dapat meluluhkan hati Felli dan perlahan-lahan membuat wanita itu tak dapat mengendalikan perasaannya hingga akal sehatnya menjadi seakan mati. Felli t

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0199

    Jordan mengeraskan rahangnya Setelah dia mengetahui sebuah kebenaran yang sangat membuatnya terkejut sekali. Photo Felli, bersama dengan sepupu Jordan, anak tunggal dari adik Ibunya Jordan. Wajahnya agak mirip dengan Jordan, dan itu membuat kemungkinan besar yang menyatakan bahwa Wendy sebenarnya ad

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0198

    Felli tersenyum, mencoba untuk memasang mimik wajah yang terlihat ramah dan juga hangat. Saat itu, Felli bersama dengan Wendy tengah mendatangi rumah Ibunya Jordan dengan alasan bahwa, Wendy ingin mengunjungi neneknya karena sudah beberapa Minggu tidak bertemu. "Maafkan kedatangan kami yang benar-b

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0197

    Jordan meminta bantuan dari orang yang dia kenal sebagai detektif yang terkenal. Memang benar bayarannya cukup mahal, tapi hanya dengan cara itulah Jordan bisa mencari tahu lebih banyak tentang Felli. Juga, bagaimana tentang DNA tes mereka dan memastikan benar hasil tes itu benar-benar asli atau ada

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0196

    Seperti yang sudah diperintahkan oleh Jordan, pada akhirnya, Wendy bergabung di setiap sarapan, makan siang, juga makan malam. Felli juga mau tidak mau hanya bisa mengikuti Wendy untuk ikut makan disana. Selama berada di meja makan, Felli beberapa kali melihat ke arah Wendy dengan tatapan matanya y

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0195

    "Sebenarnya, Apa yang kau lakukan sampai anakku keluar dari kamar dan dia pingsan, tapi kau tidak tahu sama sekali dan asik tidur dengan nyenyak?!" Tanya Jordan kesal kepada Felli. Saat Jordan bereteriak meminta Jeceline untuk menghubungi ambulans, di saat itulah Felli baru saja terbangun dengan se

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0194

    Felli kembali ke rumah dengan rasa lelah yang begitu dirasa oleh tubuhnya. Yah, seharian dia pergi meninggalkan Wendy untuk memuaskan hasratnya dalam mengejar kenikmatan dan akhirnya mendapatkan kepuasan meski lelah begitu terasa. Akhirnya, setelah satu Minggu lebih dia menahan diri, akhirnya dia b

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status