Share

Bab 0004

Penulis: Nadira Dewy
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-22 12:46:46

Gozel tak memedulikan tatapan heran yang lain.

Ia hanya menghela nafas, tidak ingin mengatakan apapun karena tidak ingin memicu keributan.

"Bi?"

"Ada salad buah, nasi dan telur, sosis siap makan saja, Nyonya," ucap pembantu rumah cepat kala mendengar Gozel bersuara.

Gozel lantas terdiam sebentar.

Nasi dan sosis siap makan? Sejujurnya Gozel benar-benar tidak menyukai makanan itu.

Dia tidak terbiasa memakan makanan dari daging olahan, tapi karena dia sudah bertekad, maka dia akan melakukan apa yang tidak dia lakukan sebelumya, hidup semaunya juga.

"Baiklah, berikan nasi dan sosis itu," ucap Gozel lalu tersenyum membuat pembantu rumah menjadi merasa lega.

Rodez dan Jeceline benar-benar dibuat tak habis pikir dengan perubahan yang terjadi dengan Gozel. Dia benar-benar berubah total hingga mereka hampir tak percaya jika Gozel di hadapannya adalah Gozel yang asli.

Rodez terus memperhatikan bagaimana Gozel menikmati makanan sederhananya itu. Rasanya dia seperti tersentil seolah apa yang di lakukan Gozel seperti teguran untuknya karena telah menikah lagi di saat dia sedang koma.

"Gozel, setelah sarapan bisa ikut ke ruang baca? Ada yang harus kita bicarakan." Ucap Rodez membuat Gozel sebentar menghentikan kegiatannya, mengangguk tanpa kata. Iya, tentu saja dia setuju karena ada hal yang harus di bicarakan juga olehnya.

Jeceline mencengkram garpu yang dia gunakan untuk menikmati salad buah yang sejak tadi dia santap. Rasanya dia benar-benar tidak bisa mengontrol perasaan curiga yang begitu berlebihan di hatinya. Rodez dulu boleh saja merasa muak dan sangat tidak menyukai Gozel, tapi melihat perubahan Gozel, jelas bukan berarti Rodez tidak akan berubah pikiran kan?

"Sayang, aku boleh ikut kan?"

"Uhuk!" Gozel segera meraih air mineral yang sudah siap di meja berdekatan dengan makananya. Sayang? Sungguh panggilan itu adalah panggilan yang sering di gunakan Gozel kepada Rodez meski Rodez sering melarangnya karena rasa keberatan yang dia rasakan. Gozel pikir panggilan sayang itu hanya akan di gunakan Jeceline saat dia sedang meracau tidak jelas semalam, tapi untuk keseharian juga seperti itu. Yah, Jeceline adalah wanita yang di cintai Rodez jadi mana mungkin Rodez akan merasa keberatan.

Rodez tak mengatakan apapun saat melihat Gozel tersedak, niatnya untuk memberikan air minum juga tak dia lakukan saat Gozel sudah lebih dulu mendapatkan minumannya.

"Sayang?"

"Biarkan aku bicara berdua saja." Hanya itu yang di ucapkan Rodez kepada Jeceline, dan entah seperti apa ekspresi Rodez karena Gozel benar-benar enggan untuk menatap Rodez, apalagi Jeceline.

Beberapa saat kemudian, Rodez kini sudah berada di ruang baca bersama dengan dengan Gozel.

Untuk beberapa saat mereka terdiam, dengan segala pemikirannya.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Rodez pada akhirnya.

Gozel tersenyum pahit.

Keadaan? Rasanya dia ingin mengatakan kepada Rodez untuk tidak perlu berpura-pura tidak tahu dan tidak bisa menebak apa yang sedang di rasakan oleh tubuhnya ketika hatinya sedang sangat hancur. Tapi, niat Gozel masih cukup kukuh untuk tetap bertahan pada pilihannya agar perlahan dia merelakan semua yang terjadi, dah menerima takdirnya bahwa Rodez dan Jeceline adalah pasangan yang saling mencintai, dan sudah sewajarnya mereka hidup bersama dengan bahagia tanpa adanya Gozel si antagonis, dan si arogan di tengah mereka.

"Biasa saja," jawab Gozel yang jelas tidak akan mengatakan apa dan bagaimana kondisinya saat itu.

Rodez terdiam sebentar, rasanya sangat aneh menghadapi Gozel yang begitu pendiam dan tidak banyak bicara seperti sebelumnya, Gozel bahkan tidak sekalipun menggunakan nada keras, dan sama sekali tidak mencecar saat dia melihat Jeceline bersama dengan Rodez. Bahkan, Gozel juga tidak menanyakan di mana Rodez tidur semalam seperti sebelumnya.

"Aku menikah dengan Jeceline empat hari yang lalu, saat kau datang kemarin sebenarnya aku dan Jeceline akan pergi untuk bulan madu."

Gozel memaksakan senyumnya, padahal dia sudah tahu kan? Tapi, kenapa hatinya tetap saja sakit, matanya memerah seperti ingin menangis saat mendengar pengakuan Rodez secara langsung seperti ini?

"Dokter mengatakan kalau kemungkinan untuk kau sadar sangat rendah, jadi-" Ucapan Rodez tak bisa dia lanjutkan saat Gozel memotong ucapan Rodez.

"Tentu saja, kau juga harus segera mencari pengganti bukan? Lagi pula Jeceline adalah wanita yang selama ini kau cintai, di banding dengan ku, Jeceline sejuta kali lebih baik. Aku harus jujur kalau aku sedih, tapi aku akan mengucapkan selamat menempuh hidup baru, bahagialah seperti yang kau inginkan."

Rodez tercekat tak bisa mengatakan apapun hingga beberapa saat. Sejujurnya meminta Gozel datang kesana dia juga sudah menyiapkan segala hal, terutama kotak obat. Dulu Gozel selalu saja mengancam Rodez hingga tidak segan melukai dirinya sendiri, bahkan pernah mengancam akan membunuh Rodez jika Rodez terbukti selingkuh dan mengungkit kata bercerai. Gozel yang kini duduk bersebrangan meja dengannya benar-benar seperti sosok lain yang tidak bisa di tebak pola pikirnya, juga tindakannya yang amat tenang justru membuat Rodez merasa begitu bersalah.

"Aku pikir aku akan langsung membawa barangku keluar dari rumah ini, tapi tiba-tiba saja aku tersadar bahwa aku tidak memiliki tempat tujuan, jadi berikan aku waktu sekitar satu bulan saja. Aku akan mulai mencari pekerjaan, setelah aku mendapatkan upah bulanan aku akan langsung mencari tempat sewa untukku tinggal. Jadi, boleh kah sebentar tunggu satu bulan saja untuk kau mengajukan surat permohonan cerai?"

Bersambung.
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Purnama Simatupang Simatupang
keren ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0005

    Gozel memaksakan senyumnya, padahal dia sudah tahu kan? Tapi, kenapa hatinya tetap saja sakit, matanya memerah seperti ingin menangis saat mendengar pengakuan Rodez secara langsung seperti ini? "Dokter mengatakan kalau kemungkinan untuk kau sadar sangat rendah, jadi-" Ucapan Rodez tak bisa dia lanj

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0006

    Gozel membuka lemari miliknya yang di penuhi pakaian mahal dan barang lainnya. Dia benar-benar hanya bisa menghela nafas, menyesali kebodohannya yang telah menghabiskan banyak yang hanya untuk Pakaian aneh itu, juga aksesoris serta tas dan sepatu yang begitu banyak. Semua pakaian yang di beli Gozel

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-25
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0007

    Sarapan pagi. Gozel turun agak terlambat sehingga ketika dia sampai di meja makan, Jeceline dan Rodez sudah mulai menikmati sarapan mereka. Jeceline dengan salad buah, Rodez dengan roti bakar tanpa toping, mereka benar-benar mengatur pola makan mereka seperti Gozel dulu. "Selamat pagi?" Sapa Gozel

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-28
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0008

    Brak!Rodez membuang berkas yang ada di mejanya Karena perasaan kesal yang dia rasakan. Hari ini beberapa pekerjaan terhambat, masalah datang dengan berbarengan sehingga dia sulit menahan kesal. Hal yang paling membuat Rodez kesal adalah, Gozel terlihat sangat dekat dengan dengan pria yang bernama B

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-02
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0009

    Rodez langsung memutuskan sambungan teleponnya. Rasanya dia kesal sekali sampai tenggorokannya terasa kering, tapi karena tidak ada air di sana, Rodez memilih untuk berjalan keluar untuk mendapatkan air. Baru saja beberapa langkah dia keluar dari ruang baca, Jeceline tiba-tiba saja muncul dan langs

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0010

    Rodez terdiam, matanya masih menatap Gozel yang kini tengah menatapnya seolah menuntut untuk jawaban dari pertanyaannya tadi. "Bukan begitu maksudku," Rodez mencoba untuk mengelak, dia bingung untuk sementara mengatakan apa. "Jangan terlalu di pikirkan, bagaimanapun aku hanya sedang memikirkan bena

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-06
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0011

    "Cari tahu di mana istriku sekarang, pastikan aku mendapatkan informasinya kurang dari 30 menit!" Ucap Rodez kepada Fandy, pria yang menjabat sebagai asisten sekretaris dan juga tangan kanan bagi Rodez. Rodez kini sedang dalam perjalanan ke kantor, dia benar-benar melewatkan sarapan juga tidak mena

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-06
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0012

    "Baiklah, biarkan saja dulu dia melakukan apa yang ingin dia lakukan." Rodez menggeser ponsel milik Fandy yang duduk berseberangan meja dengannya. "Sudah seharusnya dia sedikit berusaha untuk hidupnya." Ujar Rodez. Fandy menghela nafas. Bahkan saat bibir Rodez mengatakan tidak masalah dan akan mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-07

Bab terbaru

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0202

    Wendy benar-benar terkejut. Panti asuhan? walaupun tempat itu adalah sebuah tempat yang tidak dia ketahui, tetapi jika dia harus tinggal jauh dari ibunya, Tentu saja itu bukanlah tempat yang nyaman bukan? Wendy menatap kedua bola mata ibunya dengan tatapan memohon sembari menggelengkan kepalanya lal

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0201

    "Ahhhh!" Pekik Wendy yang ketakutan karena melihat Felli dan juga Wiliam saling mencoba untuk menyakiti satu sama lain. Felli sudah berhasil melukai Wiliam karena Wiliam tak memiliki kesiapan saat Wendy tiba-tiba saja menyerang dengan pisau dan menikam dadanya. plak! Wiliam menampar wajah Felli k

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0200

    Wiliam, pria itu sengaja mendekati Felli saat dia menjadi istrinya Jordan. Dengan segala upaya dan juga rayuan-rayuan mautnya, pada akhirnya William dapat meluluhkan hati Felli dan perlahan-lahan membuat wanita itu tak dapat mengendalikan perasaannya hingga akal sehatnya menjadi seakan mati. Felli t

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0199

    Jordan mengeraskan rahangnya Setelah dia mengetahui sebuah kebenaran yang sangat membuatnya terkejut sekali. Photo Felli, bersama dengan sepupu Jordan, anak tunggal dari adik Ibunya Jordan. Wajahnya agak mirip dengan Jordan, dan itu membuat kemungkinan besar yang menyatakan bahwa Wendy sebenarnya ad

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0198

    Felli tersenyum, mencoba untuk memasang mimik wajah yang terlihat ramah dan juga hangat. Saat itu, Felli bersama dengan Wendy tengah mendatangi rumah Ibunya Jordan dengan alasan bahwa, Wendy ingin mengunjungi neneknya karena sudah beberapa Minggu tidak bertemu. "Maafkan kedatangan kami yang benar-b

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0197

    Jordan meminta bantuan dari orang yang dia kenal sebagai detektif yang terkenal. Memang benar bayarannya cukup mahal, tapi hanya dengan cara itulah Jordan bisa mencari tahu lebih banyak tentang Felli. Juga, bagaimana tentang DNA tes mereka dan memastikan benar hasil tes itu benar-benar asli atau ada

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0196

    Seperti yang sudah diperintahkan oleh Jordan, pada akhirnya, Wendy bergabung di setiap sarapan, makan siang, juga makan malam. Felli juga mau tidak mau hanya bisa mengikuti Wendy untuk ikut makan disana. Selama berada di meja makan, Felli beberapa kali melihat ke arah Wendy dengan tatapan matanya y

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0195

    "Sebenarnya, Apa yang kau lakukan sampai anakku keluar dari kamar dan dia pingsan, tapi kau tidak tahu sama sekali dan asik tidur dengan nyenyak?!" Tanya Jordan kesal kepada Felli. Saat Jordan bereteriak meminta Jeceline untuk menghubungi ambulans, di saat itulah Felli baru saja terbangun dengan se

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0194

    Felli kembali ke rumah dengan rasa lelah yang begitu dirasa oleh tubuhnya. Yah, seharian dia pergi meninggalkan Wendy untuk memuaskan hasratnya dalam mengejar kenikmatan dan akhirnya mendapatkan kepuasan meski lelah begitu terasa. Akhirnya, setelah satu Minggu lebih dia menahan diri, akhirnya dia b

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status