Share

Bab 0003

Penulis: Nadira Dewy
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-22 11:24:30

Gozel mengeryitkan dahinya.

Setelah pertemuan kemarin, dia begitu lelah dan memutuskan tidur.

Sayangnya, dalam waktu 4 jam, dia kembali terjaga.

Perlahan Gozel pun bangkit, menurunkan kedua kakinya dan kini dia sudah berada di posisi duduk pada pinggiran tempa tidur.

"Ahhh...."

Gozel terdiam, tak tahu harus mengatakan apa saat telinganya mendengar suara desahan dari kamar sebelah yang begitu nyaring bunyinya. Sebenarnya Gozel tidak ingin banyak berpikir lebih dulu, dia cukup paham bagaimana kondisi tubuhnya sekarang. Tapi, suara seorang wanita yang melenguh dan bereteriak kecil dan berisik itu benar-benar mengganggu istirahatnya.

Dengan langkah kakinya yang pelan Gozel berjalan keluar, dan begitu sampai di kamar sebelah, kamar yang sejak tadi terdengar suara desahan, Gozel memutuskan untuk berhenti sebentar dan berpikir.

'Siapa orang itu? Tidak mungkin kedua mertuanya, kan?'

Orang tua Rodez memang memliki rumah sendiri dan sudah kembali tidak lama dari Gozel jatuh pingsan tadi.

Lalu, apakah itu adiknya Rodez?

Gozel meraih handle pintu, entah apa yang ada di pikiranku saat itu, tapi Gozel benar-benar ingin tahu siapa wanita yang mendesah nikmat, mengeluh dan merintih kuat sekali.

Matanya terbelalak kala menemukan bahwa Jeceline tengah berada di atas suaminya!

"Huek!"

Gozel melepaskan tangannya dari handle pintu.

Tubuhnya benar-benar lemas tak berdaya melihat mereka berdua melakukan hubungan badan dengan begitu bersemangat. Gozel masih berdiri di sana, menangis tanpa suara karena dia baru saja kembali teringat bahwa mereka berdua sudah menikah di hari yang sama saat Gozel tersadar dari koma.

Hati Gozel kini benar-benar remuk melihat Rodez kini memimpin permainan.

"Senikmat itu kah bersama Jeceline?" lirih Gozel pedih.

Ia kini merutuki dirinya sendiri.

Kenapa? Kenapa harus dibuka pintunya, dan kenapa dia harus melihat apa yang sedang di lakukan Rodez dan Jeceline?

Hatinya sudah patah dan hancur.

Dia sudah sangat terluka. Jadi, kenapa dia membiarkan rasa penasaran yang dia miliki semakin menambah luka di hatinya?

Tanpa Gozel sadari, Jeceline sudah menyadari keberadaannya.

Namun, bukannya merasa malu, sepupunya itu justru semakin menikmati permainannya dengan Rodez.

"Ah......!"

Lenguhan suaminya membuat Gozel tersadar.

Segera, dia beranjak pergi seraya mengusap air matanya dan langsung saja masuk ke dalam kamar dan membiarkan saja air matanya kembali jatuh.

"Kamu harus menyiapkan dirimu, Gozel," batinnya pedih, "sebentar lagi kau harus pergi, bukan?"

*******

Besok paginya.

Gozel turun untuk sarapan karena sudah tidak bisa menahan rasa lapar itu.

"Se--selamat pagi, Nyonya?" sapa pembantu rumah dengan gugup dan takut begitu melihat Gozel turun dan berjalan mendekati meja makan.

Gozel terdiam melihat bagaimana pembantu itu tengah merasa takut dan tertekan, Gozel ingat benar selama ini dia sering memarahi pembantu itu saat makanan yang di hidangkan tidak sesuai dengan seleranya, bahkan Gozel juga pernah melemparkan mangkuk melamin ke punggung wanita itu.

"Aku sudah terbiasa melihatmu menggunakan make up tebal, sangat aneh sekali saat kau tidak menggunakan apapun di wajah mu," ujar Jeceline yang baru saja tiba.

Dia datang bersama Rodez dan Jeceline memeluk lengan Rodez.

Rodez langsung memperhatikan wajah Gozel tanpa make-up dan terkejut kala menemukan wajah istrinya sangatlah berbeda.

Bukan jelek, tapi wajah Gozel yang tanpa make up justru terlihat sangat imut dan enak untuk dilihat.

Gozel juga memiliki kulit yang sangat sehat, jadi dia tidak terlihat pucat meski tak menggunakan sapuan make up sama sekali.

Diperhatikannnya penampilan Gozel hari ini yang juga menggunakan baju amat sederhana--hanya kaos oblong dan celana ketat sepaha yang membuatnya benar-benar jauh lebih muda.

Di sisi lain, Gozel hanya menghela nafas.

Dia tidak ingin mengatakan apapun karena tidak ingin memicu keributan. Yah, kalau saja itu Gozel yang dulu, dia pasti sudah akan berlari ke arah Jeceline, meraih rambutnya dan menariknya sekuat mungkin, bahkan Gozel juga pasti sudah akan memukuli wajah Jeceline tak perduli akan mati atau tidak di tangannya.

Sebelumnya Gozel adalah istri yang sangat pecemburu, dia juga tidak akan segan-segan untuk memaki dan berbuat kasar saat dia merasa suaminya akan di curi. Bahkan demi mendapatkan perhatian dari Rodez, dia dengan bodohnya menghamburkan uang Rodez hanya untuk membeli make up dan pakaian mewah yang delapan puluh persen adalah pakaian yang cukup terbuka sehingga Gozel benar-benar mengundang rasa muak dari Rodez dan keluarganya.

"Bi, aku lapar sekali. Apa ada makanan yang bisa aku makan?" tanya Gozel yang sekaligus untuk mengabaikan Rodez juga Jeceline.

"Be begini, Nyonya. Daging yang kemarin saya beli bukan kualitas premium, Kalau di matangkan dengan kematangan medium, sepertinya kurang cocok untuk nyonya," ujar pembantu rumah sembari meremas tangannya sendiri karena takut kalau pada akhirnya dia akan mendapatkan makian atau bahkan pukulan dari Gozel seperti dulu lagi.

"Tidak perlu, aku makan yang ada saja. Nasi saja juga tidak masalah."

Ucapan Gozel barusan benar-benar membuat semua orang menatap Gozel dengan tatapan terkejut. Sebelumnya Gozel sama sekali tidak makan nasi, hanya daging sapi berkualitas yang dia makan bahkan tanpa banyak tambahan bumbu. Tentu saja semua itu dia lakukan demi bentuk tubuhnya, tapi sekarang Gozel sudah tidak memperdulikan apapun lagi.

'Sebenarnya, ada apa dengan Gozel?'

Bersambung.

Bab terkait

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0004

    Gozel tak memedulikan tatapan heran yang lain. Ia hanya menghela nafas, tidak ingin mengatakan apapun karena tidak ingin memicu keributan. "Bi?""Ada salad buah, nasi dan telur, sosis siap makan saja, Nyonya," ucap pembantu rumah cepat kala mendengar Gozel bersuara. Gozel lantas terdiam sebentar

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0005

    Gozel memaksakan senyumnya, padahal dia sudah tahu kan? Tapi, kenapa hatinya tetap saja sakit, matanya memerah seperti ingin menangis saat mendengar pengakuan Rodez secara langsung seperti ini? "Dokter mengatakan kalau kemungkinan untuk kau sadar sangat rendah, jadi-" Ucapan Rodez tak bisa dia lanj

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0006

    Gozel membuka lemari miliknya yang di penuhi pakaian mahal dan barang lainnya. Dia benar-benar hanya bisa menghela nafas, menyesali kebodohannya yang telah menghabiskan banyak yang hanya untuk Pakaian aneh itu, juga aksesoris serta tas dan sepatu yang begitu banyak. Semua pakaian yang di beli Gozel

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-25
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0007

    Sarapan pagi. Gozel turun agak terlambat sehingga ketika dia sampai di meja makan, Jeceline dan Rodez sudah mulai menikmati sarapan mereka. Jeceline dengan salad buah, Rodez dengan roti bakar tanpa toping, mereka benar-benar mengatur pola makan mereka seperti Gozel dulu. "Selamat pagi?" Sapa Gozel

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-28
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0008

    Brak!Rodez membuang berkas yang ada di mejanya Karena perasaan kesal yang dia rasakan. Hari ini beberapa pekerjaan terhambat, masalah datang dengan berbarengan sehingga dia sulit menahan kesal. Hal yang paling membuat Rodez kesal adalah, Gozel terlihat sangat dekat dengan dengan pria yang bernama B

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-02
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0009

    Rodez langsung memutuskan sambungan teleponnya. Rasanya dia kesal sekali sampai tenggorokannya terasa kering, tapi karena tidak ada air di sana, Rodez memilih untuk berjalan keluar untuk mendapatkan air. Baru saja beberapa langkah dia keluar dari ruang baca, Jeceline tiba-tiba saja muncul dan langs

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0010

    Rodez terdiam, matanya masih menatap Gozel yang kini tengah menatapnya seolah menuntut untuk jawaban dari pertanyaannya tadi. "Bukan begitu maksudku," Rodez mencoba untuk mengelak, dia bingung untuk sementara mengatakan apa. "Jangan terlalu di pikirkan, bagaimanapun aku hanya sedang memikirkan bena

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-06
  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0011

    "Cari tahu di mana istriku sekarang, pastikan aku mendapatkan informasinya kurang dari 30 menit!" Ucap Rodez kepada Fandy, pria yang menjabat sebagai asisten sekretaris dan juga tangan kanan bagi Rodez. Rodez kini sedang dalam perjalanan ke kantor, dia benar-benar melewatkan sarapan juga tidak mena

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-06

Bab terbaru

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0202

    Wendy benar-benar terkejut. Panti asuhan? walaupun tempat itu adalah sebuah tempat yang tidak dia ketahui, tetapi jika dia harus tinggal jauh dari ibunya, Tentu saja itu bukanlah tempat yang nyaman bukan? Wendy menatap kedua bola mata ibunya dengan tatapan memohon sembari menggelengkan kepalanya lal

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0201

    "Ahhhh!" Pekik Wendy yang ketakutan karena melihat Felli dan juga Wiliam saling mencoba untuk menyakiti satu sama lain. Felli sudah berhasil melukai Wiliam karena Wiliam tak memiliki kesiapan saat Wendy tiba-tiba saja menyerang dengan pisau dan menikam dadanya. plak! Wiliam menampar wajah Felli k

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0200

    Wiliam, pria itu sengaja mendekati Felli saat dia menjadi istrinya Jordan. Dengan segala upaya dan juga rayuan-rayuan mautnya, pada akhirnya William dapat meluluhkan hati Felli dan perlahan-lahan membuat wanita itu tak dapat mengendalikan perasaannya hingga akal sehatnya menjadi seakan mati. Felli t

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0199

    Jordan mengeraskan rahangnya Setelah dia mengetahui sebuah kebenaran yang sangat membuatnya terkejut sekali. Photo Felli, bersama dengan sepupu Jordan, anak tunggal dari adik Ibunya Jordan. Wajahnya agak mirip dengan Jordan, dan itu membuat kemungkinan besar yang menyatakan bahwa Wendy sebenarnya ad

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0198

    Felli tersenyum, mencoba untuk memasang mimik wajah yang terlihat ramah dan juga hangat. Saat itu, Felli bersama dengan Wendy tengah mendatangi rumah Ibunya Jordan dengan alasan bahwa, Wendy ingin mengunjungi neneknya karena sudah beberapa Minggu tidak bertemu. "Maafkan kedatangan kami yang benar-b

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0197

    Jordan meminta bantuan dari orang yang dia kenal sebagai detektif yang terkenal. Memang benar bayarannya cukup mahal, tapi hanya dengan cara itulah Jordan bisa mencari tahu lebih banyak tentang Felli. Juga, bagaimana tentang DNA tes mereka dan memastikan benar hasil tes itu benar-benar asli atau ada

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0196

    Seperti yang sudah diperintahkan oleh Jordan, pada akhirnya, Wendy bergabung di setiap sarapan, makan siang, juga makan malam. Felli juga mau tidak mau hanya bisa mengikuti Wendy untuk ikut makan disana. Selama berada di meja makan, Felli beberapa kali melihat ke arah Wendy dengan tatapan matanya y

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0195

    "Sebenarnya, Apa yang kau lakukan sampai anakku keluar dari kamar dan dia pingsan, tapi kau tidak tahu sama sekali dan asik tidur dengan nyenyak?!" Tanya Jordan kesal kepada Felli. Saat Jordan bereteriak meminta Jeceline untuk menghubungi ambulans, di saat itulah Felli baru saja terbangun dengan se

  • Berubahnya Istri Bodoh sang CEO   Bab 0194

    Felli kembali ke rumah dengan rasa lelah yang begitu dirasa oleh tubuhnya. Yah, seharian dia pergi meninggalkan Wendy untuk memuaskan hasratnya dalam mengejar kenikmatan dan akhirnya mendapatkan kepuasan meski lelah begitu terasa. Akhirnya, setelah satu Minggu lebih dia menahan diri, akhirnya dia b

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status