"Cari tahu di mana istriku sekarang, pastikan aku mendapatkan informasinya kurang dari 30 menit!" Ucap Rodez kepada Fandy, pria yang menjabat sebagai asisten sekretaris dan juga tangan kanan bagi Rodez. Rodez kini sedang dalam perjalanan ke kantor, dia benar-benar melewatkan sarapan juga tidak mena
"Baiklah, biarkan saja dulu dia melakukan apa yang ingin dia lakukan." Rodez menggeser ponsel milik Fandy yang duduk berseberangan meja dengannya. "Sudah seharusnya dia sedikit berusaha untuk hidupnya." Ujar Rodez. Fandy menghela nafas. Bahkan saat bibir Rodez mengatakan tidak masalah dan akan mem
"Dasar wanita sialan!" Rodez menyingkirkan ponselnya, dia benar-benar kesal luar biasa karena mendapatkan kirimkan photo saat Gozel dan Benjamien sedang berciuman di depan gedung. Mereka terlihat seperti pasangan kekasih yang di mabuk cinta! Menggelikan! Rodez membuang nafas kasarnya, sungguh kes
"Masuk!" Suara Rodez begitu lantang terdengar, baru saja mereka sampai dan kini Gozel berdiri di depan pintu rumah yang tidak dia kenali. Tentu saja dia hanya bisa sampai di sana karena rumah itu bukanlah miliknya. Gozel membalikkan tubuhnya sehingga kini dia bisa menatap Rodez yang tengah menatapn
"Ah......." Lenguhan memekik itu keluar dari bibir Gozel saat dia sudah tak bisa menahan lagi. Sudah sejak beberapa menit lalu Rodez dengan gilanya memainkan lidah menjilat bagian intinya, menggunakan jemarinya menusuk-nusuk membuat Gozel benar-benar tak karuan saja rasanya. Ini adalah untuk pertam
Gozel mematung karena terkejut. Sungguh dia benar-benar tidak mengerti harus bagaimana sekarang, ingin memohon sepertinya juga percuma saja. "Bukankah akan lebih baik jika kau tetap berada disini mengingat penampilanmu yang sungguh tidak biasa?" Ucap Rodez yang entah sejak kapan hingga tiba-tiba sa
"Kenapa kau melakukan itu, Rodez!?," Tanya Gozel yang kini terlihat sangat marah. Bagiamana bisa Rodez membuang Ponselnya begitu saja? Apakah dia tidak tahu bagiamana pentingnya benda itu, dan kenapa pula dia tidak diijinkan untuk keluar dari rumah dan bekerja? Apakah hukumanyang Rodez maksud adala
"Arghhhh....." Gozel mencoba bangkit dari posisinya setelah sekitar lima menit dia terbangun dari tidurnya. Seluruh tubuhnya benar-benar sakit, pegal, dan nyeri di sekitar intinya. Entah apa yang merasuki Rodez, pria itu benar-benar tak memberikan sedikit saja waktu senggang untuknya beristirahat.
Wendy benar-benar terkejut. Panti asuhan? walaupun tempat itu adalah sebuah tempat yang tidak dia ketahui, tetapi jika dia harus tinggal jauh dari ibunya, Tentu saja itu bukanlah tempat yang nyaman bukan? Wendy menatap kedua bola mata ibunya dengan tatapan memohon sembari menggelengkan kepalanya lal
"Ahhhh!" Pekik Wendy yang ketakutan karena melihat Felli dan juga Wiliam saling mencoba untuk menyakiti satu sama lain. Felli sudah berhasil melukai Wiliam karena Wiliam tak memiliki kesiapan saat Wendy tiba-tiba saja menyerang dengan pisau dan menikam dadanya. plak! Wiliam menampar wajah Felli k
Wiliam, pria itu sengaja mendekati Felli saat dia menjadi istrinya Jordan. Dengan segala upaya dan juga rayuan-rayuan mautnya, pada akhirnya William dapat meluluhkan hati Felli dan perlahan-lahan membuat wanita itu tak dapat mengendalikan perasaannya hingga akal sehatnya menjadi seakan mati. Felli t
Jordan mengeraskan rahangnya Setelah dia mengetahui sebuah kebenaran yang sangat membuatnya terkejut sekali. Photo Felli, bersama dengan sepupu Jordan, anak tunggal dari adik Ibunya Jordan. Wajahnya agak mirip dengan Jordan, dan itu membuat kemungkinan besar yang menyatakan bahwa Wendy sebenarnya ad
Felli tersenyum, mencoba untuk memasang mimik wajah yang terlihat ramah dan juga hangat. Saat itu, Felli bersama dengan Wendy tengah mendatangi rumah Ibunya Jordan dengan alasan bahwa, Wendy ingin mengunjungi neneknya karena sudah beberapa Minggu tidak bertemu. "Maafkan kedatangan kami yang benar-b
Jordan meminta bantuan dari orang yang dia kenal sebagai detektif yang terkenal. Memang benar bayarannya cukup mahal, tapi hanya dengan cara itulah Jordan bisa mencari tahu lebih banyak tentang Felli. Juga, bagaimana tentang DNA tes mereka dan memastikan benar hasil tes itu benar-benar asli atau ada
Seperti yang sudah diperintahkan oleh Jordan, pada akhirnya, Wendy bergabung di setiap sarapan, makan siang, juga makan malam. Felli juga mau tidak mau hanya bisa mengikuti Wendy untuk ikut makan disana. Selama berada di meja makan, Felli beberapa kali melihat ke arah Wendy dengan tatapan matanya y
"Sebenarnya, Apa yang kau lakukan sampai anakku keluar dari kamar dan dia pingsan, tapi kau tidak tahu sama sekali dan asik tidur dengan nyenyak?!" Tanya Jordan kesal kepada Felli. Saat Jordan bereteriak meminta Jeceline untuk menghubungi ambulans, di saat itulah Felli baru saja terbangun dengan se
Felli kembali ke rumah dengan rasa lelah yang begitu dirasa oleh tubuhnya. Yah, seharian dia pergi meninggalkan Wendy untuk memuaskan hasratnya dalam mengejar kenikmatan dan akhirnya mendapatkan kepuasan meski lelah begitu terasa. Akhirnya, setelah satu Minggu lebih dia menahan diri, akhirnya dia b