Share

Bab 139. Buku Harian itu Berbicara (1)

Asun yang masih tetap menyangsikan kehebatan Yin, lantas bertanya kepada Ma Zimo. “Tuan, apa dia sanggup menjalankan tugas ini? Jika hanya mengalahkan Pei Yan dan orang-orangnya, anak buah kita juga sanggup.”

“Kita lihat saja,” ujar Ma Zimo sembari menautkan kesepuluh jarinya di depan dada. Dia kemudian berkata kepada Yin. “Aku hanya memberimu waktu tiga hari.”

“Tiga hari ….” Yin yang sejak tadi mendengar pembicaraan Asun dan Ma Zimo hanya tersenyum dingin. “Bagaimana jika aku gagal, apa Tuan akan memberiku hukuman?” tanyanya sembari memindahkan hiasan meja, yang semula berada di tengah kini digeser ke salah satu sudut meja yang paling dekat dengan Ma Zimo.

“Ternyata kau pesimis juga.” Asun menyeringai.

“Aku bukan orang yang pesimis. Aku hanya ingin memperhitungkan untung dan ruginya saja,” ucap Yin.

“Mana boleh seperti itu!” hardik Asun. “Sungguh tidak sopan! Seharusnya kau berterima kasih karena Tuan Ma mempercayaimu dengan memberimu tugas, tapi kau malah perhitungan seperti ini!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status