Share

Bab 146. Sebuah Transaksi yang Saling Menguntungkan

Beberapa jam sebelum jebakan di Hotel Platinum terjadi.

Lu Fen Fen yang baru saja mendapat kabar tentang pengusiran adik dan ibunya segera mendatangi Apartemen Mawar. Baru saja dirinya turun dari taksi, dia segera berlari memasuki lobi apartemen untuk mendapatkan mereka yang sedang duduk di atas sofa panjang.

“Ibu! Shen Shen!” teriaknya.

Li Na dan Lu Shen Shen langsung menengadahkan wajahnya begitu mendengar suara yang familiar di telinga mereka.

Dari kejauhan bayangan seorang wanita muda dengan sepatunya yang bertumit tinggi berlarian di tengah ruangan. Ujung blazernya yang hitam melambai-lambai tertiup embusan pendingin udara.

“Shen Shen, kakakmu datang,” ucap Li Na.

Lu Shen Shen mengangguk. Sambil menggenggam erat tangan ibunya, putri kedua Lu Dong itu lantas berkata, “Itu memang kakak. Semoga kedatangan kakak akan membawa kabar baik bagi kita.”

Di saat kepala Li Na baru saja terangguk dan tangan kanannya baru saja menyeka sudut matanya yang basah, di saat itulah putri sulungnya ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status