Share

Bab 142. Segelas Welcome Drink

“Maaf, teman-teman. Aku harus pergi dari sini,” pamit Lu Wan Wan.

“Eh, Wan Wan! Kau akan pergi ke mana?”

Pertanyaan dari rekan kerjanya itu seolah hanya angin lalu yang masuk ke dalam telinga kiri lalu keluar di telinga kanan Lu Wan Wan.

Setelah menyambar tas tangan yang ada di belakang punggungnya, wanita muda itu langsung mengayunkan sepasang kakinya dengan cepat. Ketukan sepatu bertumit tinggi saling bersahutan, hingga akhirnya menghilang di balik tembok restoran.

Hanya satu yang ada di dalam pikiran Lu Wan Wan saat ini, keselamatan Yin. Bagaimana bisa suaminya itu terlibat perkelahian di dalam hotel?

Sebelas orang yang masih duduk melingkari meja panjang itu terkesiap melihat kepergian si empunya acara. Beberapa kepala mulai tertunduk. Pemilik bibir merah tampak menganga, tak tahu harus berkata apa, karena rasa bersalah mendadak menyelimuti hati mereka.

“Ini salahmu, Anhe,” cetus Hong Hong tiba-tiba.

“Hah? Enak saja! Kenapa aku yang harus disalahkan?” balas Anhe sewot.

“Tenyu saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status