Share

Bab 108. Sebuah Kartu As

Mantan jenderal besar Dinasti Qing itu sungguh tidak percaya, kalau wanita paruh baya yang seharusnya menjadi bibi mertua dari si pemilik tubuh justru ingin menukar kebebasan Lu Wan Wan dengan ancaman dan permintaannya yang keji.

Di sisi lain, apa yang diminta Li Na malah membuat Lu Fen Fen, Lu Shen Shen dan juga Lu Dong tersenyum lebar. Pria paruh baya itu tidak menyangka, kalau malam ini istrinya itu benar-benar cerdik. Jika Yin menyanggupi, maka Group Lushang masih tetap menjadi miliknya dan dia tidak perlu lagi melihat keponakan serta menantunya itu di dalam rumah ini.

“Aku memberimu waktu sepuluh detik untuk berpikir, jika kau menolak … katakan saja selamat tinggal kepada Wan Wan,” ancam Li Na, yang mulai menghitung mundur.

“Yin ….” Lu Wan Wan merengek sembari menggelengkan kepala.

Raut wajah Yin tampak menegang. Dia tidak bisa membiarkan Lu Wan Wan terluka, apalagi sampai terbunuh. Namun, melepas rumah besar ini serta Group Lushang yang telah diperoleh Lu Wan Wan juga tidak mu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Marisa 73
baca akhirannya sambil terbayang bayang
goodnovel comment avatar
Pisces Man
mantap bosku!!!
goodnovel comment avatar
bibimbap
so sweet....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status