Share

Bab 116. Titah Ma Zimo

Masih di pagi yang sama di tempat kediaman Keluarga Ma. Seorang pria paruh baya yang lebih suka mengenakan pakaian bergaya tradisional khas negaranya, daripada mengenakan pakaian moderen itu tampak sedang bercengkerama dengan seekor burung beo.

Hewan unggas berbulu hitam itu tampak sedang menirukan kosa kata baru yang diajarkan oleh tuannya hari ini. Setiap kali binatang itu berhasil menirukan suara yang diajarkan, maka tuannya akan memberikan makanan yang lezat sebagai hadiah.

Begitu makhluk bersayap itu selesai menikmati sarapan, maka indera penglihatnya itu menangkap kehadiran seorang manusia lain yang sangat dikenalnya, bukan manusia baik hati yang selalu memberinya makanan setiap hari. Justru manusia yang sedang berjalan menghampirinya itu tidak pernah memberinya makanan.

Paruh burung beo yang berwarna oranye itu mendadak berucap, “Asun datang! Asun datang! Selamat pagi, Asun.”

Suara sapaan burung beo yang terdengar serak itu lantas membuat Ma Zimo menghentikan aktivitasnya. S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Pisces Man
diterima gak?
goodnovel comment avatar
bibimbap
moga diterima
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status