*******
Selepas pulang sekolah keemat cowok itu segera pulang kerumah masing masing untuk bersiap siap melaksanakan Sholat jum'at berjamaah dimasjid.
Dirga,Bara,Kevin,Vino yang kini duduk bersampingan, sekarang tengah fokus mendengarkan khutbah.
_____________________________Lain hal dengan ketiga cewek ini
Wirda Vanya dan Lexsa yang tengah asik menonton drama korea kesukaan mereka. Tiba tiba saja terdengar ada suara ketukan dari luar pintu kamar Lexsa."Sayang apa mama boleh masuk," seru sang ibu dari luar.
"Iya mah masuk aja, gak di kunci kok," teriaknya.
Lisa yang masuk dalam kamar anaknya kaget melihat keadaan kamar putrinya sudah kaya kapal pecah. Betul kata Reval tikus pun males kalo masuk disini.
"Astagfirullah Lexsa, nih kamar apa bukan?"
"Hehehehe... nanti kami bersihin ma, Janji." Sedangkan kedua sahabatmya itu hanya menggaruk nggarukkan kepalanya.
"Yausudah, kalian makan siang dulu bareng tante dibawah, selepas makan baru kalian bersihin kamar, tante tau pasti kalian belum makan kan?"
"Tante tau aja kalo Vanya belum makan," ujarnya semangat tanpa ada rasa malu, sedangkan Wirda yang kini merasa malu akan tingkah laku sahabat gilanya itu dan langsung mencubit tangan Wirda.
"Aw, sakit bego."
"Jangan Sunkan, anggap rumah sendiri ya," ujar Lisa saat melihat Vanya dan Wirda.
"Tuh dengar anggap rumah sendiri, heran, sama rumah sahabat sendiri aja malu." Mendengar ucapan Vanya, Lexsa hanya menggeleng ngelengkan kepalanya, Lisa yang tersenyum dan Vanya yang menahan malu.
_________________________
Kini mereka telah menduduki tempat duduknya masing masing.
"Akhirnya hari ini gua makan enak," ujar semangat yang segera menyendok nasi. Pikirannya hari ini ialah ia akan makan sebanyak banyaknya. Tapi itu tidak akan terjdi karena Reval kakak Lexsa tiba tiba saja datang.
"Siang ma, eh ada Wirda sama Vanya, makan bareng?"
"Ia kak," jawab wirda
"Aduh malah ada kak reval lagi, malu dong kalo gue makan banyak didepan dia, gak gak gak gue harus kelihatan feminim," ujarnya membatin.
" Lah, kok nak Vanya nyendok nasi nya dikit, tadi katanya laper." tanya lisa heran saat melihat nasi dipiring wirda.
"Yaelah ma, masa mama ngak ngerti sih," trobos lexsa, Lisa hanya mengerutkan dahinya tak mengerti.
"Yang itu tuh." kode lexsa memajukan bibirnya kearah Reval yang langsung di mengerti Lisa.Wirda yang menyadari itu segera tidak membenarkan omongan Lexsa.
"Eh gak kok tan Vanya tiba tiba aja ke pengen makan dikit," ujarNya bohong.
"Kalo nyari alasan itu yg nyambung dong, yang bisa masuk di akal, alasan lo tadi gak masuk di akal gue," sambung lexsa.
Wirda melirik kearah Lexsa. "Diam lo."
"Udh udah gak usah pada berantem, sekarang kalian makan."
Lexsa yang mendegar ucapan ibunya langsung diam dan memilih untuk makan, eits seperti biasa kaki diangkat satu ibu, ayah dan kakaknya sudah berulang ulang menegurnya agar tidak makan dengan model seperti itu, tapi Lexsa yang sering lupa dengan teguran ketiganya.
"Lexsa turunin kaki kamu, ga baik cewek makan dengan model kek gitu." tegur Lisa.
"Hehehe ia ia ma," jawabnya cengengesan.
Untung aja Reval memakai Earpod dan fokus pada Handphonenya, jadi dia tidam mengetahui kalo ada keributan sedikit.
____________________________
Dirga Bara dan Kevin sekarang sudah berada dalam rumah Vino. Ketiganya dateng saat mendapat chat W******p dari Vino.
"Nih penghuni rumah dimana sih, Swunyi amat," ujar bara.
"Kalian udah dateng? " ujar Vino yang tiba tiba muncul.
"Belum, pake nanya lagi, kenapa lo suruh kita dateng kesini?"
"Eh banter... kenapa rumah lo berantakan gini dan kenapa ditangan lo ada dot bayi?" tanya dirga heran.
"Gini ceritanya bang, tadi tuh tante gue dateng dari Bandung dia dateng ke jakarta buat ngurus.... apa ya tadi," ujarnya tiba tiba.
"Goblok masih muda udah lupaan gimana ntar kalo udah tua?... Hilang ingatan kali ya," ujar Kevin.
" Trus, masalahnya dimana vino?"
"Gue tuh disuruh harus jaga anak anaknya Riska sama Rifky. Tante gue bilang dia akan pulang kalo urusannya udah selesai sekitar jam delapanlah. Maka dari itu gue minta bantuan kalian buat jagain keponakan gue," ujarnya.
"Apaaaa." ujar ketiganya kaget.
"Jadi lo nyuruh kami bertiga dateng buat jagain ponakan lo?" ujarnya Dirga dibalas anggukan dari Vino.
"Lo kira kita babysister apa disuruh jagain anak anak. Gak ah gak mau gua," ujar kevin.
"Ayolah bantuin gue, kalian gak kasian apa, sama gue? "
"Emang gue perduli? Gak," ujar Bara.
"Udah iya kita bakal bantuin,Trus apa yang harus dilakuin sekarang?" ujar dirga membuat vino senang, sedangkan Kevin Bara hanya bisa pasrah.
"Bara tugas lo jagain rifky dan dirga jagain riska," tunjuk vino
"Alhamdulillah YaAllah gue ga-"
"Eits gak ada yg gak dapet, semuanya dapet tugas masing masing... dan mumpung mereka lagi tidur siang, jadi dirga dan juga bara tolong bantuin kevin bersihin main mainan ini semua."
"Apaa" ujar Bara Dirga bersmaan. "Tros lo." sambung kevin menunjuk Vino.
"Gue?... Ya mau istirahatlah gue capek dari tadi selepas sholat jum'at gue udah urusin mereka... ingat! Harus bersih ya," ujarnya pergi meninggalkan ketiganya.
"Sialann," gumam kevin. Jadi selepas pulang dari masjid, Vino tiba tiba saja dikagetkan dengan kedatngan tantenya.
Rifky : 2 tahun
Riska : 10bulan~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Happy reading *********** Sesuai dengan janjinya setelah makan Lexsa Vanya dan Wirda pun segera membersikan kamar Lexsa yang kotor karna ulah mereka sendiri. _____________________ "Udah dong nangisnya, masa anak laki nangis nanti adek Riska kebangun loh." Kini bara mencoba menegangkan Rifky "Huu huu gak mau Lifky mau mama Lifky huuuuu." "Uu sayang sudah ya nangisnya gimana Rifky ikut om bara aja, ntar om bara beliin eskrim yang banyak gimana?" ujar bara lembut. Dirga yang tengah menjaga Riska dalam gendongannya terkejut dan mengnga nga saat mendengar Bara sahabatnya yang dikenal gagah nan maco bisa selembut itu. Rifky berhenti menangis. "Benelan om?" "Tapi rifky jangan nangis lagi kalo rifky masih nangis om gak jadi beliin eskrim." Mengusap sisa air matanya. "Aku nda nangis lagi om." " Yaudah hayok kita pergi beli eskrimanya," ujar bara yang langsung menggendong rifky. Setelah kep
Happy Reading**************"ASTAGA TELAT," ujar Vino saat melihat jam dinding dikamarnya."Dirga Vino Bara bangun kita bakal telat kesekolah." Vino bangkit dan langsung membangunkan sahabatnya."Ck apasih Vin gue masih ngatuk," ujar Dirga kembali memeluk Bara yang berada dismpingnya."Sudahi ngantuknya sekarang cepetan kalian bangun.""Lima menit lagi," ujar kevin memeluk Dirga."Sekarang udah jam tujuh," teriaknya.Dor seketika ketiganya membuka mata lebar lebar dan melirik ke arah jam."Keviiiinn kenapa lo baru bilang kalo sekarang udah jam tujuh."" Lah!."Segera ketiga berlari menuju kamar mandi. Dirumah Vino terdapat 4 kamar mandi. Setelah dengan ritual mandi, keempatnya segera memakai pakaian sekolah, untung saja Vino mempunyai tiga cadangan baju.Segera mereka berangkat dengan mengendarai motor sportnya masing masing terkecuali Vino yang nebeng dengan Bara.Tel
"Gak bisa." Dirga yang geram dengan Lexsa. " Lo tuh ya.""Apa," ujar Lexsa memajukkan wajahnyaDup jantung dirga tiba tiba saja berdebar begitu cepat saat ditatap oleh Lexsa dengan jarak dekat. Dirga yang mulai gugup segera memundurkan dirinya selangkah."L-lo kalo mau ngomong disitu aja, gak usah dekat deket. Najis."~~~~~~~~~~KANTIN"Alhamdulillah yaAllah," ucap Dirga yang baru saja selesai minum."Sumpah tuh pak arno botak gak ada hati apa, tega banget sama siswanya sendiri," ujar kevin."Sebenarnya kalo aja tuh cewek nyebelin punya rasa kasihan sama kita, mungkin hukuman kita akan sedikit ringan." ujar dirga kembali meminum minumannya."Iyah sih, tapi bentar deh gue mau tanya satu hal. Kok lo tadi tiba tiba gugup ngomongnya pas jarak lo sama Lexsa agak sedikit dekat?" Tanya Vino heran."Entahlah... trus bersamaan dengan jantung gue yang berdetak dengan cepat, mungkin karna efek kecapean. Tap
Lanjut. "Papah tau, pasti mama ada maunya, yakan?" Bella mengangguk. "Mama pengen cucu." Dirga dan suaminya dibuat binggung atas omongan Bella. "Cucu? Maksud mama apa? jangan aneh aneh deh ma. " " Iya cucu, mama pengen cucu. Umur kita kan gak muda lagi, jadi mama pengen segera punya cucu dari Dirga." Suaminya yang mendengar ucapan istrinya kaget stegah mati, dan Dirga yang baru saja minum segera memuntahkan minumannya. "Astaga ma, Dirga aja belum lulus sekolah, belum kuliah juga, malah minta cucu. Gak Dirga gak mau." "Iya ma, anak ki-" "Eis papah diem, ini urusan mama sama dirga... lulus sekolah pokoknya kamu harus sudah nikah, kuliah? Orang nikahkan masih bisa kuliah, lagi pula beberapa bulan lagi kamu udah mau lulus kan. Dan besok malam mama gak mau tau kamu harus kenalin mama sama pacar kamu. "Ta-tapi ma." "Jangan membantah Dirga." "Tapi dirga gak pu-" "Sekali lagi ka
Vino yang sudah menyebut 1 nama dari para cewek cewek itu untuk melakukan kesting pun dimulai.Yang akan vino liat adalah dari cara berjalan mereka, cara makan, cara bicara, cara minum, cara meminta izin ke toilet (kalo tiba tiba saja mereka kebelet, astaga aneh aneh banget).Sudah 7 orang. Tapi tak ada 1 satupun dari mereka yang sesusai dengan apa yang mereka inginkan. Wirda Lexsa Vanya yang baru saja dari kantin yang sekarang memasuki kelasnya. Melihat ketiganya itu, Vino langsung menarik tangan Lexsa."Sekarang lo Lexsa." Bara dan kevin melebarkan matanya. Mana mungkin seorang Lexsa bisa jadi feminim."Perasaanku mulai gal enak," Gumam Bara. Lexsa yang berada disamping kevin dibuat bingung."Ini ada apa?""Gue minta lo bantuin kita."" Bantuin kalian? Bantuin apaan?""Nanti gue ceritain. Sekarang lo ekting dan ceritanya lo jadi pacarnya Kevin, Bara jadi nyokapnya dan lo harus jadi cewek feminim." ujar Vino."Oh
Happy Reading*************Ketiga ibu ibu jaman now yang sedang menikmati kebersamaan mereka disebuah cafe milik Lisa."Jeng kalian tau gak kemarin malam aku tuh ketemu sama mantu aku. Sumpah dia cantik banget.""Yang bener jeng Bella." ujar Aty."Iya bener. Masa aku boong sih!""Wah beruntungnya. Kita boleh liat wajah calon mantu jeng Bella gak.""Eee gimana ya, aku lupa minta fotonya sama anak saya. Tapi jangan khawatir nanti aku kenalin sama kalian lain waktu. Gapapa kan?""Gapapa jeng... Oh yah kalo gitu nama mantu kamu siapa jeng," sambung Lisa."Lexsa." Lisa yang tak asing dengan nama itu langsung menyebutkan nama keseluruhannya."Lexsa Guerrero bukan jeng?""Nah betul itu namanya. Tapi tunggu! Kok jeng Lisa bisa tau nama keseluruhannya?"Tanpa pikir panjang Lisa yang sudah yakin kalo yang dimaksud Bella dengan mantu adalah anaknya sendiri, segera memperlihatkan foto an
Malam hari. Dimana keluarga Lexsa sudah mempersiapkan semuanya di Cafe miliknya. Sementara Lexsa dibuat bingung dengan yang dilakukan orang tuanya. "Emng siapa sih ma yang akan dateng? Kok gini amat persiapannya!" "Orang spesial lah," sambung Reval. "Is gue gak tanya sama abangNyaut aja jadi orang." "Udah udah gak usah pada berantem, sekarang kalian duduk sebentar lagi mereka dateng," Lisa menenangkan keduanya. Ayah Lexsa dan Reval yang sudah mengetahui hal ini karna Lisa yang memberi tahu keduanya. Sempat kaget. Tapi setelah mendengar semua penjelasan dari istrinya itu Reval yang setuju dan suaminya hanya mengikuti kemauan istrinya. _________________________________________ Lama menunggu akhirnya yang ditunggu tunggu itu pun datang. "Hay jeng maaf udah nunggu lama soalnya tadi kami kena macet." "Gakpapa atuh jeng. Yaudah silahkan duduk silahkan duduk." Lexsa yang melihat keluarga D
Happy Reading*******************Sesuai perjanjian hari ini/Minggu/ahadadalah hari pertunangan Dirga dan lexsa.Tak ada tamu yang dateng begitupun dengan Sahabat keduaNya karna Dirga dan lexsa keduanya memilih dihari pertunangan mereka cukup keluarga besar kedua belah pihak saja yang mengetahui tentang hal ini.Lah gimana dengan Keluarga besar mereka yang ada diluar negri ?Kata Keduanya nanti diberi tahu lewat telfon saja.Pertukaran cincin sudah mereka lakukan,Kini lexsa dan Dirga duduk bersebelahan"YaAllah jika pertunangan ini membuat kedua orangtua hamba bahagia,Hamba ikhlas." doanya dalam hatiYa Lexsa Hanya bisa Pasrah dengan apa yang terjadi padaNya dilanjut dirga yang tiba tiba saja berbisik padanya" Beruntung ya Mak lampir bisa tunangan sama cowok ganteng kek gue. " bisiknya pada lexsalagi lagi ucapannya berhasil membuat lexsa emosi,dengan cepat lexsa menginjak ka