Share

Kesempatan Dalam Kesempitan

“Gak apa apa dong. Nanti aku bantuin kamu urus café di sela aku pantau kantor yang di Jakarta. Sambil menunggu waktu setahun itu, sekalian kita nanti bangun café juga di Jakarta ya. Biar café kamu punya cabang.”

“Seriusan?”

“Pernah aku gak serius dengan apa yang aku ucapkan sama kamu?” Hana menggeleng. “Semoga gak ada halangan aja biar semua terealisasikan dengan baik ya, Sayang.” Keduanya pun mengaamiinkan. “Aku tahu, memiliki café dengan menu per-dessert-an adalah impian kamu sejak dulu. aku masih ingat semua mimpi yang pernah kamu bilang ke aku. Jadi, aku gak mau dengan hadirnya aku, dengan hidupnya kamu bersamaku nantiny, itu akan menghalangi semua mimpi kamu, Sayang. Aku bahkan akan selalu support semua yang kamu impikan selagi itu baik.”

“Ah … terharu aku tuh.” Hana pun langsung memeluk tubuh laki laki yang sangat dia cintai itu.

“Oh iya, aku malam ini tidur sama kamu boleh gak sih?”

“Mana boleh? Kamu tidur sama Al aja.”

“Kamu gak kangen aku?”

“Kangen, tapi gak harus tidur berdua
Kriezty

Happy reading yaaaa ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status