Share

30-KERINDUAN

Hari yang dinanti Vezy akhirnya datang. Sore ini, dia mengemudikan mobilnya ke bandara. Sebenarnya dia sangat jarang membawa mobil sendiri. Lebih nyaman jika disupiri Pak Eben atau Razi. Tetapi, pengecualian hari ini.

Vezy menoleh ke belakang, melihat tiga kantung belanjaan yang berjejer. Dia tidak sabar, melihat orang itu akan menangis bahagia saat diberi kado. Sebenarnya, Vezy ingin menunda memberi kado itu, tetapi dia tidak sabaran.

Beberapa saat kemudian, Vezy sudah sampai bandara. Dia melihat papan informasi jika pesawat mamanya akan tiba sepuluh menit lagi. Dia berdiri sambil mengosok kedua tangannya, lantas bibirnya tersenyum.

"Lama banget!" keluh Vezy sambil membenarkan topi hitamnya. Dia mengedarkan pandang, melihat pengunjung lain yang tidak mengenalinya.

Tibalah saat Vezy melihat beberapa orang yang berjalan beriringan sambil menggeret koper berukuran besar. Dia maju beberapa langkah sambil mencari-cari. Hingga, dia melihat seorang wani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status