Share

29-MEMULIHKAN HATI

Gue salah udah coba nyari tahu. Sorry, Ar.

Ucapan Vezy beberapa menit yang lalu terniang di kepala Arma. Di satu sisi dia ingin marah, karena lelaki itu berusaha mencari tahu. Tetapi, di satu sisi dia mencoba memaklumi. Siapa coba yang tidak penasaran jika ada seseorang tiba-tiba menangis histeris? Pasti orang itu juga akan berusaha mencari tahu.

"Sorry, gue belum bisa cerita," gumam Arma sambil mengurut pelipis. Dia lalu menatap jalanan yang dilewati.

Vezy tadi ingin mengantar Arma. Tetapi, Arma menolak. Dia tidak ingin merepotkan dan membuat lelaki itu kian penasaran. Akhirnya, dia memesan kendaraan online. Beruntung, Vezy tidak memaksa.

"Rumahnya sebelah mana, Kak?"

Lamunan singkat Arma terputus. Dia menatap depan, melihat mobil mulai berbelok di perkampungan rumahnya. "Itu Pak, dekat polisi tidur."

"Oke, Kak."

Mobil lantas melaju pelan hingga berhenti di dekat polisi tidur. Arma menyampirkan tas di pundak lantas turu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status