Share

32-TANGGA DARURAT

"Gue punya tempat sepi." Vezy menggenggam tangan Arma lalu menyeretnya.

Arma berusaha menahan, tetapi tarikan Vezy lebih kencang. "Mau ke mana, sih? Gue capek, Vez!"

"Bentar!"

"Aduh! Gue capek!"

Vezy membuka pintu darurat dan menarik Arma. Setelah itu dia memposisikan Arma bersandar di pintu. "Bentar aja," pintanya sambil memperhatikan wanita itu yang melotot. Dia mengecup kelopak mata Arma bergantian dan sekarang wanita itu memejamkan mata. "Gue pikir lo udah balik."

Arma memandang Vezy yang menatapnya lembut. Rasa sebal itu perlahan menghilang mendapati sorot mata itu. Arma membuang muka, melihat jendela yang posisinya agak tinggi. "Apes banget nggak langsung pulang," jawabnya asal.

"Itu tandanya kita dipertemukan." Vezy mendorong dagu Arma dengan jari telunjuk. "Kasih tahu, kangen nggak?"

"Enggak!"

"Serius!"

"Emang nggak kangen." Arma membalas tatapan Vezy. Bibirnya seketika berkedut melihat Vezy yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status