Share

27-MAU GUE CIUM NGGAK?

"Mau gue cium nggak?"

"Jangan macem-macem!" Arma mengepalkan tangan dan menunjukkan ke Vezy.

Vezy sama sekali tidak takut, justru kian gemas dengan wajah Arma. Dia memandang mata bulat dengan bulu mata lentik itu sambil tersenyum. "Sampai kapan lo terus pura-pura?"

"Pura-pura apa?"

"Pura-pura nggak sedih. Pura-pura nggak terjadi apa-apa," jawab Vezy. "Dan pura-pura nggak tertarik ke gue."

Glek.... Arma menelan ludah. "Gue emang nggak tertarik ke lo."

"Terus, kenapa pipinya merah?"

Refleks Arma menyentuh pipi. "Ya karena gerah." Dia mengibaskan tangan ke wajah lalu membuang muka. "Bisa minggir?"

Vezy menggeleng. "Jujur aja, Sayang."

"Jujur apa lagi, sih?" Arma menatap Vezy lelah.

"Lo juga tertarik ke gue."

"Gue nggak tertarik ke lo."

"Kalau gue tertarik," aku Vezy lalu tersenyum lebar. "Hehe. Terlalu jujur?"

Arma memandang wajah Vezy yang putih bersih. Sudah tidak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status