Beranda / Rumah Tangga / Berondong Pilihan Polwan Cantik / Bab. 19. Akibat Ulah Sendiri

Share

Bab. 19. Akibat Ulah Sendiri

Penulis: Daeng Sanngin
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-18 08:57:02

"Hey! Gue sumpahin Lo kecelakaan!" Geramnya Shaka karena hampir saja istrinya kecebur ke dalam parit.

"Mas sudah, biarkan saja, lihat tuh supirnya sudah dapat balasan atas dosa-dosanya," ucap Erina sambil menunjuk ke arah mobil tersebut.

Bruk!!

Brak!!

Semua orang yang masih terjaga di dalam rumahnya dan beberapa warga masyarakat yang bertugas meronda malam itu berlarian ke arah sumber suara dentuman yang cukup nyaring itu.

“Apa yang terjadi!?”

“Ada yang kecelakaan!”

“Sebuah mobil merek Avanza berwarna putih menabrak sebuah pohon jati,” ucap seorang pria.

"Kasihan-kasihan sungguh malang nasibnya ini mobil baru lihatlah platnya masih merah," celetuk seseorang.

Semua orang berlari ke arah kecelakaan itu termasuk kedua pasangan pengantin baru.

“Ini namanya karma dibalas tunai! Mentang-mentang pake mobil hampir saja menabrak istriku,” gerutu Arshaka.

“Kita lihat yah Mas Shaka, jangan sampai kita mengenali siapa orang yang kecelakaan itu jadi bisa secepatnya ditolongin,” ajaknya Erina.

Semu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    18. Insiden

    Perbuatan Romi tidak patut dicontoh semoga saja hanya dia warga kampung kita ini yang menjadi pecandu narkoboy,” celetuk ibu Reni.“Kampung kita tercinta ini sudah tercemar oleh Romi sungguh ini diluar nurul. Orang yang selalu menganggap dirinya paling hebat dan paling sempurna ternyata yang paling mengecewakan dan merusak citra baik kampung kita tercinta,” imbuhnya pak Budi.“Bubar barisan! Bersiap-siap istrahat karena besok kita akan merayakan pesta resepsi pernikahan Arshaka dan Bu Erina jadi pulanglah kalian beristirahat dengan tenang dan berharap saja semoga ini adalah yang pertama dan terakhir kalinya terjadi di Desa Mekarjaya,” ujarnya Pak RT.“Siap Pak Erte,” jawab mereka semua.Rumah sakit umum Daerah…Beberapa warga kampung desa Mekarjaya ikut bersama mengantar korban kecelakaan tunggal ke rumah sakit. Dimana salah satu korbannya adalah putra dari warganya.Mereka awalnya mengira keduanya hanya teler karena mabuk minuman beralkohol, tau-taunya mereka adalah pemakai obat-oba

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-19
  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 19

    “Maksudnya apa Nak? Kok kalian kayak melihat hantu saja?” Bu Ulfa sampai keheranan melihat sikap kedua anaknya.“Anu itu a-ku maksudnya anaknya Pak Jarwo kecelakaan Bunda,” jawabnya Arsyila.Arsyila dan Arshaka sampai keringat dingin melihat bundanya yang tiba-tiba muncul di belakang mereka yang secara tidak langsung mendengar apa yang mereka bicarakan.“Iya yah Bun, Romi kecelakaan bersama dengan teman wanitanya dan mereka sudah dilarikan ke RS terdekat dan katanya temannya itu meninggal dunia karena overdosis obat-obatan terlarang,” jawab Arshaka yang terpaksa mengalihkan pembicaraan.“Astaghfirullah aladzim, innailaihi wa Inna ilaihi raji'un, semoga hanya mereka yang bertindak tidak baik,ya Allah jaga dan lindungilah anak-anak kami dari perbuatan keji dan maksiat,” cicitnya Bu Ulfa yang sedih mendengar kabar buruk itu.“Amin ya rabbal alamin,” ucapnya kedua anak-anaknya.Bu Ulfa segera meninggalkan balai-balai dimana anaknya berada karena masih banyak pekerjaan yang harus dikerjaka

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-20
  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 20

    Bimo dan Damar sudah mendapatkan bukti kejahatan Olivia dan perempuan yang bernama Nafisah.“Yes! Berhasil kita dapatkan bukti kejahatan mereka!” cicitnya Bimo.“Gue bakal laporan kepada Akmal, pasti dia bakalan terkejut kalau sampai mengetahui mantan pacarnya sudah berbuat tindak kriminal,” balasnya Damar sambil mengecilkan suaranya.Krek!!Suara ranting pohon berbunyi karena diinjak oleh Bimo.Damar menepuk pundak sahabatnya,” Lo kalau jalan perhatikan apa yang Lo injak!”“Mana gue tau kalau di bawah sana ada ranting kayu,” protesnya Bimo.Keduanya segera bersembunyi dibalik batang pohon mangga yang berdiri kokoh berbuah lebat itu bisa melindungi tubuh dua orang dewasa. Nafisah dan Olivia berbalik memperhatikan sekitarnya.“Lo dengar suara kayak orang jalan gak?” Tanyanya Olivia mengedarkan pandangannya ke sekeliling.Nafisah celingak-celinguk mencari kemungkinan kalau memang ada orang yang bersembunyi.“Kayaknya enggak ada itu cuma suara angin atau kucing yang berjalan,” balasnya N

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-21
  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 21

    Suasana yang awalnya ramai dan meriah karena penyanyi biduan yang di sawer oleh beberapa orang terhenti karena suara-suara aneh dan ghaib dari layar lebar.“Hentikan!” Teriak Pak Kepala Desa setelah melihat kalau itu adalah videonya bersama dengan wanita ani-aninya.Semua orang reflek menutup mata mereka setelah menyadari video yang diputar adalah artis utamanya adalah Pak Jamal.Di dalam rekaman video tak senonoh itu memperlihatkan adegan syur seorang perempuan muda dan om-om yang sangat mereka kenal siapa lagi kalau bukan pemimpin mereka sendiri.“Astaghfirullah aladzim itu kan pak kepala desa,” celetuk seseorang tamu.“Lailahaillallah, kenapa ada video tak senonoh seperti itu!?” Ketus seorang bapak-bapak yang mebulatkan matanya memandangi orang yang ada di dalam video itu.Tetapi, banyak juga yang penasaran dan malah semakin melebarkan matanya ingin melihat apa yang ada di dalam rekaman video itu.Banyak dari mereka malah merekam balik dan langsung mengunggah dan memposting ke sosi

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-23
  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 22

    Bimo dan Damar sudah mendapatkan bukti kejahatan Olivia dan perempuan yang bernama Nafisah.“Yes! Berhasil kita dapatkan bukti kejahatan mereka!” cicitnya Bimo.“Gue bakal laporan kepada Akmal, pasti dia bakalan terkejut kalau sampai mengetahui mantan pacarnya sudah berbuat tindak kriminal,” balasnya Damar sambil mengecilkan suaranya.Krek!!Suara ranting pohon berbunyi karena diinjak oleh Bimo.Damar menepuk pundak sahabatnya,” Lo kalau jalan perhatikan apa yang Lo injak!”“Mana gue tau kalau di bawah sana ada ranting kayu,” protesnya Bimo.Keduanya segera bersembunyi dibalik batang pohon mangga yang berdiri kokoh berbuah lebat itu bisa melindungi tubuh dua orang dewasa. Nafisah dan Olivia berbalik memperhatikan sekitarnya.“Lo dengar suara kayak orang jalan gak?” Tanyanya Olivia mengedarkan pandangannya ke sekeliling.Nafisah celingak-celinguk mencari kemungkinan kalau memang ada orang yang bersembunyi.“Kayaknya enggak ada itu cuma suara angin atau kucing yang berjalan,” balasnya N

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-24
  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 1. Disangka Bundir

    Perempuan cantik berusia 32 tahun itu sudah berulang kali mencoba pakaiannya, tapi sampai detik ini juga belum ada yang mengena di hatinya.“Kenapa semua baju-bajuku modelnya ketinggalan jaman,” gerutunya yang sudah frustasi pusing setengah hidup memilih pakaian yang cocok di tubuhnya.Beberapa potong pakaian sudah berceceran di atas ranjangnya, hampir keseluruhan isi lemarinya sudah berpindah tempat.“Ck.. ck.. Astaganaga, ini kamar apa kapal pecah sih!?” olok seorang gadis cantik yang tak kalah kecantikannya dibanding dengan pemilik kamar yang baru saja muncul sambil memperhatikan apa yang dilakukan oleh kakaknya.“Aku tidak ingin tampil jelek di depan calon kakak ipar Kamu, masa gue ngedate sama calon suami penampilanku biasa-biasa saja,” balasnya yang kembali mengeluarkan koleksi pakaiannya dari dalam lemari.“Kakak saja yang nggak mau beli baju baru malah setiap habis gajian selalu belikan ini itu untuk calon suaminya kakak,” ejeknya.Erina salah tingkah mendengar ucapan adik bun

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-03
  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 2. Terjebak Dalam Situasi yang Membawa Berkah

    Erina terjatuh ke dalam air karena kepalanya yang tiba-tiba pusing, penglihatannya berkunang-kunang sehingga dia berjalan sempoyongan dan kakinya yang tergelincir.Byur!!“Ahhh!” Teriaknya sebelum terjatuh ke dalam dasar sungai malam hari itu.“Hey! Jangan bundir!” Teriak seorang pria yang menganggap kalau Erina berniat bunuh diri.Dia gegas memarkirkan motornya sembarang tempat dan berlari cepat untuk menolong Erina, tapi usahanya sia-sia karena Erina sudah terjatuh ke dalam sungai.Pria itu celingak-celinguk mencari keberadaan Erina, tapi tidak ditemukan keberadaan wanita cantik itu.“Astaga dragon! Kenapa semakin banyak saja orang-orang yang nekat mengakhiri hidupnya karena gara-gara putus cinta,” tebaknya yang sok tahu.Pria itu mengambil hpnya dan mulai menyenter ke bawah hingga tatapan matanya tertuju kepada sebuah tangan yang terus menggapai ke atas karena tubuhnya timbul tenggelam.Pria itu tanpa berpikir panjang langsung terjun bebas dari atas jembatan yang airnya cukup dalam

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-03
  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 3. Musibah or Berkah

    “Argh!!" Pekik Erina spontan menutup kedua matanya dengan telapak tangannya.Erina menatap ke arah lain dan tidak berani melihat tubuh atletisnya Akmal yang tanpa memakai baju.Erina menunjuk-nunjuk ke arah Akmal," Cepat pakai pakaianmu!” Teriak Erina yang langsung berpaling ke arah lain.“Astaganaga kenapa bisa gue nggak pake baju sih!?” gerutunya sambil memindai penampilannya sendiri.Akmal buru-buru memakai pakaiannya dengan asal-asalan, dia kebingungan dengan situasi yang dialaminya.Seingatnya semalam dia tertidur memakai pakaian, tetapi pagi ini mendapati dirinya hanya memakai boxer pendek bergambar Spongebob Squarepants si keju kuning yang tinggal di laut di dalam rumah nanasnya.“Apa yang kalian perbuat di dalam gubuk kecil ini?” Tanyanya seorang pria tua yang membawa sebuah cangkul."Lagi mancing keributan Pak ehh salah lagi," ceplos Akmal sambil menutup mulutnya karena keceplosan gara-gara kaget.“Saya yakin mereka adalah pasangan mesum, lihat saja buktinya si pemuda itu tid

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-03

Bab terbaru

  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 22

    Bimo dan Damar sudah mendapatkan bukti kejahatan Olivia dan perempuan yang bernama Nafisah.“Yes! Berhasil kita dapatkan bukti kejahatan mereka!” cicitnya Bimo.“Gue bakal laporan kepada Akmal, pasti dia bakalan terkejut kalau sampai mengetahui mantan pacarnya sudah berbuat tindak kriminal,” balasnya Damar sambil mengecilkan suaranya.Krek!!Suara ranting pohon berbunyi karena diinjak oleh Bimo.Damar menepuk pundak sahabatnya,” Lo kalau jalan perhatikan apa yang Lo injak!”“Mana gue tau kalau di bawah sana ada ranting kayu,” protesnya Bimo.Keduanya segera bersembunyi dibalik batang pohon mangga yang berdiri kokoh berbuah lebat itu bisa melindungi tubuh dua orang dewasa. Nafisah dan Olivia berbalik memperhatikan sekitarnya.“Lo dengar suara kayak orang jalan gak?” Tanyanya Olivia mengedarkan pandangannya ke sekeliling.Nafisah celingak-celinguk mencari kemungkinan kalau memang ada orang yang bersembunyi.“Kayaknya enggak ada itu cuma suara angin atau kucing yang berjalan,” balasnya N

  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 21

    Suasana yang awalnya ramai dan meriah karena penyanyi biduan yang di sawer oleh beberapa orang terhenti karena suara-suara aneh dan ghaib dari layar lebar.“Hentikan!” Teriak Pak Kepala Desa setelah melihat kalau itu adalah videonya bersama dengan wanita ani-aninya.Semua orang reflek menutup mata mereka setelah menyadari video yang diputar adalah artis utamanya adalah Pak Jamal.Di dalam rekaman video tak senonoh itu memperlihatkan adegan syur seorang perempuan muda dan om-om yang sangat mereka kenal siapa lagi kalau bukan pemimpin mereka sendiri.“Astaghfirullah aladzim itu kan pak kepala desa,” celetuk seseorang tamu.“Lailahaillallah, kenapa ada video tak senonoh seperti itu!?” Ketus seorang bapak-bapak yang mebulatkan matanya memandangi orang yang ada di dalam video itu.Tetapi, banyak juga yang penasaran dan malah semakin melebarkan matanya ingin melihat apa yang ada di dalam rekaman video itu.Banyak dari mereka malah merekam balik dan langsung mengunggah dan memposting ke sosi

  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 20

    Bimo dan Damar sudah mendapatkan bukti kejahatan Olivia dan perempuan yang bernama Nafisah.“Yes! Berhasil kita dapatkan bukti kejahatan mereka!” cicitnya Bimo.“Gue bakal laporan kepada Akmal, pasti dia bakalan terkejut kalau sampai mengetahui mantan pacarnya sudah berbuat tindak kriminal,” balasnya Damar sambil mengecilkan suaranya.Krek!!Suara ranting pohon berbunyi karena diinjak oleh Bimo.Damar menepuk pundak sahabatnya,” Lo kalau jalan perhatikan apa yang Lo injak!”“Mana gue tau kalau di bawah sana ada ranting kayu,” protesnya Bimo.Keduanya segera bersembunyi dibalik batang pohon mangga yang berdiri kokoh berbuah lebat itu bisa melindungi tubuh dua orang dewasa. Nafisah dan Olivia berbalik memperhatikan sekitarnya.“Lo dengar suara kayak orang jalan gak?” Tanyanya Olivia mengedarkan pandangannya ke sekeliling.Nafisah celingak-celinguk mencari kemungkinan kalau memang ada orang yang bersembunyi.“Kayaknya enggak ada itu cuma suara angin atau kucing yang berjalan,” balasnya N

  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 19

    “Maksudnya apa Nak? Kok kalian kayak melihat hantu saja?” Bu Ulfa sampai keheranan melihat sikap kedua anaknya.“Anu itu a-ku maksudnya anaknya Pak Jarwo kecelakaan Bunda,” jawabnya Arsyila.Arsyila dan Arshaka sampai keringat dingin melihat bundanya yang tiba-tiba muncul di belakang mereka yang secara tidak langsung mendengar apa yang mereka bicarakan.“Iya yah Bun, Romi kecelakaan bersama dengan teman wanitanya dan mereka sudah dilarikan ke RS terdekat dan katanya temannya itu meninggal dunia karena overdosis obat-obatan terlarang,” jawab Arshaka yang terpaksa mengalihkan pembicaraan.“Astaghfirullah aladzim, innailaihi wa Inna ilaihi raji'un, semoga hanya mereka yang bertindak tidak baik,ya Allah jaga dan lindungilah anak-anak kami dari perbuatan keji dan maksiat,” cicitnya Bu Ulfa yang sedih mendengar kabar buruk itu.“Amin ya rabbal alamin,” ucapnya kedua anak-anaknya.Bu Ulfa segera meninggalkan balai-balai dimana anaknya berada karena masih banyak pekerjaan yang harus dikerjaka

  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    18. Insiden

    Perbuatan Romi tidak patut dicontoh semoga saja hanya dia warga kampung kita ini yang menjadi pecandu narkoboy,” celetuk ibu Reni.“Kampung kita tercinta ini sudah tercemar oleh Romi sungguh ini diluar nurul. Orang yang selalu menganggap dirinya paling hebat dan paling sempurna ternyata yang paling mengecewakan dan merusak citra baik kampung kita tercinta,” imbuhnya pak Budi.“Bubar barisan! Bersiap-siap istrahat karena besok kita akan merayakan pesta resepsi pernikahan Arshaka dan Bu Erina jadi pulanglah kalian beristirahat dengan tenang dan berharap saja semoga ini adalah yang pertama dan terakhir kalinya terjadi di Desa Mekarjaya,” ujarnya Pak RT.“Siap Pak Erte,” jawab mereka semua.Rumah sakit umum Daerah…Beberapa warga kampung desa Mekarjaya ikut bersama mengantar korban kecelakaan tunggal ke rumah sakit. Dimana salah satu korbannya adalah putra dari warganya.Mereka awalnya mengira keduanya hanya teler karena mabuk minuman beralkohol, tau-taunya mereka adalah pemakai obat-oba

  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 19. Akibat Ulah Sendiri

    "Hey! Gue sumpahin Lo kecelakaan!" Geramnya Shaka karena hampir saja istrinya kecebur ke dalam parit."Mas sudah, biarkan saja, lihat tuh supirnya sudah dapat balasan atas dosa-dosanya," ucap Erina sambil menunjuk ke arah mobil tersebut.Bruk!!Brak!!Semua orang yang masih terjaga di dalam rumahnya dan beberapa warga masyarakat yang bertugas meronda malam itu berlarian ke arah sumber suara dentuman yang cukup nyaring itu.“Apa yang terjadi!?”“Ada yang kecelakaan!”“Sebuah mobil merek Avanza berwarna putih menabrak sebuah pohon jati,” ucap seorang pria."Kasihan-kasihan sungguh malang nasibnya ini mobil baru lihatlah platnya masih merah," celetuk seseorang.Semua orang berlari ke arah kecelakaan itu termasuk kedua pasangan pengantin baru.“Ini namanya karma dibalas tunai! Mentang-mentang pake mobil hampir saja menabrak istriku,” gerutu Arshaka.“Kita lihat yah Mas Shaka, jangan sampai kita mengenali siapa orang yang kecelakaan itu jadi bisa secepatnya ditolongin,” ajaknya Erina.Semu

  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 16 Karma is Real

    Erina dan Arshaka tersenyum canggung karena kedapatan sedang berciu*man.Pak Jarwo menatap mencemooh ke arah Shaka, “Astaghfirullah aladzim Shaka apa kamu sudah tidak punya rumah sampai-sampai melakukannya di tempat seperti ini!?” sarkas Pak Jarwo suaminya ibu Jamila.“Pak Jarwo sewot amat Pak, kayak bapak tidak pernah menjadi pengantin baru saja,” balasnya Adit sambil memperbaiki letak sarungnya yang melintang di tubuhnya.“Iya nih Pak Jarwo lemes amat itu mulut. Apa bapak tidak pernah diposisinya Nak Arshaka jadi pengantin baru? Wajarlah mereka berbuat seperti itu lagian mereka sepasang suami istri, hanya saja mereka berdua melupakan tempat yang seharusnya mereka pakai untuk berciuman,” sanggah Pak Joko sambil terkekeh melihat kedua pasutri itu.Erina memegangi tangannya Arshaka karena dia cemas kalau suaminya sampai marah mengingat usia Arshaka yang terbilang masih sangat muda.“Gue enggak apa-apa santai saja istriku,” cicitnya Arshaka.Arshaka menatap Erina sambil tersenyum seolah

  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    15. Tertangkap Basah

    Acara pesta rakyat yang digadang-gadang akan berlangsung meriah dan besar itu persiapannya hampir rampung sepenuhnya.Bahkan Pak Raffi sebagai orang terpandang di Desa Mekarjaya mengundang beberapa artis kota untuk mengisi dan memeriahkan pesta hajatan tersebut.Erina berpamitan kepada para tetangga setelah dirasanya cukup lelah dan mengantuk. Kedua adik-adiknya dan beberapa sepupunya ikut membantu meskipun mereka hanya kebanyakan menonton.“Mas temani aku yah ke belakang,” pintanya Erina yang melihat suaminya duduk di atas tepian ranjang.“Kamu mau ngapain?” Tanyanya Shaka.“Mau mandi, nggak nyaman kalau nggak ada kamu yang temani. Boleh yah?” rengeknya Erina dengan bermanja-manja di lengan suaminya.Arshaka segera menyimpan ponselnya ke dalam saku celananya karena dia hendak ke masjid untuk shalat berjamaah isya tapi, belum masuk waktu shalat isya.Erina diam-diam memindai penampilan dari suaminya,” ngomong-ngomong pakaiannya Mas berbeda dengan apa yang Mas pakai ketika di kota deng

  • Berondong Pilihan Polwan Cantik    Bab. 14. Mulai Tumbuh Percikan Api Cinta

    Beberapa mobil berbak tertutup berjejer di sepanjang jalan kenangan ehh jalan rumahnya pak Raffi dan Bu Ulfa yang menurunkan beberapa bingkisan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari.Kedatangan rombongan keluarga besar Erina yang hanya berjumlah sekitar sepuluh orang itu, disambut hangat oleh orang-orang kampung Mekarjaya.“Masya Allah, Pak Jendral baik banget sampai-sampai membawa sumbangan yang cukup banyak untuk warga kami,’ ucapnya Pak Didi selaku pak RT setempat.“Syukur Alhamdulillah kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Irfan karena bantuan bapak sangat dibutuhkan oleh warga apalagi dalam rangka persiapan bulan suci Ramadhan,” ucap Pak Budi.“Ini hanya tidak seberapa Pak, ibu-ibu kami bahagia bisa berbagi bersama dengan kalian semua,” balasnya Pak Irfan.“Mari masuk istirahat Pak, ijinkan bapak-bapak yang akan membagikan semua bungkusan itu kepada para masyarakat. Bapak dengan ibu Rasmi silahkan masuk beristirahat karena pasti kalian capek telah melakuka

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status