Share

Bab 37. Perasaan Arjuna

Naura duduk dengan pandangan kosong setelah dokter selesai mengurus lukanya, Arjuna dan Damian sekarang sedang mendengarkan penjelasan dokter mengenai lukanya secara seksama.

Mereka bertingkah seperti orangtua untuk Naura, padahal dirinya sendiri pun tidak terlalu peduli pada lukanya. Sebab, ada yang jauh lebih sakit dari ini.

"Pastikan lukamu selalu bersih."

Arjuna tiba-tiba berbicara padanya, pria itu kini berjalan ke arahnya sambil menenteng paper bag cokelat yang entah dari mana, sedangkan Damian pergi ke luar ruangan untuk mengurus biaya administrasi.

Naura menoleh dan menatap sosok Arjuna, pria itu kemudian duduk di kursi yang berada di dekat ranjang pasien.

Naura tersenyum tipis, tapi sangat tulus.

"Terima kasih, maaf... Aku sudah sangat banyak merepotkanmu."

Seperti biasa, pria itu lagi-lagi tidak menjawab ucapan terima kasih Naura. Arjuna saat ini justru secara tiba-tiba mengeluarkan sandal empuk berbulu putih dari dalam paper bag yang ia bawa. Sebelum kemudian den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status