Beranda / Romansa / Berbagi Luka / Si Manis Primadona Milik Jalan Sudirman

Share

Si Manis Primadona Milik Jalan Sudirman

Sara memasang raut wajahnya yang takjub saat kue balok coklat yang seniornya junjung tinggi tadi disajikan di hadapannya. Kue itu memiliki bentuk yang terhitung 'gendut', dengan coklat yang lumer keluar dari belahan tengah rotinya. Warnanya benar-benar coklat pekat, sehingga membuat mereka yang merupakan pecinta coklat ingin segera meraupnya habis.

"Makasih, bang!" celetuk seniornya itu pada seorang pelayan yang baru saja menyajikan piring saji.

"Sama-sama, ko. Selamat menikmati..." Pelayan itu kemudian pergi setelah merekahkan senyum ramahnya pada Sara juga pada senior yang selalu dipanggil dengan panggilan 'koko' atau 'ko'.

Sesaat setelahnya, Sara kembali memfokuskan diri pada tampilan kue balok di depannya. Sesungguhnya, tak hanya kue baloknya yang menggiurkan. Banana smoothies yang kelihatan dingin pun terlihat begitu menggugah selera. Porsinya kelihatan besar, dengan hiasan yang membuat minuman sehat itu terlihat cantik.

"Ahaha, kuenya keliata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status