Share

Bab 293 - Teleponan

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-10-01 07:00:13

Grace keluar toilet melihat pemandangan yang begitu aneh, Hero duduk sangat dekat dengan Kaila. Mungkin mereka jadi dekat karena satu kelompok.

“Ehem,” deham Grace.

Hero dan Kaila langsung menengok dan menatap Grace yang tengah tersenyum semringah. Kaila langsung merasa tak nyaman lama-lama berada di sini.

“Grace, sepertinya aku harus segera pulang. Apalagi hari juga semakin gelap.”

“Emang kau ke sini bersama siapa? Hero atau sopirmu?”

“Hero, biar aku pakai taksi saja nanti.”

“Kenapa nggak  minta antar Hero saja?”

“Tidak usah, kasihan kau nanti sendirian.”

“Ck, padahal aku sudah biasa di sini sendirian.”

“Mau aku antar?” Hero sudah berdiri untuk siap mengantar Kaila pulang, ia mengambil kunci mobil di atas nakas. Kaila yang melihat hanya bisa pasrah saja, menolak pun sepertinya akan percuma saja.

“Emm ... bol

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 294 - Adu Jotos

    Alesa yang melihat kekasih dan temannya pergi membuatnya mau tak mau ikut meninggalkan kafetarian. Sebelumnya, Alesa membayar terlebih dulu makanan yang dimakan Kaila.“Shit, dia yang makan aku yang bayar,” gerutu Alesa yang langsung mengikuti Kaila di belakangnya.Kaila sendiri mengejar Hardin yang menuju ke arah fakultas design grafis. Kaila berlari kencang saat tangan Hardin langsung melayang di muka Hero dengan kencang.BUGH.“Fuck! Maksud kau apa, hah!”Hero mengusap sudut bibirnya yang terkena pukul yang begitu kuat. Kaila sampai di antara mereka dengan napas yang tersengal-sengal, Kaila mengatur napasnya.“Hardin, udah,” kata Kaila dengan pelan.“Tapi dia laki-laki kurang ajar, Kai. Maksudnya apa coba meminta kamu buat kerja sama.”“Hahaha, oh ternyata ngadu?” Hero tersenyum miring sembari menatap Kaila.Tak lama Alesa datang dan memeluk lengan Hardin. &l

    Last Updated : 2024-10-01
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 295 - Buka-Bukaan

    “Nggak mau masuk ke mansionku? Suamiku sedang bisnis lho ke Singapore.”“Seriusan? Soalnya aku masih trauma, Kai. Ngeri ditampar sama anak buah pemilik kelab malam.”Kaila meringis tak enak. “Maafkan aku, ya.”“Bukan salahmu, kok. Yang pasti salah kita semuanya, dan kamu pasti lebih mendapatkan hukuman berat kan?”“Udah nggak usah diingat, aku sama dia udah sepakat membuka lembaran baru lagi.”“Oke.”“So, jadi maukan masuk mansionku?”“Mau deh, dipaksa sih.” Grace terkekeh geli. Kaila hanya menggelengkan kepalanya saja. Mereka masuk dan disambut langsung oleh beberapa maid. Grace sendiri sempat takjub dengan pelayan yang diberikan oleh mansion Kaila ini.“Kai, benar-benar kayak istana. Aku kalau jadi kau pasti betah dalam mansion semewah ini.”“Yakin bakalan betah?”“Iyahlah, tinggal aku ha

    Last Updated : 2024-10-02
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 296 - Kaila Drop

    Kaila malam ini tidur dengan tenang setelah melakukan video call bersama suaminya. Kaila belum mengatakan permasalahan yang tengah dihadapinya saat ini. Ia tak mau menambah beban untuk Melviano, apalagi Melviano sedang pusing masalah pekerjaannya.Dan pagi ini, Kaila akan datang ke apartemen Alesa untuk menjelaskan semuanya. Mengingat jam kuliah ia masuk siang.Kaila sarapan dengan gugup, terkadang ia tersedak sendiri.“Sawyer antarkan aku ke apartemen temanku yang waktu itu.”“Baik, Nyonya.”Dengan cepat, Sawyer mengantarkan Kaila menuju ke apartemen milik Alesa. Kaila harus segera menyelesaikan permasalahan yang ada.Kini Kaila sampai juga di apartemen Alesa, seperti biasa Sawyer akan menunggu di parkiran tanpa mengikuti ke atas.Ting nong ... ting nong.CEKLEK.“Kau!”“Lesa, tunggu dulu.” Kaila sekuat tenaga menahan beban pintu yang akan ditutup oleh A

    Last Updated : 2024-10-02
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 297 - Positif

    Grace berjalan menuju ke arah ruangan yang terdapat Kaila. Ia sangat senang mendengar kabar bahagia dari dokter barusan, Grace rasanya ingin cepat-cepat menyampaikan kabar ini kepada Kaila.“Grace,” gumam Kaila pelan saat melihat Grace sudah kembali.“Kailaa.” Grace langsung memeluk Kaila dan melepaskan dengan sisa senyum yang terus mengembang.“Kau kenapa senyam senyum seperti itu?”“Aku punya kabar bahagia untukmu.”Kaila mengerutkan keningnya bingung, ia langsung membetulkan posisinya supaya bisa duduk bersandar.“Kabar apa?”Grace masih saja tersenyum menatap Kaila. “Selamat Kai, kau akan jadi seorang Ibu.” Grace memeluk Kaila erat, berbeda dengan Kaila yang saat ini sangat terkejut bahkan Kaila sampai tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya melongo mendengarkan perkataan Grace, ia masih belum percaya.Grace melepaskan pelukannya, ia menatap Kaila masih deng

    Last Updated : 2024-10-03
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 298 - Undangan Pesta

    Pagi ini Kaila bangun sangat bersemangat, ia merasa sudah tak sendiri lagi. Sebab ada calon buah hatinya yang bersemayam di perut ratanya.“Good morning anak Mommy,” sapa Kaila mengelus perutnya. Kaila terkekeh sendiri saat merasakan ia seperti orang sinting yang berbicara sendiri.“Sekarang kita sarapan dulu, habis itu ke kampus temani Mommy. Kamu sabar tunggu Daddymu, ya.”Kini Kaila langsung turun ke bawah, ia terkejut dengan makanan yang tersaji begitu banyak.“Pagi, Nyonya.”“Pagi, ini yang akan makan siapa? Banyak banget.”“Ehem, jelas aku yang akan makan.”Kaila langsung menoleh, matanya menatap ke arah sumber suara. Senyumnya melengkung begitu lebar. Kaila langsung berlari dan memeluknya erat.“Mom, aku sangat rindu kepadamu,” rengek Kaila sangat manja.“Whoa, Mom juga merindukanmu, dear.”“Ke sini sama siapa?”

    Last Updated : 2024-10-03
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 299 - Berpikir Dewasa

    KAFE SUPERSTAR.Kini Kaila dan Grace sudah sampai di kafe yang Alesa janjikan. Mereka tinggal menunggu kedatangan Alesa saja. Dari pada menunggu lama, mereka memesan minuman terlebih dulu.“Ingat Kai, jangan makan sembarangan,” kata Grace mengingatkan.“Iya, sekarang kau bawel sekali.”“Demi anakmu itu.”Kaila hanya memutar bola matanya saja. Kaila merasakan akan kebelet, entah kenapa bawaannya sebentar-bentar ingin buang air kecil. Bawaannya beser terus.“Aku mau ke toilet.”“Ya sudah sana.”“Titip tasku.”“Oke.”Kaila langsung pergi menuju ke toilet untuk membuang isi kandung kemih yang terasa sangat penuh itu. Setelah mengeluarkan semuanya ia merasa sangat lega. Kaila membasuh wajahnya di wastefel, bawaan dia sekarang gampang ngantuk, capek. Apa seperti ini menjadi seorang wanita hamil? Kaila tersenyum sendiri membayangkan

    Last Updated : 2024-10-04
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 300 - Mencari Kado Ultah

    Setelah selesai dari toilet, Kaila kembali dan langsung meminta izin pulang ke mansion karena tubuhnya merasa tak enak.“Sepertinya aku harus pulang deh, tubuhnya merasa tak enak.”“Its oke, kita ngerti kok.” Grace langsung ikut berdiri, ia ingin mengantar Kaila menuju ke luar kafe.“Kau mau apa, Grace?”“Mengantar kau menuju parkiran dong.”“Tak usah, sebaiknya kalian berdua berbincang-bincang saja.”“Huft! Ayolah, Kai. Aku khawatir denganmu.” Grace sedikit memaksa agar Kaila mau diantar sampai ke parkiran.“Sebaiknya kita pulang saja, lagi pula hari juga sudah petang, siapa tahu kalian mau ada kegiatan masing-masing, iyakan?” imbuh Alesa yang ikut berdiri.“Betul, kita tak bisa membiarkan calon Mommy kita ini kecapekan,” ledek Grace yang membuat Kaila memanyunkan bibirnya ke depan.“Jangan heboh di kampus, hanya kalian

    Last Updated : 2024-10-04
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 301 - Terjebak

    KELAB MALAM AMIGOS.Saat ini kelab malam Amigos sudah sangat ramai karena malam ini memang sedang dibooking oleh Amora sebagai tempat acara pesta ulang tahunnya. Suara alunan musik dj sudah berdentum sangat kencang. Semua tamu yang hadir pun tak merasa keberisikan.Kaila yang tak biasa berada di kelab malam memilih untuk menepi ke pinggir bersama Grace. Kaila merasa jantungnya ikut berdebar kala suara musik itu sangatlah kencang."Grace, aku haus," bisik Kaila tepat di telinga Grace."Hah?""Aku haus," ulang Kaila."Oke, kau tunggu di sini kalau begitu.""Baik lah, jangan terlalu lama. Bila perlu yang sedikit asam, aku mau oren jus.""Ya, ya, ya tunggu di sini kalau begitu."Kini Grace berjalan menuju ke arah stan minuman, ia mengambil dua gelas oren jus untuk dirinya juga Kaila. Selesai mengambil, Grace langsung kembali dan menyerahkan gelas kepada Kaila."Nih, diminum.""Thank you, Grace."Ka

    Last Updated : 2024-10-05

Latest chapter

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 429 - Extra Part - Akhir Kisah Bahagia [TAMAT]

    Setelah mendengar kabar bahagia dari sang istri. Kini Melviano memutuskan untuk tak jadi berangkat ke kantor. Ia memilih untuk menemani sang istri di mansion. Menghabiskan bersama dengan keluarga kecil mereka.Matheo pun sudah terbangun dari tidurnya, kini mereka bertiga memutuskan untuk menghabiskan untuk berenang bersama. Melviano benar-benar sangat bahagia sekali. Apalagi ini kehamilan Kaila kedua, kehamilan yang tak meliputi permasalahan di dalamnya. Benar-benar kehamilan yang Melviano sambut suka cita sejak awal. Meski Matheo pun sama, tapi kehamilan Matheo penuh dengan ujian dan cobaan yang begitu berat. Bahkan jika mengingatnya saja Melviano rasanya malu bahkan ikut nyesak.“Dadadadada,” oceh Matheo.“Mamat, ciluk ba,” seru Kaila yang mengajak Matheo bermain.Melviano sendiri mengajarkan Matheo berenang meski masih dipegangi dirinya. Momen kecil seperti ini sangat membuat hati Melviano sangat senang. Ternyata bahagia i

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 428 - Extra Part - Dua Garis Merah

    Pagi-pagi sekali Kaila sengaja sudah bangun terlebih dulu. Ia sangat penasaran dengan sikap suaminya itu. Apalagi kata orang tuh, ada suami yang ngidam jika istrinya hamil. Kaila ingin memastikan kata orang.Kaila menunggu hasilnya saat ini. Untung saja kemarin ia sudah membeli tespack di apotek. Apalagi ia juga sudah tidak mendapatkan tamu hampir dua bulan. Kaila merasa wajar jika tamu bulanannya tak lancar. Apalagi sehabis melahirkan sering terjadi seperti itu.“Huft,” Kaila menghela napasnya. Ia mengangkat tespack dengan matanya yang terpejam. Perlahan-lahan Kaila membuka matanya dan mengintip hasil pada Tespack tersebut.“Garis satu,” ujar Kaila sedikit rasa kecewa. Dengan cepat matanya terbuka lebar hingga menatap dengan jelas dua garis merah yang tertera pada tes kehamilan. Mulut Kaila menganga dengan lebar. Ia tak menyangka. Kaila menepuk-nepuk pipinya sendiri.“Gila, ini seriusan?” tanya Kaila bermonolog.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 427 - Extra Part - Sikap Aneh Melviano

    Melviano kini sedang meeting dengan klien yang sangat penting. Ia merasa tak nyaman dengan perutnya. Perasaan ia belum makan apa-apa pagi ini, ia hanya minum teh mint saja tadi.Selesai dengan pertemuan meeting, Melviano segera berjalan cepat menuju ke arah toilet yang berada di kantor dari klien yang baru saja ia temui.“Lho, Tuan.”Melviano melambaikan tangan agar Mike setop bertanya. Ia langsung memuntahkan semua yang mengganjal perutnya. Rasanya tak enak sekali.“Tuan.” Mike tetap saja masuk ke toilet, ia melihat bosnya seperti orang kurang sehat. Apalagi wajah Melviano sangatlah pucat sekali.“Tidak apa-apa, sepertinya saya akan langsung pulang. Kau bisa kembali ke kantor sendirian kan?”“Bisa, tapi seriusan kalau Tuan tidak masalah jika pulang sendirian? Atau saya bantu sampai mansion baru saya kembali ke kantor?”“Tidak usah, sepertinya saya kelelahan akibat pesta ulang tahu

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 426 - Extra Part - Birthday Matheo

    DUA BULAN KEMUDIAN.Hari ini tepat ulang tahun seorang Matheo Demonte Azekiel yang satu tahun. Matheo pun saat ini sudah bisa berjalan dengan lancar. Matheo juga sudah bisa memanggil Mommy juga Daddy meski kata-kata lainnya masih sedikit tidak jelas.“Happy birtday, Matheo,” ucap Mom Margaret yang tengah mengucapkan sekaligus membawa sebuah kado mobil-mobilan yang menggunakan aki.“Thank you, Oma,” kata Kaila mengajarkan Matheo agar bisa selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang memberikan sesuatu kepadanya.“Selamat ulang tahun, Matheo. Semoga kelak menjadi pribadi yang baik jangan seperti Daddymu. Jangan lupakan Aunty, oke?” Mikaila menaik turunkan alisnya di depan Matheo.“Apa-apaan sih, aku sudah tobat.” Melviano merasa tak terima jika masa lalunya yang kelam diungkit kembali. Bukan kelam sih, lebih tepatnya bangsul lah.“Happy birtday keponakan uncle, nanti ki

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 425 - Extra Part - Goyangan Untuk Baby Girls

    Setelah melakukan hompimpa gambreng ternyata nasib naas jatuh kepada Addison. Kini seorang Addison tengah menahan rasa tak sedap pada hidungnya. Apalagi ia sekarang sendirian di toilet untuk membersihkan bocah bayi ini.“Kalau saja tidak ingat dengan Daddymu yang laknat itu sudah aku jeburkan kau,” gerutu Addison. Addison terpaksa menatap tangan mulusnya menjadi korban. Sedangkan Matheo hanya tersenyam senyum saja tanpa merasa bersalah dan berdosa sedikitpun.“Akhirnya selesai juga, huuuuftt.”Addison membawa Matheo kembali ke ruangan Melviano. Ia melihat dua sahabatnya yang sama-sama sok sibuk. Ia langsung melangkahkan kakinya sambil mendengkus kesal.“Dam, sekarang kau pakaikan Matheo pampers, bajuku basah.”“Kau itu sekalian mandi atau bagaimana sih?” tanya Melviano menatap penampilan Addison yang cukup mengenaskan.“Ck, sudahlah. Ini semua juga ulah anakmu. Kau yang menanam benih aku

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 424 - Extra Part - Nasib Para Bangsul

    Cafe Katulistiwa, Los Angeles."Hahahha, nggak menyangka sekarang kau sudah suami takut istri," ledek Addison yang sangat tertawa ngakak sekaligus seperti mengejek."Shit, bukan seperti itu. Tapi kalian tahu lah kalau tidak dituruti pasti Kaila selalu mengancam tidak akan menjatahku.""Sewa jalang saja, susah banget."Damian langsung menimpiling kepala Addison, sebab sahabat satunya ini jika berbicara sangat asal-asalan. Tapi ada betulnya juga sih mulut lemes Addison.Melviano menggeleng kuat. "Tidak akan.""Kenapa?" tanya Addison menyeruput kopinya."Aku sudah melihat perjuangan dia saat melahirkan Matheo. Itu sangat luar biasa sekali, lagipula aku sudah berjanji pada diriku untuk menua bersama Kaila. Meski sering bikin darah tinggi juga sih.""Hahaha, kau maklum saja lah. Istrimu kan manusia langka. Jadi begitu kelakuan dia, pasti lain dari pada wanita lainnya.""Hmmm."Kini semuanya langsung menyeruput kopi mer

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 423 - Extra Part - Nasib Mengenaskan Mike

    Kerja kali ini sedikit membuat Melviano tidak konsentrasi. Sedikit-sedikit ia menengok ke arah Matheo. Ia mengecek berkas-berkas sembari mengawasi putranya yang sedang asyik bermain sendiri di atas lantai yang sudah dilapisi karpet berbulu."Benar-benar keren anak Daddy," gumam Melviano melihat Matheo tengah mengacak-acak mainan."Nananana Dadadadaa Mmamamam."Melviano mendengar anaknya yang sedang mengoceh pun langsung menatap ke arah Matheo. Ia langsung meninggalkan kursi kebesarannya."Matheo ingin makan, huh?"Melviano segera mengeluarkan camilan khusus Matheo. Yang pasti camilan akan gizi tinggi tanpa banyak msg ataupun micin."Nih, dimakan dulu. Daddy temanin deh.""Eheheh, Dadadada."Matheo menerima camilan itu dan tersenyum senang. Ia langsung memasukan camilan ke mulutnya. Matheo memakan camilan itu hingga mulutnya belepotan dengan makanan."Anak Daddy pintar sekali," puji Melviano mengusapi kepala anaknya.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 422 - Extra Part - Melmel Jadi Babysitter

    "Good morning baby boy," sapa Melviano melihat putranya sudah terbangun. Saat ini, Matheo tidurnya bersama Mommy juga Daddynya. Setiap akan ditaruh di box bayi atau kamar tersendiri selalu menangis."Momomomomom.""Pengin sama Mommy, ya? Ayo kita bangunkan Mommy bersama-sama."Melviano melihat istrinya yang masih terlelap tidur bisa sangat maklum. Ya kalian tahu dong kalau semalam habis proses pembuatan adik untuk Matheo. Apalagi Melviano menghajarnya berkali-kali sampai Kaila merasa tak sanggup."Mommy, bangun sayang." Melviano langsung mengecupi pipi Kaila."Eugh ... ngantuk Daddy," sahut Kaila sedikit merancau, matanya masih terpejam."Capek, huh? Matheo ingin menyusuu.""Menyusuu saja denganmu.""Mana bisa, nggak keluar.""Bikinin formula aja.""Lebih bagus Asi kalau pagi, apalagi jatahnya harus satu-satu sama Daddynya." Melviano terkekeh geli. Sudah pasti habis ini Kaila akan bangun dengan mata melototn

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 421 - Epilog

    Los Angeles, California.Saat ini kediaman mansion Melviano tengah ramai. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa Kaila juga Melviano telah kembali dari Indonesia. Tentu saja tujuan mereka bukanlah mereka berdua, melainkan seorang Matheo Demonte Azekiel."Halo, Matheo, cakep banget sih. Aunty kan jadi pengin punya anak juga."Melviano langsung menimpiling kepala Mikaila yang berbicara seperti itu. "Nikah dulu.""Ck, nggak usah nikah langsung buat aja," dengkus Mikaila kesal."Sama aku ya, Kika," sambar Addison langsung."Tidak akan aku beri restu kalian berdua jika melakukan di luar nikah." Melviano kini tengah posesif dengan Matheo."Dih, siapa juga sih yang mau bikin anak sama dia. Seperti tidak ada laki-laki lain saja," sungut Mikaila langsung."Kika, kau melukai hatiku." Addison langsung menempelkan kedua telapak tangan di depan dada menandakan kalau ia sangat terluka dan sakit hati.Berbeda dengan Kaila yang tengah dud

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status