Share

Bab 266 - IND - Pelukan Nasya

Kini pesawat yang ditumpangi Kaila sudah mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Kaila menyeret kopernya untuk mencari taksi. Senyum Kaila terus mengembang saat ia bisa melihat kota macet ini.

"Welcome back Jakarta," pekik Kaila menaikkan kaca mata hitam ke atas kepalanya.

Bibir Kaila terus melengkung lebar, ia terus menyeret koper hingga sampai di depan taksi.

"Bang, Pondok labu, ya," ujar Kaila saat menaikki taksi berwarna biru.

"Siap," balas sopir taksi. 

Kaila menatap jalanan yang semakin padat saja, tapi emang dari dulu padat sih. Kaila tersenyum melihat pedagang kaki lima, apalagi Kaila melihat penjual gorengan.

"Rasanya kangen banget pengen makan cireng, bakso," gumam Kaila.

"Habis liburan ke bali, ya, Mbak?" tanya sopir taksi mencoba membuka percakapan.

Hah, Bali? Duh, kayaknya kurang jauh deh.

"Hahaha, aku tuh dari Los Angeles, California, Amerika Serikat tahu nggak?"

"Hehehe, tahunya kaliciliwung, Mbak.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status