Share

Bab 274 - IND - BabySitter Dadakan

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-24 20:00:20

Jam lima pagi, kamar Kaila sudah digedor-gedor oleh seseorang. Dengan sangat terpaksa, Kaila bangun meski bawaannya masih sangat ngantuk karena tidur sangat larut ditambah menjaga Shaqu yang harus menyusu.

KLEK.

“Mah, ada apa?” tanya Kaila bingung melihat Mamahnya yang sudah membawa koper kecil.

“Mamah sama Papah mau pulang,” jawab Rania yang mendorong pintu agar bisa masuk disusul dengan Hendrik.

“Subuh-subuh begini mau pulang?” tanya Kaila sembari menguap.

“Iya, lagian Papah kan kerja hari ini.”

“Kenapa nggak cuti aja sih, Pah?” tanya Kaila menatap ke arah Hendrik.

“Nggak enak kebanyakan cuti.” Hendrik menatap Kaila dan mengusap rambut Kaila yang acak-acakan.

“Tapikan sama besan sendiri.”

“Justru itu Kai, mentang-mentang sama besan terus jadi seenaknya gitu? Papah bukan manusia seperti itu.”

Rania menatap Shaqu yang m

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 275 - IND - BabySitter Dadakan II

    MAL SENAYAN CITY, JAKARTA.Kini Kaila dan Mikaila sudah berada disalah satu mal Jakarta. Mereka kali ini akan pergi menonton sekaligus membeli kado untuk Nasya.“Kamu emang mau beli apa sih, Kai?” tanya Mikaila yang bingung dengan sikap Kaila yang misterius.Mikaila melongo saat Kaila masuk ke dalam toko pakaian dalam wanita. Maksudnya, Kaila mau beli pakaian dalam gitu?“Kamu mau beli underware?” tanya Mikaila kembali.“Tidak, aku mau beli baju saringan tahu buat Kak Nasya.” Kaila sedang memilih-milih warna yang cocok untuk Kakaknya itu.“Hah, emang kamu belum belikan dia kado?”“Belum, nggak sempat belanja. Emm ... lebih tepatnya lupa sih,” kata Kaila terkekeh geli.“Hmmm.” Mikaila hanya bergumam saja.Kaila kini sedang memilih warna dan model yang begitu seksi untuk Kak Nasya. Kaila membayangkan menjadi terkikik sendiri.“Sebenarnya a

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-25
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 276 - IND - Bertemu Melmel

    Kaila merasakan sinar matahari seperti menyorot matanya, ia mulai mengerjap-ngerjapkan dan mengucek matanya. Kaila menoleh ternyata Shaqu sudah terbangun, untung saja tidak nangis.“Shaqu laper ya, Nak?” tanya Kaila yang mengajak berbicara bayi mungil yang sedang mengemut jemarinya sendiri.Dengan cepat, Kaila menyiapkan asi dalam botol serta memanaskan dalam alat. Setelah selesai, Kaila memberikan susu untuk Shaqu. Kaila tersenyum senang melihat respon Shaqu yang lahap menyusu.“Shaqu, nanti besar jadi anak yang nurut ya,” kata Kaila terus mengajak Shaqu berbicara.Setelah selesai memberikan susu untu Shaqu, kini Kaila menyiapkan mandi untuk Shaqu. Kaila memandikan dengan sangat telaten, Kaila mendadani Shaqu seperti anaknya sendiri. Selesai, Kaila menimang-nimang sebentar sampai Shaqu mengantuk kembali. Setelah melihat mata Shaqu yang terpejam, Kaila menaruh Shaqu di atas kasur. Kaila langsung bergegas menuju ke arah kamar

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-25
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 277 - IND - Melepas Rindu

    Mata keduanya saling menatap, Melviano langsung menabrakan diri untuk memeluk Kaila. Tangis Kaila langsung pecah detik itu juga, Kaila menangis sesenggukan dipelukan Melviano. Melviano sendiri hanya bisa mengecupi rambut Kaila sembari mengusapi punggung istrinya dengan sangat lembut.“Hiks ... jahat banget kamu, Mel,” rancau Kaila dengan tangis yang pecah.“Maaf, sayang.”“Maaf terus, tapi begini lagi,” balas Kaila kesal. Kini perasaannya benar-benar campur aduk. Ada rasa senang, sedih, sakit, kecewa, Kaila alami menjadi satu saat ini. Ia tumpahkan semua rasa kesal dan kecewanya dengan memukul dada bidang suaminya.Melviano yang dipukul hanya bisa pasrah saja, emang ini yang harus ia terima. Tanpa sadar Kaila beralih memukul perut Melviano.BUGH.“Awww,” ringis Melviano kesakitan.Kaila langsung menatap suaminya dengan khawatir. “Kamu kenapa?”“Gapapa sayang,&rdq

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-25
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 278 - SGP - Marina Bay Sands

    Melviano kini dalam taksi sedang merutuki kondisinya yang kurang sehat. Giliran dalam keadaan begini, Kaila malahan ngajakin ena-ena, kan kampret banget!Kaila yang tahu suaminya sedang menahan gairahnya hanya bisa cekikikan saja dalam hatinya. Siapa suruh sok jagoan neon begitu. Weee.“Kamu sengaja ya?” tuding Melviano yang merasa geram sendiri.“Sengaja apa?” Kaila merasa pura-pura bodoh saat ini. Rasanya kangen membuat Melviano misuh-misuh.“Buat mancing aku di saat seperti ini, padahal kalau begitu doang aku masih kuat lho, Kai.”“Kuat apanya, nanti kalau aku mau pegang-pegang perut kamu meringis lagi,” balas Kaila yang tetap tak ingin kalah.“Iya pelan-pelan dong nanti pegangnya.”“Udah ah, jangan bahas begituan nanti kamu malahan jadi nggak bisa nahan lagi.”“Aku udah berbulan-bulan lho disiksa sama kamu begini.”“Itu salah ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-26
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 279 - SGP - Tanam Saham Pertama

    Kaila hanya bisa menatap penuh kasihan kepada MelMel. Tapi ... semua yang ia lakukan itu untuk kebaikan Melviano."Kamu sabar dulu, sembuhin lukamu ini biar cepet sembuh. Kalau udah sembuh, terserah kamu deh mau apain aku."Kening Melviano berkerut. Ia menatap Kaila dengan tatapan yang berbinar, apalagi mendengar kata 'apain aku' dua kata namun penuh dengan sebuah jackpot."Janji ya, kamu harus mau menuruti semua keinginan aku nanti.""Hmmm.""Oke, aku udah rekam tadi perkataan kamu. Jadi aku punya bukti yang otentik semisal kamu akan mengelak dan menolak dengan keinginan yang aku mau."GLEK.Kaila menelan ludahnya, kenapa suaminya jadi kampret banget gini ya."Oke, tenang aja." Kaila meringis mendengar jawabannya sendiri.Melviano masih menatap istrinya, ia menilai Kaila dari atas sampai bawah."Kenapa kamu jadi kurus banget sih? Pisah sama aku sebulan lebih aja kurus begini.""Kurus gara-gara mikirin kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-26
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 280 - SGP - Merawat Melmel

    Melviano rasanya ingin tertawa terbahak-bahak melihat kekhawatiran Kaila saat ini, rasanya ia kejam sekali mengerjai istrinya terus menerus.Kini Kaila sedang mencari pakaiannya sendiri yang entah dibuang kemana oleh Melviano, matanya berkaca-kaca melihat suaminya meringis kesakitan. Kaila lebih memilih dirinya yang sakit dari pada suaminya.KREP.“Udah, udah, aku Cuma bercanda aja kok tadi,” bisik Melviano yang memeluk Kaila dari arah belakang.Kaila langsung terdiam saat memegang baju dan celananya, tangisnya langsung pecah merasa dikerjai habis-habisan oleh suaminya, kurang ajar banget nggak sih.“Ssssst! Jangan nangis,” bisik Melviano yang semakin erat memeluk Kaila dari belakang.Kaila merasakan perasaannya dipermainkan oleh suaminya sendiri. Kaila meronta untuk dilepaskan pelukannya oleh Melviano.“Lepasin!” kata Kaila sembari terus meronta agar dilepaskan.Dengan sangat menurut, Melvia

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-26
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 281 - SGP - Making Out

    MERLION PARK, SINGAPORE.Kini mereka berdua menghabiskan waktu di Merlion Park. Kaila menatap air mancur yang keluar dari mulut patung berbentuk kepala singa tapi tubuh berbentuk ikan."Mel, fotoin aku dong," pinta Kaila langsung menyerahkan hapenya ke depan Melviano.Melviano hanya mengeryit saja, ia tak mau menerima hape milik Kaila."Ayo, fotoin," rengek Kaila."Pake hapeku saja, hapemu jelek.""Ssssttt! Nyebelin.""Sudah sana berposisi seperti kamu nelen air dari patung itu.""Harus mangap dong.""Iya, itu gaya paling tren kalau foto di sini. Makanya kamu jangan sampai ketinggalan," ujar Melviano yang sudah mengarahkan kamera ponselnya.“Iya sih, kalau lihat di instagram juga begitu gaya fotonya.”Kini Kaila sudah memposisikan gayanya untuk siap berfoto. Ia bergaya tersenyum, berbagai pose Kaila lakukan. Melviano sendiri hanya memutarkan bola matanya malas melihat tingkah istrinya yang gemar

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-27
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 282 - SGP - Making Love

    Kini Melviano dan Kaila sudah sampai di hotel Marina Bay Sand, Melviano berjalan dengan langkah yang sangat terburu-buru sekali, ia menggandeng Kaila dengan erat. Langkah Kaila pun seperti terseret-seret saat mengimbangi langkah lebar suaminya.“Mel, pelan-pelan dong jalannya.”“Aku udah nggak sabar, Kai.”Melviano merasa ingin pinjam pintu ajaib doraemon saja saat ini. Kenapa menuju ke arah pintu hotelnya terasa lama sekali sih, padahal ini jalan udah ngebut banget.Kini Melviano bernapas lega, dengan cepat Melviano langsung menempelkan kartu accesnya. Tubuh Melviano mendorong pintu sembari menarik tubuh mungil Kaila ke dalam dekapannya, tangannya menangkup pipi Kaila sembari menikmati bibir tipis nan ranum istrinya. Melviano seperti orang kesetanan saat ini, ia terus menjelajah, mengeksplor bibir Kaila.Napas Kaila pun ikut memburu, ia tanpa sadar membuka kancing kemeja Melviano dengan gerakan cepat. Kaila melempar k

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-27

Bab terbaru

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 429 - Extra Part - Akhir Kisah Bahagia [TAMAT]

    Setelah mendengar kabar bahagia dari sang istri. Kini Melviano memutuskan untuk tak jadi berangkat ke kantor. Ia memilih untuk menemani sang istri di mansion. Menghabiskan bersama dengan keluarga kecil mereka.Matheo pun sudah terbangun dari tidurnya, kini mereka bertiga memutuskan untuk menghabiskan untuk berenang bersama. Melviano benar-benar sangat bahagia sekali. Apalagi ini kehamilan Kaila kedua, kehamilan yang tak meliputi permasalahan di dalamnya. Benar-benar kehamilan yang Melviano sambut suka cita sejak awal. Meski Matheo pun sama, tapi kehamilan Matheo penuh dengan ujian dan cobaan yang begitu berat. Bahkan jika mengingatnya saja Melviano rasanya malu bahkan ikut nyesak.“Dadadadada,” oceh Matheo.“Mamat, ciluk ba,” seru Kaila yang mengajak Matheo bermain.Melviano sendiri mengajarkan Matheo berenang meski masih dipegangi dirinya. Momen kecil seperti ini sangat membuat hati Melviano sangat senang. Ternyata bahagia i

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 428 - Extra Part - Dua Garis Merah

    Pagi-pagi sekali Kaila sengaja sudah bangun terlebih dulu. Ia sangat penasaran dengan sikap suaminya itu. Apalagi kata orang tuh, ada suami yang ngidam jika istrinya hamil. Kaila ingin memastikan kata orang.Kaila menunggu hasilnya saat ini. Untung saja kemarin ia sudah membeli tespack di apotek. Apalagi ia juga sudah tidak mendapatkan tamu hampir dua bulan. Kaila merasa wajar jika tamu bulanannya tak lancar. Apalagi sehabis melahirkan sering terjadi seperti itu.“Huft,” Kaila menghela napasnya. Ia mengangkat tespack dengan matanya yang terpejam. Perlahan-lahan Kaila membuka matanya dan mengintip hasil pada Tespack tersebut.“Garis satu,” ujar Kaila sedikit rasa kecewa. Dengan cepat matanya terbuka lebar hingga menatap dengan jelas dua garis merah yang tertera pada tes kehamilan. Mulut Kaila menganga dengan lebar. Ia tak menyangka. Kaila menepuk-nepuk pipinya sendiri.“Gila, ini seriusan?” tanya Kaila bermonolog.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 427 - Extra Part - Sikap Aneh Melviano

    Melviano kini sedang meeting dengan klien yang sangat penting. Ia merasa tak nyaman dengan perutnya. Perasaan ia belum makan apa-apa pagi ini, ia hanya minum teh mint saja tadi.Selesai dengan pertemuan meeting, Melviano segera berjalan cepat menuju ke arah toilet yang berada di kantor dari klien yang baru saja ia temui.“Lho, Tuan.”Melviano melambaikan tangan agar Mike setop bertanya. Ia langsung memuntahkan semua yang mengganjal perutnya. Rasanya tak enak sekali.“Tuan.” Mike tetap saja masuk ke toilet, ia melihat bosnya seperti orang kurang sehat. Apalagi wajah Melviano sangatlah pucat sekali.“Tidak apa-apa, sepertinya saya akan langsung pulang. Kau bisa kembali ke kantor sendirian kan?”“Bisa, tapi seriusan kalau Tuan tidak masalah jika pulang sendirian? Atau saya bantu sampai mansion baru saya kembali ke kantor?”“Tidak usah, sepertinya saya kelelahan akibat pesta ulang tahu

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 426 - Extra Part - Birthday Matheo

    DUA BULAN KEMUDIAN.Hari ini tepat ulang tahun seorang Matheo Demonte Azekiel yang satu tahun. Matheo pun saat ini sudah bisa berjalan dengan lancar. Matheo juga sudah bisa memanggil Mommy juga Daddy meski kata-kata lainnya masih sedikit tidak jelas.“Happy birtday, Matheo,” ucap Mom Margaret yang tengah mengucapkan sekaligus membawa sebuah kado mobil-mobilan yang menggunakan aki.“Thank you, Oma,” kata Kaila mengajarkan Matheo agar bisa selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang memberikan sesuatu kepadanya.“Selamat ulang tahun, Matheo. Semoga kelak menjadi pribadi yang baik jangan seperti Daddymu. Jangan lupakan Aunty, oke?” Mikaila menaik turunkan alisnya di depan Matheo.“Apa-apaan sih, aku sudah tobat.” Melviano merasa tak terima jika masa lalunya yang kelam diungkit kembali. Bukan kelam sih, lebih tepatnya bangsul lah.“Happy birtday keponakan uncle, nanti ki

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 425 - Extra Part - Goyangan Untuk Baby Girls

    Setelah melakukan hompimpa gambreng ternyata nasib naas jatuh kepada Addison. Kini seorang Addison tengah menahan rasa tak sedap pada hidungnya. Apalagi ia sekarang sendirian di toilet untuk membersihkan bocah bayi ini.“Kalau saja tidak ingat dengan Daddymu yang laknat itu sudah aku jeburkan kau,” gerutu Addison. Addison terpaksa menatap tangan mulusnya menjadi korban. Sedangkan Matheo hanya tersenyam senyum saja tanpa merasa bersalah dan berdosa sedikitpun.“Akhirnya selesai juga, huuuuftt.”Addison membawa Matheo kembali ke ruangan Melviano. Ia melihat dua sahabatnya yang sama-sama sok sibuk. Ia langsung melangkahkan kakinya sambil mendengkus kesal.“Dam, sekarang kau pakaikan Matheo pampers, bajuku basah.”“Kau itu sekalian mandi atau bagaimana sih?” tanya Melviano menatap penampilan Addison yang cukup mengenaskan.“Ck, sudahlah. Ini semua juga ulah anakmu. Kau yang menanam benih aku

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 424 - Extra Part - Nasib Para Bangsul

    Cafe Katulistiwa, Los Angeles."Hahahha, nggak menyangka sekarang kau sudah suami takut istri," ledek Addison yang sangat tertawa ngakak sekaligus seperti mengejek."Shit, bukan seperti itu. Tapi kalian tahu lah kalau tidak dituruti pasti Kaila selalu mengancam tidak akan menjatahku.""Sewa jalang saja, susah banget."Damian langsung menimpiling kepala Addison, sebab sahabat satunya ini jika berbicara sangat asal-asalan. Tapi ada betulnya juga sih mulut lemes Addison.Melviano menggeleng kuat. "Tidak akan.""Kenapa?" tanya Addison menyeruput kopinya."Aku sudah melihat perjuangan dia saat melahirkan Matheo. Itu sangat luar biasa sekali, lagipula aku sudah berjanji pada diriku untuk menua bersama Kaila. Meski sering bikin darah tinggi juga sih.""Hahaha, kau maklum saja lah. Istrimu kan manusia langka. Jadi begitu kelakuan dia, pasti lain dari pada wanita lainnya.""Hmmm."Kini semuanya langsung menyeruput kopi mer

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 423 - Extra Part - Nasib Mengenaskan Mike

    Kerja kali ini sedikit membuat Melviano tidak konsentrasi. Sedikit-sedikit ia menengok ke arah Matheo. Ia mengecek berkas-berkas sembari mengawasi putranya yang sedang asyik bermain sendiri di atas lantai yang sudah dilapisi karpet berbulu."Benar-benar keren anak Daddy," gumam Melviano melihat Matheo tengah mengacak-acak mainan."Nananana Dadadadaa Mmamamam."Melviano mendengar anaknya yang sedang mengoceh pun langsung menatap ke arah Matheo. Ia langsung meninggalkan kursi kebesarannya."Matheo ingin makan, huh?"Melviano segera mengeluarkan camilan khusus Matheo. Yang pasti camilan akan gizi tinggi tanpa banyak msg ataupun micin."Nih, dimakan dulu. Daddy temanin deh.""Eheheh, Dadadada."Matheo menerima camilan itu dan tersenyum senang. Ia langsung memasukan camilan ke mulutnya. Matheo memakan camilan itu hingga mulutnya belepotan dengan makanan."Anak Daddy pintar sekali," puji Melviano mengusapi kepala anaknya.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 422 - Extra Part - Melmel Jadi Babysitter

    "Good morning baby boy," sapa Melviano melihat putranya sudah terbangun. Saat ini, Matheo tidurnya bersama Mommy juga Daddynya. Setiap akan ditaruh di box bayi atau kamar tersendiri selalu menangis."Momomomomom.""Pengin sama Mommy, ya? Ayo kita bangunkan Mommy bersama-sama."Melviano melihat istrinya yang masih terlelap tidur bisa sangat maklum. Ya kalian tahu dong kalau semalam habis proses pembuatan adik untuk Matheo. Apalagi Melviano menghajarnya berkali-kali sampai Kaila merasa tak sanggup."Mommy, bangun sayang." Melviano langsung mengecupi pipi Kaila."Eugh ... ngantuk Daddy," sahut Kaila sedikit merancau, matanya masih terpejam."Capek, huh? Matheo ingin menyusuu.""Menyusuu saja denganmu.""Mana bisa, nggak keluar.""Bikinin formula aja.""Lebih bagus Asi kalau pagi, apalagi jatahnya harus satu-satu sama Daddynya." Melviano terkekeh geli. Sudah pasti habis ini Kaila akan bangun dengan mata melototn

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 421 - Epilog

    Los Angeles, California.Saat ini kediaman mansion Melviano tengah ramai. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa Kaila juga Melviano telah kembali dari Indonesia. Tentu saja tujuan mereka bukanlah mereka berdua, melainkan seorang Matheo Demonte Azekiel."Halo, Matheo, cakep banget sih. Aunty kan jadi pengin punya anak juga."Melviano langsung menimpiling kepala Mikaila yang berbicara seperti itu. "Nikah dulu.""Ck, nggak usah nikah langsung buat aja," dengkus Mikaila kesal."Sama aku ya, Kika," sambar Addison langsung."Tidak akan aku beri restu kalian berdua jika melakukan di luar nikah." Melviano kini tengah posesif dengan Matheo."Dih, siapa juga sih yang mau bikin anak sama dia. Seperti tidak ada laki-laki lain saja," sungut Mikaila langsung."Kika, kau melukai hatiku." Addison langsung menempelkan kedua telapak tangan di depan dada menandakan kalau ia sangat terluka dan sakit hati.Berbeda dengan Kaila yang tengah dud

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status