Share

Bab 248 - Bujukan Setan

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-16 07:00:39

Setelah saling bermesraan barusan, mereka memutuskan untuk makan bersama. Seperti biasa menu yang disajikan untuk Kaila. Menu makanan sehat serta vitamin kesuburan yang Kaila tidak tahu.

“Kenapa menunya sangat membosankan sekali sih,” protes Kaila melihat menu makanan yang banyak sayuran hijau begini.

“Biar kamu sehat.”

“Aku sudah sehat, Mel.”

“Biar nggak gampang sakit.”

“Aku sakit karena ulahmu.”

“Ehem,” deham Melviano. Jika mengingat itu sedikit membuat hati Melviano menyesal karena sudah terbawa suasana. Lagian, suami mana yang tak marah melihat istrinya clubbing dengan pakaian sangat terbuka. Mana izinnya pergi nonton bioskop pula.

Kaila hanya menelan ludahnya, ia terpaksa memakan apa yang sedang disajikan oleh para maid. Makan sayuran hijau, serta banyak lainnya sampai Kaila bosan sendiri meski hanya Cuma melihatnya.

“Ayo dimakan jangan dilihatin

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 249 - Sangkar Emas

    Drrt. Drrt. Drrt.Hape Kaila bergetar begitu hebat, Kaila langsung merogoh tasnya dan melihat id caller yang memanggil, Kaila menahan napasnya sejenak dan mengembuskan secara perlahan-lahan. Kaila langsung menggeser tombol hijau ke samping.“Halo,” jawab Kaila pelan.“Sudah selesai, hmm?”“Sudah.”“Tunggu, sebentar lagi sampai.”“Iya.” Kaila langsung mematikan panggilan teleponnya, ia segera memasukkan hapenya kembali ke dalam tas.Kaila menatap ke arah Alesa, ia menatap tak enak.“Maaf, Lesa. Kayaknya aku nggak bisa deh minum-minuman di apartemen kamu. Suami aku aja sudah dekat kampus sebentar lagi sampai,” ujar Kaila merasa tak enak hati.“Jadi ... tadi suami kau yang telepon?”“Heum.” Kaila hanya mengangguk cepat.“Yah, padahal sangat berharap kita bisa habiskan waktu bersama kembali,” keluh

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-16
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 250 - Pil Kb Sialan

    SATU BULAN KEMUDIAN.Hampir satu bulan ini kegiatan malam Melviano dan Kaila dihabiskan untuk bercinta hingga menjelang pagi. Kaila pun setiap berangkat ke kampus selalu merasa masih mengantuk hingga semua teman-temannya selalu meledeknya.“Kejar setoran terus nih,” ledek Grace.Kaila tersenyum tipis. “Sssst ... nanti dosen dengar.”Grace terkekeh kecil. “Berapa kali nih?” tanya Grace yang penasaran, ia melihat Kaila selalu menguap terus menerus.“Tak terhitung,” bisik Kaila.Grace hanya menatap Kaila jahil, ia mengerlingkan matanya sebelah ke arah Kaila.“Suamimu pasti kuat banget performanya,” balas Grace berbisik.“Maybe.”Mereka berdua terkekeh kecil, mereka mencoba menahan agar tawanya tak meledak keluar. Mereka berdua kembali fokus memperhatikan dosen yang sedang mengajar. Hingga tak lama jam mata kuliah habis.“Dijemput suami?&rdq

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-16
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 251 - Pil Kb Sialan II

    Kaila merasa bingung dengan sikap Melviano yang menolak untuk dipeluknya. Namun, Kaila masih bisa paham dengan kondisi Melviano yang habis pulang kerja yang kemungkinan besar karena terlalu capek.“Kamu capek banget, ya,” ujar Kaila yang berusaha mendekat kembali.Kaila mengulurkan tangannya untuk memegang rahang Melviano namun dengan cepat langsung ditangkis kasar oleh Melviano.Kening Kaila berkerut bingung. “Kamu kenapa sayang?” tanya Kaila lembut.“Cih,” decih Melviano menatap jijik ke arah Kaila.Melviano langsung berdiri dari posisi duduknya, ia berjalan mendekat ke arah Kaila yang masih menampilkan senyum manisnya.“Kamu pasti capek, sebaiknya istirahat dulu, Mel,” tukas Kaila yang ingin menyentuh Melviano namun lagi-lagi ditepis dengan kasar.Merasa ada yang tidak beres dengan suaminya, membuat Kaila bingung sendiri. Tidak biasanya suaminya pulang kerja akan mengamuk seperti ini.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 252 - Depresi

    Kaila masih saja terisak, ia benar-benar sudah tidak memiliki harga diri sebagai seorang istri. Apalagi suaminya menyebut dirinya dan menyamakan dengan seorang jalang. Kaila merasakan sakit yang begitu mendalam, bukan hanya hati yang remuk saat ini, melainkan fisiknya juga.Dengan sedikit susah payah, Kaila langsung mencoba bangun dari posisi terlentangnya, ia merasakan benar-benar perih. Kaila menatap keadaan ruangan yang begitu berantakan, Kaila mencari-cari dalamannya yang entah tadi dibuang kemana sama si iblis!“Aduh, sakit banget,” ringis Kaila. Bukan hanya area wanitanya saja yang sakit, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dagu juga semuanya sakit. Mata Kaila melihat dalamannya, ia mengambilnya dan memakai kembali.Kaila merasa tak kuat untuk berjalan menuju ke atas, alhasil Kaila memilih untuk tidur di kamar yang digunakan Melviano untuk menjamahnya tanpa perasaan sedikit pun.Berbeda dengan Melviano yang saat ini sudah berada di kel

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 253 - Depresi II

    Sekitaran pukul empat pagi, seluruh pekerja di mansion Melviano mulai datang untuk memulai pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing. Di saat yang sama, seorang maid yang bertugas bersih-bersih kamar sangat terkejut melihat kamar lantai bawah yang begitu sangat berantakan sekali.“Astaga,” pekik maid yang melihat lampu tidur yang sudah tak berwujud.Kaila sedikit mendengar sayup-sayup suara seseorang, ia langsung mengerjapkan matanya secara perlahan-lahan.“Astaga, Nyonya,” pekik maid itu kembali ketika melihat tubuh majikannya yang sedang terbaring dengan keadaan yang terbilang sangat memprihatinkan.Kaila tersenyum tipis, ia merasakan jika seluruh tubuhnya terasa sangat sakit. Kaila mencoba untuk bangun namun rasa nyeri begitu habat di kakinya.“Awwww,” ringis Kaila.“Nyonya kenapa?”“Kakiku sakit sekali,” rintih Kaila.“Astaga, Nyonya. Ini kakinya bengkak sekal

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 254 - Mencoba Mengalah

    Kini Kaila sudah berada di depan kelab malam Nine, mata Kaila menatap pintu masuk kelab yang sudah terjaga begitu ketat. Hati Kaila saat ini sangat gamang untuk masuk ke kelab, apalagi kondisinya yang saat ini memakai tongkat.“Apa mau saya panggilkan, Tuan?” tawar Sawyer yang paham dengan ekspresi Kaila yang tengah dilanda kebingungan.“Tidak usah, biar aku saja yang masuk.”Kaila langsung membuka pintu mobil, baru saja kaki tongkatnya menempel pada aspal jalan, mata Kaila disuguhkan pemandangan suaminya yang keluar kelab bersama dengan Annabele. Mereka tengah tertawa begitu bahagia, hati Kaila sangat sakit. Tanpa sadar, air matanya kembali luruh.Kaila terus menatap jalan suaminya yang menuju ke arah mobil mewah yang sering Melviano pakai. Di sana Melviano satu mobil bersama Annabele, Kaila melihat dengan mata kepala Kaila sendiri jika Melviano memilih pergi dibanding untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya.“S

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 255 - Kebencian Melviano

    Sawyer saat ini sedang kelimpungan mencari keberadaan majikannya, apalagi Melviano menelepon memberikan kabar kalau, Kaila tidak masuk kelas. Sawyer merasa kecolongan dan tertipu dengan sikap lugu nan polos Kaila. Sialan!Sawyer mencari ke sana ke mari dan tidak ada satu anak pun fakultas design grafis yang melihatnya. Kini, Sawyer sedang kembali menuju mansion, Sawyer merasa pusing menangani majikannya yang sama-sama masih sangat labil dan egois sekali. Tidak suaminya tidak istrinya, sama saja.Kini Sawyer sudah sampai mansion, ia melihat ada mobil Melviano yang sudah terparkir sangat rapi. Sawyer masuk mansion dan langsung disambut pukulan telak diperutnya.BUGH.BUGH.BUGH.“BODOH! menjaga anak kecil saja tidak bisa!” bentak Melviano.“Maaf, Tuan.” Sawyer meringis kesakitan, perutnya terasa sangat sakit terkena pukulan oleh Melviano.Melviano mengepalkan tangannya begitu kuat, ia merasa kesal berkali-

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 256 - Melviano Geram

    Melviano tengah tersenyum tipis mendengar Annabele yang sangat antusias menerima benihnya. Ia langsung membisikan kata-kata yang membuat Annabele begitu terkejut.“Sayangnya benihku tidak mau wanita lain selain Kaila,” bisik Melviano yang langsung menjauhkan tubuhnya dari Annabele.Mata Annabele langsung terbelelak, ia mengepalkan kedua tangannya menahan marah yang memuncak. Kedua pipinya begitu merah menahan malu, apalagi barusan ia sudah merendahkan harga dirinya di depan Melviano. Sialan! Sehebat apa sih anak kecil itu sampai meruntuhkan hati Melviano sesusah ini.“Maaf Annabele, bukan bermaksud untuk menyakiti hatimu, tapi yakinlah kau akan menemukan laki-laki yang tulus mencintaimu, yang menerimamu apa adanya nanti. Seperti aku yang mencintai Kaila, meski rumah tanggaku sedang kacau. Tapi aku masih tidak ingin bercerai dengannya.”Annabele tersenyum tipis, sekeras apapun ia berusaha mengambil hati Melviano sepertinya tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18

Bab terbaru

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 429 - Extra Part - Akhir Kisah Bahagia [TAMAT]

    Setelah mendengar kabar bahagia dari sang istri. Kini Melviano memutuskan untuk tak jadi berangkat ke kantor. Ia memilih untuk menemani sang istri di mansion. Menghabiskan bersama dengan keluarga kecil mereka.Matheo pun sudah terbangun dari tidurnya, kini mereka bertiga memutuskan untuk menghabiskan untuk berenang bersama. Melviano benar-benar sangat bahagia sekali. Apalagi ini kehamilan Kaila kedua, kehamilan yang tak meliputi permasalahan di dalamnya. Benar-benar kehamilan yang Melviano sambut suka cita sejak awal. Meski Matheo pun sama, tapi kehamilan Matheo penuh dengan ujian dan cobaan yang begitu berat. Bahkan jika mengingatnya saja Melviano rasanya malu bahkan ikut nyesak.“Dadadadada,” oceh Matheo.“Mamat, ciluk ba,” seru Kaila yang mengajak Matheo bermain.Melviano sendiri mengajarkan Matheo berenang meski masih dipegangi dirinya. Momen kecil seperti ini sangat membuat hati Melviano sangat senang. Ternyata bahagia i

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 428 - Extra Part - Dua Garis Merah

    Pagi-pagi sekali Kaila sengaja sudah bangun terlebih dulu. Ia sangat penasaran dengan sikap suaminya itu. Apalagi kata orang tuh, ada suami yang ngidam jika istrinya hamil. Kaila ingin memastikan kata orang.Kaila menunggu hasilnya saat ini. Untung saja kemarin ia sudah membeli tespack di apotek. Apalagi ia juga sudah tidak mendapatkan tamu hampir dua bulan. Kaila merasa wajar jika tamu bulanannya tak lancar. Apalagi sehabis melahirkan sering terjadi seperti itu.“Huft,” Kaila menghela napasnya. Ia mengangkat tespack dengan matanya yang terpejam. Perlahan-lahan Kaila membuka matanya dan mengintip hasil pada Tespack tersebut.“Garis satu,” ujar Kaila sedikit rasa kecewa. Dengan cepat matanya terbuka lebar hingga menatap dengan jelas dua garis merah yang tertera pada tes kehamilan. Mulut Kaila menganga dengan lebar. Ia tak menyangka. Kaila menepuk-nepuk pipinya sendiri.“Gila, ini seriusan?” tanya Kaila bermonolog.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 427 - Extra Part - Sikap Aneh Melviano

    Melviano kini sedang meeting dengan klien yang sangat penting. Ia merasa tak nyaman dengan perutnya. Perasaan ia belum makan apa-apa pagi ini, ia hanya minum teh mint saja tadi.Selesai dengan pertemuan meeting, Melviano segera berjalan cepat menuju ke arah toilet yang berada di kantor dari klien yang baru saja ia temui.“Lho, Tuan.”Melviano melambaikan tangan agar Mike setop bertanya. Ia langsung memuntahkan semua yang mengganjal perutnya. Rasanya tak enak sekali.“Tuan.” Mike tetap saja masuk ke toilet, ia melihat bosnya seperti orang kurang sehat. Apalagi wajah Melviano sangatlah pucat sekali.“Tidak apa-apa, sepertinya saya akan langsung pulang. Kau bisa kembali ke kantor sendirian kan?”“Bisa, tapi seriusan kalau Tuan tidak masalah jika pulang sendirian? Atau saya bantu sampai mansion baru saya kembali ke kantor?”“Tidak usah, sepertinya saya kelelahan akibat pesta ulang tahu

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 426 - Extra Part - Birthday Matheo

    DUA BULAN KEMUDIAN.Hari ini tepat ulang tahun seorang Matheo Demonte Azekiel yang satu tahun. Matheo pun saat ini sudah bisa berjalan dengan lancar. Matheo juga sudah bisa memanggil Mommy juga Daddy meski kata-kata lainnya masih sedikit tidak jelas.“Happy birtday, Matheo,” ucap Mom Margaret yang tengah mengucapkan sekaligus membawa sebuah kado mobil-mobilan yang menggunakan aki.“Thank you, Oma,” kata Kaila mengajarkan Matheo agar bisa selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang memberikan sesuatu kepadanya.“Selamat ulang tahun, Matheo. Semoga kelak menjadi pribadi yang baik jangan seperti Daddymu. Jangan lupakan Aunty, oke?” Mikaila menaik turunkan alisnya di depan Matheo.“Apa-apaan sih, aku sudah tobat.” Melviano merasa tak terima jika masa lalunya yang kelam diungkit kembali. Bukan kelam sih, lebih tepatnya bangsul lah.“Happy birtday keponakan uncle, nanti ki

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 425 - Extra Part - Goyangan Untuk Baby Girls

    Setelah melakukan hompimpa gambreng ternyata nasib naas jatuh kepada Addison. Kini seorang Addison tengah menahan rasa tak sedap pada hidungnya. Apalagi ia sekarang sendirian di toilet untuk membersihkan bocah bayi ini.“Kalau saja tidak ingat dengan Daddymu yang laknat itu sudah aku jeburkan kau,” gerutu Addison. Addison terpaksa menatap tangan mulusnya menjadi korban. Sedangkan Matheo hanya tersenyam senyum saja tanpa merasa bersalah dan berdosa sedikitpun.“Akhirnya selesai juga, huuuuftt.”Addison membawa Matheo kembali ke ruangan Melviano. Ia melihat dua sahabatnya yang sama-sama sok sibuk. Ia langsung melangkahkan kakinya sambil mendengkus kesal.“Dam, sekarang kau pakaikan Matheo pampers, bajuku basah.”“Kau itu sekalian mandi atau bagaimana sih?” tanya Melviano menatap penampilan Addison yang cukup mengenaskan.“Ck, sudahlah. Ini semua juga ulah anakmu. Kau yang menanam benih aku

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 424 - Extra Part - Nasib Para Bangsul

    Cafe Katulistiwa, Los Angeles."Hahahha, nggak menyangka sekarang kau sudah suami takut istri," ledek Addison yang sangat tertawa ngakak sekaligus seperti mengejek."Shit, bukan seperti itu. Tapi kalian tahu lah kalau tidak dituruti pasti Kaila selalu mengancam tidak akan menjatahku.""Sewa jalang saja, susah banget."Damian langsung menimpiling kepala Addison, sebab sahabat satunya ini jika berbicara sangat asal-asalan. Tapi ada betulnya juga sih mulut lemes Addison.Melviano menggeleng kuat. "Tidak akan.""Kenapa?" tanya Addison menyeruput kopinya."Aku sudah melihat perjuangan dia saat melahirkan Matheo. Itu sangat luar biasa sekali, lagipula aku sudah berjanji pada diriku untuk menua bersama Kaila. Meski sering bikin darah tinggi juga sih.""Hahaha, kau maklum saja lah. Istrimu kan manusia langka. Jadi begitu kelakuan dia, pasti lain dari pada wanita lainnya.""Hmmm."Kini semuanya langsung menyeruput kopi mer

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 423 - Extra Part - Nasib Mengenaskan Mike

    Kerja kali ini sedikit membuat Melviano tidak konsentrasi. Sedikit-sedikit ia menengok ke arah Matheo. Ia mengecek berkas-berkas sembari mengawasi putranya yang sedang asyik bermain sendiri di atas lantai yang sudah dilapisi karpet berbulu."Benar-benar keren anak Daddy," gumam Melviano melihat Matheo tengah mengacak-acak mainan."Nananana Dadadadaa Mmamamam."Melviano mendengar anaknya yang sedang mengoceh pun langsung menatap ke arah Matheo. Ia langsung meninggalkan kursi kebesarannya."Matheo ingin makan, huh?"Melviano segera mengeluarkan camilan khusus Matheo. Yang pasti camilan akan gizi tinggi tanpa banyak msg ataupun micin."Nih, dimakan dulu. Daddy temanin deh.""Eheheh, Dadadada."Matheo menerima camilan itu dan tersenyum senang. Ia langsung memasukan camilan ke mulutnya. Matheo memakan camilan itu hingga mulutnya belepotan dengan makanan."Anak Daddy pintar sekali," puji Melviano mengusapi kepala anaknya.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 422 - Extra Part - Melmel Jadi Babysitter

    "Good morning baby boy," sapa Melviano melihat putranya sudah terbangun. Saat ini, Matheo tidurnya bersama Mommy juga Daddynya. Setiap akan ditaruh di box bayi atau kamar tersendiri selalu menangis."Momomomomom.""Pengin sama Mommy, ya? Ayo kita bangunkan Mommy bersama-sama."Melviano melihat istrinya yang masih terlelap tidur bisa sangat maklum. Ya kalian tahu dong kalau semalam habis proses pembuatan adik untuk Matheo. Apalagi Melviano menghajarnya berkali-kali sampai Kaila merasa tak sanggup."Mommy, bangun sayang." Melviano langsung mengecupi pipi Kaila."Eugh ... ngantuk Daddy," sahut Kaila sedikit merancau, matanya masih terpejam."Capek, huh? Matheo ingin menyusuu.""Menyusuu saja denganmu.""Mana bisa, nggak keluar.""Bikinin formula aja.""Lebih bagus Asi kalau pagi, apalagi jatahnya harus satu-satu sama Daddynya." Melviano terkekeh geli. Sudah pasti habis ini Kaila akan bangun dengan mata melototn

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 421 - Epilog

    Los Angeles, California.Saat ini kediaman mansion Melviano tengah ramai. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa Kaila juga Melviano telah kembali dari Indonesia. Tentu saja tujuan mereka bukanlah mereka berdua, melainkan seorang Matheo Demonte Azekiel."Halo, Matheo, cakep banget sih. Aunty kan jadi pengin punya anak juga."Melviano langsung menimpiling kepala Mikaila yang berbicara seperti itu. "Nikah dulu.""Ck, nggak usah nikah langsung buat aja," dengkus Mikaila kesal."Sama aku ya, Kika," sambar Addison langsung."Tidak akan aku beri restu kalian berdua jika melakukan di luar nikah." Melviano kini tengah posesif dengan Matheo."Dih, siapa juga sih yang mau bikin anak sama dia. Seperti tidak ada laki-laki lain saja," sungut Mikaila langsung."Kika, kau melukai hatiku." Addison langsung menempelkan kedua telapak tangan di depan dada menandakan kalau ia sangat terluka dan sakit hati.Berbeda dengan Kaila yang tengah dud

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status