Share

Bab 247 - Saling Memaafkan

Kaila terus mengeluarkan suara lenguhannya, ia benar-benar merasakan sensasi yang begitu memabukkan saat ini. Sudah lama, tubuh ini tidak dijamah oleh suaminya. Kaila merasakan sangat rindu oleh belaian kasih sayang suaminya.

Kaila merasakan kehilangan saat aktifitas suaminya terhenti, ia melihat suaminya yang tengah berjongkok di bawah lebih tepatnya depan inti gairahnya. Namun kenapa suaminya itu justru mengumpat? Apa yang terjadi memangnya?

“Mel kamu—“ belum selesai berbicara, Melviano langsung menampilkan wajah suramnya.

“Kamu datang bulang,” ceplos Melviano yang melihat ada bercak darah di underware milik Kaila.

Mulut Kaila langsung menganga lebar, ia saat ini datang bulan? Kaila sampai tidak menyadari hal itu. Dalam hati ada rasa tak enak juga lega dalam waktu bersamaan. Kaila langsung berusaha untuk duduk, ia masih menatap suaminya yang masih berjongkok.

“Ma-ma-maaf,” cicit Kaila.

Melviano lan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status