Share

Bab 253 - Depresi II

Sekitaran pukul empat pagi, seluruh pekerja di mansion Melviano mulai datang untuk memulai pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing. Di saat yang sama, seorang maid yang bertugas bersih-bersih kamar sangat terkejut melihat kamar lantai bawah yang begitu sangat berantakan sekali.

“Astaga,” pekik maid yang melihat lampu tidur yang sudah tak berwujud.

Kaila sedikit mendengar sayup-sayup suara seseorang, ia langsung mengerjapkan matanya secara perlahan-lahan.

“Astaga, Nyonya,” pekik maid itu kembali ketika melihat tubuh majikannya yang sedang terbaring dengan keadaan yang terbilang sangat memprihatinkan.

Kaila tersenyum tipis, ia merasakan jika seluruh tubuhnya terasa sangat sakit. Kaila mencoba untuk bangun namun rasa nyeri begitu habat di kakinya.

“Awwww,” ringis Kaila.

“Nyonya kenapa?”

“Kakiku sakit sekali,” rintih Kaila.

“Astaga, Nyonya. Ini kakinya bengkak sekal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status