Share

Bab 254 - Mencoba Mengalah

Kini Kaila sudah berada di depan kelab malam Nine, mata Kaila menatap pintu masuk kelab yang sudah terjaga begitu ketat. Hati Kaila saat ini sangat gamang untuk masuk ke kelab, apalagi kondisinya yang saat ini memakai tongkat.

“Apa mau saya panggilkan, Tuan?” tawar Sawyer yang paham dengan ekspresi Kaila yang tengah dilanda kebingungan.

“Tidak usah, biar aku saja yang masuk.”

Kaila langsung membuka pintu mobil, baru saja kaki tongkatnya menempel pada aspal jalan, mata Kaila disuguhkan pemandangan suaminya yang keluar kelab bersama dengan Annabele. Mereka tengah tertawa begitu bahagia, hati Kaila sangat sakit. Tanpa sadar, air matanya kembali luruh.

Kaila terus menatap jalan suaminya yang menuju ke arah mobil mewah yang sering Melviano pakai. Di sana Melviano satu mobil bersama Annabele, Kaila melihat dengan mata kepala Kaila sendiri jika Melviano memilih pergi dibanding untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya.

“S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status