Share

Bab 182 - Perang Dunia

Melviano langsung mengusap wajahnya dengan sangat kasar. Ia langsung menatap wajah Addison yang masih saja terlihat nelangsa sekali.

Melviano rasanya ingin sekali mencekik Addison saat ini juga.

“Fuck!” umpat Melviano.

“Melvin,” panggil Addison lirih.

“Apa,” jawab Melviano ketus.

“Aku lemas sekali,” adu Addison lirih.

“Bodoh amat!” balas Melviano yang langsung pergi meninggalkan Addison. Lagian semua gara-gara mulut comelnya yang tidak bisa direm. Benar-benar lemes banget mulutnya Addison.

Melviano langsung mengejar Kaila keluar arah restoran. Nggak mungkin Kaila pulang terlebih dulu, dia tidak tahu alamat lengkap mansion terus uang pun ia tidak pegang.

Melviano mendesah lega saat melihat Kaila sedang bersandar di mobil sambil misuh-misuh tidak jelas. Ia langsung berjalan dengan cepat, saat akan memeluk, ia langsung mendapat bogem oleh Kaila.

“Dasar buajin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status