Share

Bab 14 - Paling Enak Jadi Kaum Gratisan

Kaila saat ini sedang misuh-misuh sambil menyabuni piring kotor. Ingin sekali rasanya membanting semua piring yang ada dihadapannya ini. Kaila marah eh bukan ding tapi kesal sama Donat. Kurang ajar Donat. Awas saja nanti hidupmu tidak akan tenang karena sudah  menjadikan anak perawan menjadi kacung seperti ini.

“Mbak pelan-pelan nanti piringnya pada pecah gimana?” tegur seseorang yang membantu Kaila membantu nyuci piring.

“Bodoh mamat, mending lo diam aja dah. Udah sukur gue bantu lo.” Kaila masih saja kasar sampai busanya berantakan kemana-mana.

“Yaudah Mbak, kalau Mbak capek mending nggak usah nyuci biar saya saja yang menyelesaikan.”

Mendengar ucapan yang menyenangkan membuat Kaila langsung berhenti dan menatap seorang laki-laki yang usinya hampir sama dengan Kaila. Mungkin tua dia setahun apa dua tahun kali ya. Seumuran sama kak Nasya lah.

“Lo serius? Eh kamu serius?” Kaila langsung mengubah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status