Share

Bab 105 - Kejujuran Part Two

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-07-30 13:00:39

Melviano terus menerus menantikan apa yang akan diucapkan atau tanyakan istrinya.

"Emang kamu pergi ke Seattle kapan?" tanya Kaila pada akhirnya. Meski berat akan ditinggal jauh, tapi sebisa mungkin Kaila bisa maklum dan mengerti.

"Niatnya besok subuh."

Kaila mengangguk, masih ada waktu. Ia akan menyeret Riki terlebih dulu untuk mengembalikan tas hermes. Meski kata MelMel sudah stabil tetap saja perusahaannya masih mengalami kerugian besar. Ditambah Kaila hamburin uang, Kaila akan cari uang sendiri. Kaila nggak boleh membebankan hidup sama MelMel.

Rasa kantuk dalam diri Kaila ikut menguap ke udara akibat percakapan begitu serius.

"Kalau begitu, ayo kita makan bersama. Tapi, aku mandi dulu."

Kaila langsung beranjak dari kasur dan pergi menuju ke kamar mandi. Melviano diam memikirkan Kaila. Rasanya ingin membawa Kaila ikut ke Seattle, tapi tidak mungkin. Karena nanti Kaila akan membuat kacau.

Melviano berjalan ke arah bawah, ia melihat

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 106 - Kaila Or Seatlle

    Kaila memperhatikan suaminya yang tengah diam membisu. Kaila tahu pasti ini pilihan yang sulit bagi Melviano.Kaila langsung menggenggam tangan suaminya dengan erat. Ia menatap manik wajah suaminya ini.“Berangkat saja, aku tidak apa-apa ditinggal sendirian kok, kamu harus banyak mikirin nasib karyawan kamu. Jangan pikirkan aku atau pedulikanku. Aku akan baik-baik saja.” Kaila semakin erat menggenggam tangan Melviano.Melviano menatap tangan mungil istrinya itu, Melviano membalas genggaman tangan Kaila. Ia menghela napas kasar sekaligus berat. Ada rasa ragu dalam diri Melviano terbang ke Seattle tanpa istrinya.“Kamu temui Sawyer dan Mike dulu sana, kasihan mereka menunggu kamu lama,” ujar Kaila sambil tersenyum lebar. Kaila tidak bisa membantu apapun. Otaknya belum mampu mikir sampai ke sana. Kaila hanya bisa membantu seperti ini, hanya bisa memberikan semangat kepada suaminya.Melviano langsung mendekap tubuh mungil istrin

    Last Updated : 2024-07-30
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 107 - Suntik Vitamin

    Melviano langsung mengelus wajah cantik Kaila. Ia menatap mata manik Kaila sangat tajam. Melviano memancarkan senyum manisnya.“Suntik vitamin dulu, ya,” ujar Melviano tersenyum nakal.Kaila hanya bisa mengeryit bingung dengan ucapan Melviano. Suntik vitamin? Kaila enggak mau, disuntik itu rasanya sangat sakit. Kaila enggak mau pokoknya.“Enggak mau, sakit, Mel,” balas Kaila merasa ketakutan.Melviano justru terkekeh melihat wajah Kaila yang sangat ketakutan itu.“Suntik vitamin pakai dedek kecil,” bisik Melviano yang langsung mendapat pukulan oleh Kaila.Kaila mencoba menahan kuluman senyumnya. Suaminya ada-ada saja istilahnya, mau ena-ena saja bilang suntik vitamin segala. Dasar somplak!“Mau kan?” tanya Melviano berbisik.Kaila mengangguk sambil tersenyum lebar. Lagian Kaila juga sudah rindu dengan semua yang ada pada tubuh Melviano yang kekar itu. Tubuh yang menjamahnya dengan

    Last Updated : 2024-07-31
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 108 - Goes To Seattle

    Saat ini Kaila sudah bersiap akan mengikuti perjalanan bisnis ke Seattle. Mike dan Sawyer sudah duduk di jok depan. Sedangkan Kaila bersama Melviano duduk di jok belakang.Kaila menyenderkan kepalanya di dada bidang suaminya dengan manja. Tangan Melviano pun tak tinggal diam, ia terus menerus mengelus rambut panjang Kaila.Ini merupakan perjalanan bisnis pertama yang Melviano lakukan bersama istri. Lama-lama nanti Kaila seperti Mom Margaret yang selalu menemani John pergi bisnis ke negara manapun.“Masih enggak enak badan, hmm?” tanya Melviano dengan lembut.“Udah mendingan kok, lagian aku hanya tenggelam saja, Mel.”“Tapi aku sangat khawatir tau, aku takut kehilangan kamu, Kaila.”Kaila tersenyum senang, pipinya mendadak seperti terbakar jika seperti ini. Kenapa ucapan sederhana Melviano bisa bikin klepek-klepek begini sih.“Masa sih?” goda Kaila sambil menatap wajah Melviano.

    Last Updated : 2024-07-31
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 109 - Welcome Seattle

    Kaila merasa sangat terkejut juga kaget luar biasa. Kaila belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. Dan ini merupakan hal pertama bagi Kaila.MelMel benar-benar gila sumpah, iya gila edan itu lho. Enggak waras! Dia emang sarap! Sinting!Kaila langsung membetulkan rok yang dipakainya, ia menatap suaminya itu dengan heran. Sedangkan Melviano yang ditatap hanya cengar-cengir saja.“Sudah, ayo. Kembali duduk, Kai,” ajak Melviano yang telah selesai menyalurkan hasratnya di tempat yang semestinya.Kaila mulai berjalan, namun ia merasa sedikit berbeda rasanya. Kaila berjalan sangat pelan, Melviano benar-benar sinting.“Kenapa?” tanya Melviano melihat jalan Kaila yang seperti orang kesusahan.“Sedikit aneh,” jawab Kaila jujur.Melviano terkekeh, ia paham betul Kaila tidak pernah menggunakan gaya-gaya lain sebelumnya. Jadi tadi merupakan hal baru bagi Kaila.“Gapapa, buat pelajaran kamu.

    Last Updated : 2024-07-31
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 110 - Meeting With Mr.Gray

    Melviano mengajak istrinya tidur setelah tadi menikmati makan malam dengan hidangan penutup yang luar biasa itu. Dan Kaila menginginkan hidangan penutup rasa kopi katanya.Melviano hanya terkekeh mendengar ucapan istrinya yang begitu lugu itu.“Good night, my wife,” bisik Melviano sebelum memejamkan matanya untuk pergi ke alam bawah sadarnya.Sedangkan Kaila sendiri sudah tertidur pulas terlebih dulu. Melviano memeluk Kaila dari belakang, ia akan selalu menyeruakkan kepalanya di leher Kaila sambil menghirup aroma tubuh Kaila yang sangat bikin candu.Kriing ... kriing ... kriing.Suara alarm hape Kaila sudah berdering sangat nyaring sekali. Melviano merasa terusik saat ini. telinganya benar-benar terasa akan pecah. Ini Kaila edan banget pasang volume alarm bisa kencang banget begini, ya. Bisa budeg ini telinga lama-lama. Mana Kaila masih asyik-asyik molor aja lagi. Benar-benar kebo.Tangan Melviano meraih benda pipih itu di

    Last Updated : 2024-08-01
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 111 - Meeting With Mr.Gray Part Two

    Kaila menatap kepergian suaminya itu. Dalam hati Kaila selalu berdoa yang terbaik untuk suaminya. Bagaimanapun Kaila itu sayang banget sama MelMel, meski setiap hari ada saja yang bikin debat.Kaila langsung berjalan menuju ke arah kamar mandi. Ia akan mandi terlebih dulu sebelum turun ke lobby hotel untuk sarapan.Kaila menatap pantulan dirinya di depan cermin sambil berpikir dalam hatinya. Apakah MelMel sangat menginginkan anak? Tapi ... jujur saja Kaila belum siap lahir batin. Untung saja sebelum pergi Kaila selalu meminum obat.Dengan gerakan cepat Kaila menanggalkan semua pakaian yang membungkus tubuh rampingnya. Ia langsung berjalan menuju ke bawah shower. Ia menikmati kucuran air panas yang membasahi tubuhnya, pikirannya melayang kepada sosok Melviano Azkiel. Tak pernah menduga dan menyangka kalau Ia sudah jadi istri beberapa bulan ini. Labih parahnya lagi pernikahan mereka di dasari tanpa cinta. Namun Tuhan memang segalanya, ia mampu membolak-balik hati

    Last Updated : 2024-08-01
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 112 - Pesta Ultah Anastasia Steele Part One

    Melviano langsung meletakan ponselnya di meja begitu saja setelah mematikan sambungan telepon dengan Kaila. Ia sedikit kesal dengan istri kecilnya tadi, karena mengomel terus.Melviano langsung menyantap makanannya yang sudah tersaji rapi di meja. Melviano dan Mike langsung makan dengan cepat. Karena waktu yang dimiliki Melviano sangat sedikit sekali hari ini.Setelah selesai makan, mereka berdua langsung bergegas pergi. Mereka berjalan ke arah keluar restoran dan menunggu taksi di bahu jalan. Resiko tidak menyewa mobil jadi ribet seperti ini. Harus rela gonta-ganti taksi.Setelah mendapatkan taksi, mereka duduk anteng tanpa ada obrolan apapun. Mike tahu betul kondisi mood bosnya sedang tidak baik. Jadi Mike tidak berani mengajaknya bicara.Sampai hotel, Mike langsung izin masuk kamar hotelnya. Melviano sendiri langsung masuk kamarnya. Ia memencet bel kamar hotelnya, Melviano menunggu Kaila membukakan pintu dengan hati yang tak bisa dijabarkan l

    Last Updated : 2024-08-01
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 113 - Pesta Ultah Anastasia Steele Part Two

    Setelah sore tadi menghabiskan waktu untuk mencari kado untuk Nyonya Grey. Saat ini Melviano dan Kaila sedang mandi bersama. Biasalah modusnya si MelMel, mengatakan kalau mandi bersama hemat air dan waktu.Namun kali ini memang mereka benar-benar mandi mengingat waktu sudah menunjukan pukul enam sore. Sedangkan pesta undangan itu jam tujuh. Masih ada waktu satu jam sih. Cuma belum dandan dan lainnya, pasti akan sangat telat datang ke pesta. Melviano tidak enak saja dengan Mr.Grey.Mereka berdua langsung membilas tubuh mereka dengan cepat. Baik Kaila dan Melviano langsung bergegas meninggalkan kamar mandi dan menuju ke arah lemari. Mereka memilih pakaian yang cocok untuk menghadiri pesta ulang tahun.Kaila memakai dres warna merah marun saat ini, memakai sepatu warna hitam dan tas warna hitam. Kaila memilih menggerai rambutnya saja. Lagian MelMel juga bawel agar Kaila tidak mengekspose leher putihnya. Kaila memoles wajahnya dengan sedikit make up tipis, kal

    Last Updated : 2024-08-02

Latest chapter

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 429 - Extra Part - Akhir Kisah Bahagia [TAMAT]

    Setelah mendengar kabar bahagia dari sang istri. Kini Melviano memutuskan untuk tak jadi berangkat ke kantor. Ia memilih untuk menemani sang istri di mansion. Menghabiskan bersama dengan keluarga kecil mereka.Matheo pun sudah terbangun dari tidurnya, kini mereka bertiga memutuskan untuk menghabiskan untuk berenang bersama. Melviano benar-benar sangat bahagia sekali. Apalagi ini kehamilan Kaila kedua, kehamilan yang tak meliputi permasalahan di dalamnya. Benar-benar kehamilan yang Melviano sambut suka cita sejak awal. Meski Matheo pun sama, tapi kehamilan Matheo penuh dengan ujian dan cobaan yang begitu berat. Bahkan jika mengingatnya saja Melviano rasanya malu bahkan ikut nyesak.“Dadadadada,” oceh Matheo.“Mamat, ciluk ba,” seru Kaila yang mengajak Matheo bermain.Melviano sendiri mengajarkan Matheo berenang meski masih dipegangi dirinya. Momen kecil seperti ini sangat membuat hati Melviano sangat senang. Ternyata bahagia i

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 428 - Extra Part - Dua Garis Merah

    Pagi-pagi sekali Kaila sengaja sudah bangun terlebih dulu. Ia sangat penasaran dengan sikap suaminya itu. Apalagi kata orang tuh, ada suami yang ngidam jika istrinya hamil. Kaila ingin memastikan kata orang.Kaila menunggu hasilnya saat ini. Untung saja kemarin ia sudah membeli tespack di apotek. Apalagi ia juga sudah tidak mendapatkan tamu hampir dua bulan. Kaila merasa wajar jika tamu bulanannya tak lancar. Apalagi sehabis melahirkan sering terjadi seperti itu.“Huft,” Kaila menghela napasnya. Ia mengangkat tespack dengan matanya yang terpejam. Perlahan-lahan Kaila membuka matanya dan mengintip hasil pada Tespack tersebut.“Garis satu,” ujar Kaila sedikit rasa kecewa. Dengan cepat matanya terbuka lebar hingga menatap dengan jelas dua garis merah yang tertera pada tes kehamilan. Mulut Kaila menganga dengan lebar. Ia tak menyangka. Kaila menepuk-nepuk pipinya sendiri.“Gila, ini seriusan?” tanya Kaila bermonolog.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 427 - Extra Part - Sikap Aneh Melviano

    Melviano kini sedang meeting dengan klien yang sangat penting. Ia merasa tak nyaman dengan perutnya. Perasaan ia belum makan apa-apa pagi ini, ia hanya minum teh mint saja tadi.Selesai dengan pertemuan meeting, Melviano segera berjalan cepat menuju ke arah toilet yang berada di kantor dari klien yang baru saja ia temui.“Lho, Tuan.”Melviano melambaikan tangan agar Mike setop bertanya. Ia langsung memuntahkan semua yang mengganjal perutnya. Rasanya tak enak sekali.“Tuan.” Mike tetap saja masuk ke toilet, ia melihat bosnya seperti orang kurang sehat. Apalagi wajah Melviano sangatlah pucat sekali.“Tidak apa-apa, sepertinya saya akan langsung pulang. Kau bisa kembali ke kantor sendirian kan?”“Bisa, tapi seriusan kalau Tuan tidak masalah jika pulang sendirian? Atau saya bantu sampai mansion baru saya kembali ke kantor?”“Tidak usah, sepertinya saya kelelahan akibat pesta ulang tahu

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 426 - Extra Part - Birthday Matheo

    DUA BULAN KEMUDIAN.Hari ini tepat ulang tahun seorang Matheo Demonte Azekiel yang satu tahun. Matheo pun saat ini sudah bisa berjalan dengan lancar. Matheo juga sudah bisa memanggil Mommy juga Daddy meski kata-kata lainnya masih sedikit tidak jelas.“Happy birtday, Matheo,” ucap Mom Margaret yang tengah mengucapkan sekaligus membawa sebuah kado mobil-mobilan yang menggunakan aki.“Thank you, Oma,” kata Kaila mengajarkan Matheo agar bisa selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang memberikan sesuatu kepadanya.“Selamat ulang tahun, Matheo. Semoga kelak menjadi pribadi yang baik jangan seperti Daddymu. Jangan lupakan Aunty, oke?” Mikaila menaik turunkan alisnya di depan Matheo.“Apa-apaan sih, aku sudah tobat.” Melviano merasa tak terima jika masa lalunya yang kelam diungkit kembali. Bukan kelam sih, lebih tepatnya bangsul lah.“Happy birtday keponakan uncle, nanti ki

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 425 - Extra Part - Goyangan Untuk Baby Girls

    Setelah melakukan hompimpa gambreng ternyata nasib naas jatuh kepada Addison. Kini seorang Addison tengah menahan rasa tak sedap pada hidungnya. Apalagi ia sekarang sendirian di toilet untuk membersihkan bocah bayi ini.“Kalau saja tidak ingat dengan Daddymu yang laknat itu sudah aku jeburkan kau,” gerutu Addison. Addison terpaksa menatap tangan mulusnya menjadi korban. Sedangkan Matheo hanya tersenyam senyum saja tanpa merasa bersalah dan berdosa sedikitpun.“Akhirnya selesai juga, huuuuftt.”Addison membawa Matheo kembali ke ruangan Melviano. Ia melihat dua sahabatnya yang sama-sama sok sibuk. Ia langsung melangkahkan kakinya sambil mendengkus kesal.“Dam, sekarang kau pakaikan Matheo pampers, bajuku basah.”“Kau itu sekalian mandi atau bagaimana sih?” tanya Melviano menatap penampilan Addison yang cukup mengenaskan.“Ck, sudahlah. Ini semua juga ulah anakmu. Kau yang menanam benih aku

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 424 - Extra Part - Nasib Para Bangsul

    Cafe Katulistiwa, Los Angeles."Hahahha, nggak menyangka sekarang kau sudah suami takut istri," ledek Addison yang sangat tertawa ngakak sekaligus seperti mengejek."Shit, bukan seperti itu. Tapi kalian tahu lah kalau tidak dituruti pasti Kaila selalu mengancam tidak akan menjatahku.""Sewa jalang saja, susah banget."Damian langsung menimpiling kepala Addison, sebab sahabat satunya ini jika berbicara sangat asal-asalan. Tapi ada betulnya juga sih mulut lemes Addison.Melviano menggeleng kuat. "Tidak akan.""Kenapa?" tanya Addison menyeruput kopinya."Aku sudah melihat perjuangan dia saat melahirkan Matheo. Itu sangat luar biasa sekali, lagipula aku sudah berjanji pada diriku untuk menua bersama Kaila. Meski sering bikin darah tinggi juga sih.""Hahaha, kau maklum saja lah. Istrimu kan manusia langka. Jadi begitu kelakuan dia, pasti lain dari pada wanita lainnya.""Hmmm."Kini semuanya langsung menyeruput kopi mer

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 423 - Extra Part - Nasib Mengenaskan Mike

    Kerja kali ini sedikit membuat Melviano tidak konsentrasi. Sedikit-sedikit ia menengok ke arah Matheo. Ia mengecek berkas-berkas sembari mengawasi putranya yang sedang asyik bermain sendiri di atas lantai yang sudah dilapisi karpet berbulu."Benar-benar keren anak Daddy," gumam Melviano melihat Matheo tengah mengacak-acak mainan."Nananana Dadadadaa Mmamamam."Melviano mendengar anaknya yang sedang mengoceh pun langsung menatap ke arah Matheo. Ia langsung meninggalkan kursi kebesarannya."Matheo ingin makan, huh?"Melviano segera mengeluarkan camilan khusus Matheo. Yang pasti camilan akan gizi tinggi tanpa banyak msg ataupun micin."Nih, dimakan dulu. Daddy temanin deh.""Eheheh, Dadadada."Matheo menerima camilan itu dan tersenyum senang. Ia langsung memasukan camilan ke mulutnya. Matheo memakan camilan itu hingga mulutnya belepotan dengan makanan."Anak Daddy pintar sekali," puji Melviano mengusapi kepala anaknya.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 422 - Extra Part - Melmel Jadi Babysitter

    "Good morning baby boy," sapa Melviano melihat putranya sudah terbangun. Saat ini, Matheo tidurnya bersama Mommy juga Daddynya. Setiap akan ditaruh di box bayi atau kamar tersendiri selalu menangis."Momomomomom.""Pengin sama Mommy, ya? Ayo kita bangunkan Mommy bersama-sama."Melviano melihat istrinya yang masih terlelap tidur bisa sangat maklum. Ya kalian tahu dong kalau semalam habis proses pembuatan adik untuk Matheo. Apalagi Melviano menghajarnya berkali-kali sampai Kaila merasa tak sanggup."Mommy, bangun sayang." Melviano langsung mengecupi pipi Kaila."Eugh ... ngantuk Daddy," sahut Kaila sedikit merancau, matanya masih terpejam."Capek, huh? Matheo ingin menyusuu.""Menyusuu saja denganmu.""Mana bisa, nggak keluar.""Bikinin formula aja.""Lebih bagus Asi kalau pagi, apalagi jatahnya harus satu-satu sama Daddynya." Melviano terkekeh geli. Sudah pasti habis ini Kaila akan bangun dengan mata melototn

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 421 - Epilog

    Los Angeles, California.Saat ini kediaman mansion Melviano tengah ramai. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa Kaila juga Melviano telah kembali dari Indonesia. Tentu saja tujuan mereka bukanlah mereka berdua, melainkan seorang Matheo Demonte Azekiel."Halo, Matheo, cakep banget sih. Aunty kan jadi pengin punya anak juga."Melviano langsung menimpiling kepala Mikaila yang berbicara seperti itu. "Nikah dulu.""Ck, nggak usah nikah langsung buat aja," dengkus Mikaila kesal."Sama aku ya, Kika," sambar Addison langsung."Tidak akan aku beri restu kalian berdua jika melakukan di luar nikah." Melviano kini tengah posesif dengan Matheo."Dih, siapa juga sih yang mau bikin anak sama dia. Seperti tidak ada laki-laki lain saja," sungut Mikaila langsung."Kika, kau melukai hatiku." Addison langsung menempelkan kedua telapak tangan di depan dada menandakan kalau ia sangat terluka dan sakit hati.Berbeda dengan Kaila yang tengah dud

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status