Share

BAB 138

Setelah berbincang sejenak dengan sang putra, Daren segera melangkah menuju ke kamar Ariella berada. Tangan besar miliknya itu pun terulur dengan memberikan ketukan pelannya pada daun pintu yang masih tertutup rapat di hadapannya.

Daren mengulang kembali ketukan yang dilakukannya itu, bersamaan dengan suara panggilan yang baru dia lakukan untuk memanggil putri kesayangannya.

“Princess,” panggil Daren dengan suara pelannya.

Kembali dia mengetuk, diiringi dengan panggilannya lagi untuk Ariella. Aiden pun mengikuti langkah sang ayah yang sedang berusaha membujuk saudara perempuannya itu yang sedang merajuk, hingga tak mau makan siang.

Entah, sebab apa yang membuat saudaranya seperti itu. Karena, sikap Ariella biasanya yang selalu ceria, cerewet, dan sangat berisik di mana pun gadis kecil itu berada.

“Aiden tak tahu sebab Ara bersikap seperti ini, Ded. Maaf, Aiden bukan kakak yang baik,” kata anak lelaki yang sejak tadi menatap usaha yang dilakukan oleh ayahnya itu belum juga membuah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
ulu ulu si princess ngambek nih gegara gk diperhatiin Daddy nya. eh mereka pernah nanyain Danisa gk yah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status