Share

Bab 46. Aku Ingin

Keesokan harinya, Valerie terbangun dengan senyum dan perasaan yang jauh lebih baik, sebab semalam ia bermimpi hal yang sangat indah. Namun, senyumannya langsung memudar begitu menyadari ada sosok pria di sisinya.

“Jadi, yang semalam itu bukan mimpi?” gumamnya. Ia mengingat jika semalam ia bermimpi ada yang mengecup keningnya yang disertai ucapan selamat malam yang terdengar mesra. Ia juga merasakan dekapan hangat seseorang. Jadi, semua yang ia rasakan semalam itu nyata. Max melakukan hal itu? Ia hampir tidak percaya. Tapi, melihat tangan kekar suaminya yang kini merengkuh pinggangnya membuat ia menelan ludahnya tidak bisa berkata-kata.

Tepat di depan matanya, ia bisa melihat jika Max masih tertidur pulas, wajah dingin pria itu terlihat tenang, bahkan begitu teduh saat seperti ini.

Valerie mengulas senyum tanpa sadar, suaminya ini memang sangat tampan, jadi seharusnya ia tidak heran jika ada banyak perempuan yang menginginkannya. Tidak terkecuali Gracia — adik tirinya yang bahkan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status