Share

Bab 39 - Jejak Kematian

Lorong gelap yang mengarah lebih dalam ke ruang bawah tanah tampak seperti mulut kegelapan yang menelan cahaya dari senter mereka. Di tengah keheningan yang menekan, langkah kaki Arga, Mira, Bram, Laras, dan Pak Kusuma terdengar menggema. Setiap langkah yang mereka ambil terasa semakin berat, seolah tanah di bawah mereka meresapi ketakutan yang terus merayap dalam hati.

Arga berjalan di depan, senter di tangannya bergetar sedikit saat ia menyorot dinding batu yang semakin tua dan usang. Udara di ruang bawah tanah semakin lembab dan pengap, membuat mereka merasa seolah-olah sedang terperangkap dalam perut bumi.

“Kalian semua baik-baik saja?” tanya Arga dengan suara pelan, mencoba memecah keheningan yang semakin membuat napas mereka terasa berat.

Mira, yang berjalan di sebelahnya, mengangguk meski wajahnya terlihat tegang. “Aku baik-baik aja... sejauh ini. Tapi tempat ini makin aneh.”

Bram, yang sejak tadi paling terlihat gelisah, bergumam pelan, “Gue udah bilang dari awal, kita nggak ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status