Share

Bab 26 - Tanda Luka

Pagi itu, Arga terbangun dengan rasa sakit yang aneh di punggungnya. Matanya masih terasa berat, pikirannya kabur karena kurang tidur setelah malam-malam mencekam yang terus mengusiknya. Sambil mengerang pelan, dia berusaha meraih bahunya, merasakan rasa perih yang tiba-tiba menjalar ke seluruh punggungnya.

Sesuatu terasa salah.

Arga berusaha duduk di tepi tempat tidur, menggerakkan bahunya yang kaku. Rasa perih itu semakin menyengat setiap kali dia menggerakkan tubuhnya. Dengan gerakan canggung, dia meraba punggungnya, dan sentuhannya bertemu dengan sesuatu yang tidak seharusnya ada di sana—tanda-tanda yang kasar dan tergores.

Mira, yang masih berbaring di sampingnya, mulai terbangun, membuka matanya perlahan dan melihat Arga yang tampak cemas. "Ada apa, Ga?" tanyanya dengan suara serak, masih berusaha melepaskan sisa-sisa kantuk dari tubuhnya.

"Kayaknya gue terluka," jawab Arga singkat, suaranya terdengar bingung. "Ada sesuatu di punggung gue... kayak goresan atau luka."

Mira langsun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status