Share

Bab 25 - Penglihatan Mira

Malam berikutnya jatuh dengan cepat, lebih gelap dan lebih sunyi dari biasanya. Rumah tua di Desa Sinarjati, yang semula hanya tampak sebagai tempat kosong yang memerlukan perbaikan, kini berubah menjadi perangkap hidup. Setiap sudut rumah ini terasa seperti mengawasi, seolah dinding-dindingnya berbisik di balik bayangan.

Mira, Arga, dan Bram duduk di ruang tamu, masing-masing tenggelam dalam pikiran mereka. Malam-malam sebelumnya dipenuhi dengan teror yang perlahan-lahan mengikis kewarasan mereka, dan kini mereka tahu bahwa meninggalkan rumah ini bukanlah pilihan yang mudah. Ada sesuatu yang mengikat mereka di sini, sesuatu yang tak terlihat namun kuat.

Mira mencoba menyibukkan dirinya dengan secangkir teh yang sudah dingin di tangannya. Matanya sering beralih ke jendela, seolah-olah dia berharap melihat sesuatu di luar yang bisa memberinya rasa aman. Namun, setiap kali dia melihat bayangan pohon bergoyang di luar, perasaan was-was itu justru semakin kuat.

“Jadi, kita akan tetap di si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status