Share

33. Rindu Seorang Ibu

Lima tahun kemudian.

Tiara duduk di sudut kamar mewah tempat dia bekerja. Matanya lelah menatap Nyonya Ling yang terbaring tak berdaya di ranjang.

Nyonya Ling telah dirawat Tiara selama hampir lima tahun, sejak serangan stroke yang melumpuhkan sebagian tubuhnya. Namun, hari ini kondisinya tampak lebih buruk daripada sebelumnya.

"Nenek, ayo makan sedikit. Saya sudah buatkan bubur kesukaan Nenek."

Tiara menyuapkan bubur itu dengan lembut. Namun, Nyonya Ling hanya memalingkan wajah. Bibirnya mengerut, menolak makanan seperti yang sering dilakukannya saat merasa tak nyaman.

Tiara masih sabar membujuk, ketika pintu kamar Nyonya Ling terbuka. Salah satu anaknya masuk untuk melihat kondisi kesehatan ibu mereka.

"Selamat sore, Tuan. Nona," sapa Tiara ramah.

"Sore, Tiara."

Tiara memberi kode agar anak Nyonya Ling mendekat ke arah tempat tidur ibu mereka.

"Tiara, bagaimana hari ini? Apa kondisi ibu makin parah?"

Anak tertua Nyonya Ling, seorang lelaki berusia empat puluhan, bertanya dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status