Share

19. Menghindar karena Kecewa

"Aku harus bicara dengan Tiara."

Arya langsung keluar dari ruang meeting dan menuju mobilnya. Pikirannya hanya terpusat pada Tiara.

Arya harus tahu bagaimana keadaannya. Apakah Tiara baik-baik saja setelah kejadian itu. Entah mengapa rasa bersalah yang menghantuinya sejak malam itu kini semakin kuat.

***

Saat tiba di rumah, Arya dengan cepat berjalan ke belakang dan melihat Tinah sedang menata beberapa barang di meja makan. Ia langsung menghampirinya.

"Di mana Tiara?"

Tinah terlihat sedikit terkejut dengan kedatangan Arya yang mendadak.

"Tiara di kamar, Den. Sepertinya lagi kurang sehat."

Arya mengernyit mendengar itu.

"Sakit? Sejak kapan?"

"Dari pagi, Den. Badannya lemas. Jalannya pincang. Mungkin kelelahan setelah acara tahlilan itu."

"Jalannya pincang?"

"Iya, Den. Mungkin.... kecapean mencuci piring. Soalnya banyak sekali," ucap Tinah takut-takut.

Arya terdiam dan entah mengapa merasa cemas. Ia ingin segera melihat Tiara, tetapi tiba-tiba rasa ragu menghampirinya.

Setelah semu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status