Share

Bab 32

Ruang Kecubung terasa tenang dengan nuansa putih yang dominan mewarnai warna dinding ruangan ini. Jendela yang menampilkan pesona alam yang terletak di samping sofa menambah kesan luas pada ruangan ini.

Zeni yang tengah duduk di sofa merasakan kenyamanan dari semilir angin yang berembus melalui jendela kaca yang sedikit terbuka, membuat tubuhnya meronta untuk segera merebahkan diri. Rasa lelah yang terasa membuat rasa kantuk sudah tak tertahankan lagi. Dia segera memposisikan dirinya senyaman mungkin untuk berbaring di atas sofa tersebut. Dengan perlahan kedua matanya mulai terpejam dengan sempurna. Tubuhnya mulai terhanyut dalam ketenangan setiap hembusan nafasnya. Dia tidur dengan cukup pulas, tanpa disadari kedatangan Tante Denti di ruangan tersebut.

"Rupanya Zeni tengah tertidur?" ucap Tante Denti seraya menutup pintu ruangan. "Pasti dia kelelahan. Syukurlah dia bisa tidur dengan posisi berbaring, itu cukup nyaman dibandingkan dengan posisi duduk." Dia berjalan mendekat ke ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status