Home / Romansa / Because of you / Ketagihan.

Share

Ketagihan.

Author: MI's sweet
last update Last Updated: 2021-10-18 10:56:43

Tak seperti biasanya malam ini Bram memilih untuk pulang kerumah kediaman orang tuanya lebih cepat. Sesampai dirumahnya Bram menyapa kedua orang tuanya yang sedang duduk dimeja makan. 

"Malam mam,Dad," sapa Bram ketika ia memasuki ruang keluarga yang letaknya tak jauh dari posisi Bram saat ini. "Malam sayang.tumben kamu cepat pulang biasanya...," ucapan Mami Rena terhenti ketika Niken datang membawa makanan yang dimasaknya. 

"Wanginya..," puji mami Rena 

Niken meletakan hidagan yang telah ia siapkan. malam ini Niken memasak ikan dan membuat sayur cah kangkung dan ayam goreng ala Niken.. 

"Silahkan disantap mam,dad," ucap Niken mepersilahkan. 

Dady Bras sudah tidak sabar ingin mencicipi masakan Niken. Seperti yang sudah sudah ketika Niken memasak hidangan untuk kelurga angkatnya maka kedua pasang suami istri itu melahap makanan tanpa sisa.

"Bram sini kita makan malam bersama. Semua ini Niken yang masak," ucap Dady Bras sambil melihat kearah hidangan yang ditata dengan cantik. 

Bram duduk disamping kanan sang Dady. Mami 

Rena dengan telaten menyendokan makanan kepiring suami dan anaknya secara bergantian setelah itu ia menawarkan agar Niken menyodorkan piring makannya agar di isi lauk dan sebagainya namun Niken menolak. Dan memilih untuk naik kekamarnya untuk membersihkan diri. 

Sejak hamil Niken sangat rajin masak namun ketika ia diajak makan hasil masakannya Niken tak pernah mau. Awalnya Mami Rena marah namun setelah mengetahui alasan Niken mami Rena menjadi paham. 

Bram memandang aneh kepada Niken yang memilih meninggalkan mejamakan.. 

Bram melahap makanan yang dimasak oleh Niken. bagi Bram semua masakan yang ada dihadapannya saat ini sangat enak tak  kalah dengan masakan koki ternama. "Mam besok pagi aku dibuatin bekal seperti tadi yah," ucap Bram setelah makanan yang ada dipiringnya habis tak bersisa. 

"Baik. Besok pagi mami akan meminta tolong kepada Niken untuk membuatkan untuk mu sayang," ucap Mami Rena 

Bram masuk menuju kamarnya yang letaknya berada dilantai dua berdekatan dengan kamar Niken.

Setelah membersihkan tubuhnya Niken memesan makanan lewat aplikasi online. Salad buah dan es crem coklat yang ingin dimakannya malam ini. 

Niken menuruni anak tangga dengan hati hati. "mam," sapa Niken ketika dua pasang suami istri yang telah dianggapnya orang tuanya sedang duduk di teras rumah menikmati malam sambil bercengkrama.

 "Sini sayang."ucap Mami Rena mengajak Niken untuk duduk. "Trimakasih. Masakan kamu sangat lezat sayang," ucap Mami Rena lagi. Niken hanya senyum menagapi. 

"Mam kemungkinan Niken akan mempercepat mengambil kuliah lanjutan ke luar negeri," ucap Niken dengan suara pelan. 

"Kanapa dipercepat, apa ada hal yang membuat kamu merasa tidak enak tinggal dirumah ini sayang?" tanya Mami Rena dengan penasaran. "Tidak mam. semua baik baik saja tidak ada yang membuat Niken merasa tak nyaman. Semua ini Niken lakukan agar Niken memiliki aktivis agar Niken tidak stres memikirkan sesatu yang belum tentu terjadi nantinya,"ucap Niken dengan mata yang berkaca. 

Mami Rena dan Dady Bras hanya diam belum bisa memberikan pendapatnya. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing masing. 

Diam diam Bram sedari tadi menguping pembicaraan antara Niken dan orang tuanya. 

Suara klakson abang ojek online yang mengantarkan makanan pesanan Niken membuat obrolan mereka terhenti. "Itu pasti paket makanan yang aku pesan," ucap Niken dengan mata berbinar. 

Niken kembali dengan membawa dua kantong berisi makanan. Kemudian ia membuka kantong yang berisi makanan tersebut dengan mata berbinar bahagia. 

Niken menikmati es cerem coklat dengan lahap tanpa menawarkan kepada ketiga orang yang ada dihadapanya saat ini. 

Niken menikmati es cream dan salad buah dengan lahapnya. Bram tersenyum melihat tingkah Niken yang melahap makanan dihadapnya tanpa jaim. Es ceram belepotan dibibir Niken mami Rena membantu menghapus jejak coklat yang menempel disana. 

"Kamu kenapa tidak bilang sayang kalau mau makan es cream, Mami bisa nganter kamu ke tokonya buat makan es cream sampai puas," ucap Mami Rena 

"Ngak apa apa Mih. ini Niken udah puas makan es ceram nya," Jawab Niken dengan binar mata bahagia. 

"Kamu yakin dengan keputusan kamu Nik untuk mempercepat keberangkatan kamuke luar negeri?" Tanya Dady Brasco. 

Niken  menagguk menjawab pertanyaan Ayah angkatnya itu. 

"Disana berat Nak. Apalagi kamu sendang mengandung, suasana disana akan berbeda. Kalau  kamu ingin punya kegiatan kamu bisa kerja dikantor Dady bersama Bram," Ujar Dady Brasco. 

Memdengar namanya disebut Bram mengerutkan alisnya dan menatap kepada sosok pria yang ada dihadapannya untuk meminta penjelasan. Seolah faham dengan tatapan anaknya Dady Brasco beucap lagi. 

"Niken bisa bekerja dikantor bersama kamu kan Bram? Dia baru saja wisudah dengan nilai yang cukup memuaskan. Barangkali saja dia bisa membantu kamu disana," 

"Nilai tinggi semasa kulaih ngak menjamin orang akan bisa secepat kilat untuk terjun ke dunia bisnis butuh pengalaman Dad," ujar Bram ketus. 

"Benar kata Mas Bram Dad. Niken ngak usah kerja ditempat Dady, Niken mau melanjutkan pendidikan Niken saja dengan mengambil beasiswa yang Niken dapatkan sambil mencari pegalaman," ujar Niken 

Bram memandang dingin kepada Niken yang dalam hati Bram sangat kesal Niken memilih keluar Negri. 

Baru dua kali 24 jam Bram mengenal Niken dan diam diam memperhatikan gadis ayu berlesung pipit yang memiliki rambut panjang dan mata indah itu. Meskipun begitu dalam hati Bram tertarik dengan Niken. Enatah karena sikap Bram yang tergolong dontjuan sehingga ia tertarik kepada Niken atau karena ia benar benar menyukai Niken Bram pun tak tau. Ia senang ketika melihat Niken tersenyum seolah olah hatinya merasa tenang melihat senyuman diwajah Niken yang polos tanpa mekup. 

Merasa risih ditatap oleh Bram, Niken pun pamit untuk naik kalantai dua menuju kamarnya. 

Dikamar Niken mengotak atik lebtopnya membuat sketsa gambar baju. Niken sangat tertarik degan dunia modeling dan membuat sketsa pakaian. 

Niken berharap suatu saat nanti ia bisa menjadi model atau seorang desainer. Niken memiliki tekad akan merintis cita citanya jika ia berada di jerman nantinya. 

Selamat membaca jangan lupa jejak kalian yah, jika suka dengan karya ini. Terimakasih banyak 

Related chapters

  • Because of you    Pergi Bersama Bram

    Dua bulan sudah Bram tinggal satu atap bersama Niken dirumah orang tua Bram akhir ahir ini Bram sesekali menyapa Niken yang terlihat sibuk, entah itu ketika Niken sibuk didapur untuk memasak sesatu yang kini menjadi hobinya atau ketika Niken tengah sibuk membatu merapikan taman semua tak luput dari perhatian Bram. Niken selalu membuat orang disekelilingnya tertawa sehingga tak heran ketika para asiten rumah tangga yang bekerja dirumah itu mengetahui Niken akan pergi keluar negri mereka turut bersedih. Mereka sudah terbiasa dengan kehadiran Niken ditengah mereka Niken selalu membuat orang merasa nyaman bila berada didekatnya sikap yang ramah dan selalu sopan membuat orang mudah menyayangi dirinya. Begitu pun dengan Bram meski ia tak begitu intens dekat dengan Niken namun ia memperhatikan semua sikap Niken. Akhir akhir ini Bram selalu saja cepat pulang kerumahnya membuat kekasihnya semakin marah. Namun Bram tak ambil pusing toh hubugan nya dengan Wanita itu

    Last Updated : 2021-10-25
  • Because of you    TEKJUT

    Bram berjalan memasuki area pusat perbelanjaan dengan mengandeng tangan Niken tujuan Bram lantai 5 dimana ada sebuah butik dengan merek ternama yang ia ingat ketika menemani kekasihnya dahulu berbelanja. Berulang kali Niken menarik tangannya agar gengaman tangan Bram terlepas namun tatapan mata Bram yang memberikan isyarat agar Niken menuruti langkahnya membuat Niken pasrah. dilantai lima kini Niken dan Bram berada Niken bertanya tanya dalam hati mengapa Bram mengajaknya ke butik tersebut. "Tolong pilihkan gaun yang cocok dengan gadis itu." Ucap Bram seraya menunjuk ke arah Niken yang sedang bingung sendiri. "Nona mari saya bantu untuk mencoba baju yang cocok untuk anda," ucap pelayan toko tersebut dengan ramah. "Saya...!?" tanya Niken bigung. Pelayan toko tersebut menjawab dengan menganggukan kepalanya. "Tapi saya tidak mau beli baju mba," ucap Niken datar. "Mamih belum bilang kekamu malam nanti kit

    Last Updated : 2021-11-04
  • Because of you    PERGI KE PESTA

    Sesampainya dirumah keluarga Dady Brasco Niken turun dari mobil dan masuk kedalam rumah menuju kamarnya degan wajah dipenuhi air mata. Mami Rena terheran heran melihat Niken sperti itu, selama beberapa bulan tinggal bersama Niken baru kali ini mami Rena melihat Niken pulang dalam keadaan menagis. Mami Rena ingin menanyakan lagsung kepada Niken namun, ia harus tepat waktu untuk menghadiri acara keluarganua. Akhirnya niat untuk bertemu Niken ia urungkan. Pukul 6 sore Bram kembali kerumahnya degan pikiran campur aduk. Ia menyesali perbuatannya yang kasar terhadap Niken. Dengan menyembunyikan rasa bersalah nya ia naik kekamar Niken yang berada dilantai dua berdekatan dengan kamar mimik nya. Tok! Tok! Tok! Bram mengetuk pintu kamar Niken. Beberapa menit menunggu tak ada sahutan dari dalam Ia mencoba membuka daun pintu yang dipenuhi aksesoris wanita tersebut. Klek! Suara pintu t

    Last Updated : 2021-11-05
  • Because of you    PESTA DANSA

    Sesampai dipelataran hotel yang dituju dimana pesta ulang tahun kerabat bisnis Bram akan di adakan Niken terlihat gugup sebelum keluar dari dalam mobil milik Bram. Rasa minder dan tidak percaya diri tiba tiba saya menyerang perasaan Niken. Bram menunggu sambil memperhatikan Niken yang terlihat berulang kali menarik nafasnya untuk menghilangkan rasa gugup nya. Melihat Niken yang belum bergerak untuk turun dari dalam mobil Bram sengaja batuk agar Niken menoleh melihatnya. Benar saja ketika mendengar suara Bram menoleh sambil memaksakan senyumnya, seolah mengerti degan jeritan dalam hati Niken Bram mengulurkan tagan nya membantu Niken turun dari dalam mobil. Dengan ragu Niken meraih tagan kekar Bram yang terlihat kokoh. Sekali lagi Niken menarik nafasnya dalam berusaha meyakinan diri untuk memasuki tempat acara tersebut. Niken dan Bram berjalan beririgan memasuki hotel mewah tersebut Niken menarik tagan nya dari gengam

    Last Updated : 2021-11-27
  • Because of you    Kesedihan.

    Niken meninggalkan Bram yang masih berada di tempat acara berlagsung. Tagisan yang sejak tadi ditahan oleh Niken membuat dadanya terasa sesak, ingin ia menjerit menumpahkan segala emosi yang ia tahan namun, tingkat kewarasan Niken masih ada.Kini Niken berjalan tertatih sambil memegang hils yang ia gunakan tadi. Rasa keram yang tiba tiba menyerang kandungan nya membuat Niken malakukan itu.Niken duduk disebuah halte bus untuk beristirahat, ia menoleh kearah hotel mewah yang tempat acara ulang tahun yang ia datangi bersama Bram.Niken tersenyum getir ketika ia sadar bahwa Bram tak berusaha mengejar dirinya ataupun membela dirinya tadi."tuhan jangan engkau tambah lagi beban hidup ku. Hamba tak kuat lagi menjalani ini semua," ucap Niken dalam hatinya.Hilir mudik orang melintas dihalte itu hampir semua orang memandang aneh kepada Niken. Dengan mengunakan gaun yang mewah dan memegang hils nya orang orang mengira Niken wan

    Last Updated : 2021-12-01
  • Because of you    KEMBALI

    Siang itu Niken sampai dinegara dimana ia lahir dan dibesarkan, Lima tahun ia berada dinegara orang menimbah ilmu dinegara Jerman dari hasil beasiswa yang ia dapatkan. Bukan hanya menimbah ilmu di negara itu namun Niken Sengaja mengambil beasiswa itu Karena ia menyembunyikan kehamilannya. Kehamilan yang tak ia inginkan.Pada saat kejadian dimana ia mengetahui dirinya hamil, dunia terasa berhenti berputar.semua apa yang Niken kawatirkan berputar putar di dalam benaknya, cacian Dan makin dari keluarga Sudah Pasti dia akan dapatkan. Apalagi selama ini Niken tak mendapatkan dukungan dari ibunya Dan dua kakanya. Dikeluarga Niken diangap anak pembawa sial sehinga Niken memilih untuk melanjut Sekolah di Ibu kota negara dimana ia tinggal, jauh dari kampung kelahirannya.Kehamilan Niken tak satupun keluarganya tau. Niken yang telah memilih jalan hidup sendiri berusaha menyembunyikan kehamilan dikarenakan ia takut jika cacian yang selalu dil

    Last Updated : 2021-07-14
  • Because of you    Pertemuan

    Zeera diajak berbicaralah oleh seorang wanita paruh baya wanita paruh baya itu adalah ibu dari Alka. "Cantik banget. Pasti ibu dan Ayah kamu juga cantik dan tampan sayang," ucap ibu Alka sambil mengelus pipih tembeb Zeera. "Nama aku Zeera Oma. aku cuman punya Bunda. ayah aku udah mati kata bunda," Mendengar jawaban Zeera ibunda Alka ikut merasakan kesedihan. "Yang sabar yah sayang," ujarnya lagi. Niken memangil Zeera yang tengah megobrol dengan wanita paruh baya tersebut. Zeera pun pamit dan berlalu dari hadapan wanita paruh baya tersebut. "Andai Alka dan Alfi sudah menikah pasti mereka akan memiliki anak yang lucu seperti gadis kecil itu," ucap Mami Alka membatin. Niken menaiki mobil jemputan yang telah disiapkan oleh perusahaan. Dengan menyamarkan penampilannya agar ia leluasa bergerak agar orang tak mengenali dirinya sebagai bintang ikalan salah satu prodak kecantikan ternama. Niken dan anak

    Last Updated : 2021-09-25
  • Because of you    Putra agung Paratama

    Pria tampan yang dijumpai Niken didepan lif lantai dua puluh adalah anak kedua dari Agung Pratama pengusaha sukses yang merajai dunia bisnis dari segala macam bidang.Alfiansyah putra Agung Pratama ia memiliki seorang kaka yang bernama Alka Dwi Putra Agung Pratama.Alka adalah Ayah biologis dari anak yang dikandung oleh Niken.Alka merengut kehormatan Niken ketika mereka dalam keadaan tidak sadar akibat pengaruh minuman keras yang tak sengaja diteguk oleh Niken. Namun pada saat malam itu Alka sendiri dengan sengaja meminum minuman haram tersebut akibat lamarannya ditolak oleh Amel yang merupakan cinta pertama Alka.Diusia 20 tahun Niken hamil akibat ulah Alka yang mengira Niken adalah Amel kekasih yang sangat ia cintai.Akibat peristiwa tersebut Niken hamil. kejadian tersebut diketahui oleh Zarah saudara sepupu Alka yang merupakan sahabat Niken.Ketika Niken menagisi dirinya setelah peristiwa kehormatannya diren

    Last Updated : 2021-09-27

Latest chapter

  • Because of you    Kesedihan.

    Niken meninggalkan Bram yang masih berada di tempat acara berlagsung. Tagisan yang sejak tadi ditahan oleh Niken membuat dadanya terasa sesak, ingin ia menjerit menumpahkan segala emosi yang ia tahan namun, tingkat kewarasan Niken masih ada.Kini Niken berjalan tertatih sambil memegang hils yang ia gunakan tadi. Rasa keram yang tiba tiba menyerang kandungan nya membuat Niken malakukan itu.Niken duduk disebuah halte bus untuk beristirahat, ia menoleh kearah hotel mewah yang tempat acara ulang tahun yang ia datangi bersama Bram.Niken tersenyum getir ketika ia sadar bahwa Bram tak berusaha mengejar dirinya ataupun membela dirinya tadi."tuhan jangan engkau tambah lagi beban hidup ku. Hamba tak kuat lagi menjalani ini semua," ucap Niken dalam hatinya.Hilir mudik orang melintas dihalte itu hampir semua orang memandang aneh kepada Niken. Dengan mengunakan gaun yang mewah dan memegang hils nya orang orang mengira Niken wan

  • Because of you    PESTA DANSA

    Sesampai dipelataran hotel yang dituju dimana pesta ulang tahun kerabat bisnis Bram akan di adakan Niken terlihat gugup sebelum keluar dari dalam mobil milik Bram. Rasa minder dan tidak percaya diri tiba tiba saya menyerang perasaan Niken. Bram menunggu sambil memperhatikan Niken yang terlihat berulang kali menarik nafasnya untuk menghilangkan rasa gugup nya. Melihat Niken yang belum bergerak untuk turun dari dalam mobil Bram sengaja batuk agar Niken menoleh melihatnya. Benar saja ketika mendengar suara Bram menoleh sambil memaksakan senyumnya, seolah mengerti degan jeritan dalam hati Niken Bram mengulurkan tagan nya membantu Niken turun dari dalam mobil. Dengan ragu Niken meraih tagan kekar Bram yang terlihat kokoh. Sekali lagi Niken menarik nafasnya dalam berusaha meyakinan diri untuk memasuki tempat acara tersebut. Niken dan Bram berjalan beririgan memasuki hotel mewah tersebut Niken menarik tagan nya dari gengam

  • Because of you    PERGI KE PESTA

    Sesampainya dirumah keluarga Dady Brasco Niken turun dari mobil dan masuk kedalam rumah menuju kamarnya degan wajah dipenuhi air mata. Mami Rena terheran heran melihat Niken sperti itu, selama beberapa bulan tinggal bersama Niken baru kali ini mami Rena melihat Niken pulang dalam keadaan menagis. Mami Rena ingin menanyakan lagsung kepada Niken namun, ia harus tepat waktu untuk menghadiri acara keluarganua. Akhirnya niat untuk bertemu Niken ia urungkan. Pukul 6 sore Bram kembali kerumahnya degan pikiran campur aduk. Ia menyesali perbuatannya yang kasar terhadap Niken. Dengan menyembunyikan rasa bersalah nya ia naik kekamar Niken yang berada dilantai dua berdekatan dengan kamar mimik nya. Tok! Tok! Tok! Bram mengetuk pintu kamar Niken. Beberapa menit menunggu tak ada sahutan dari dalam Ia mencoba membuka daun pintu yang dipenuhi aksesoris wanita tersebut. Klek! Suara pintu t

  • Because of you    TEKJUT

    Bram berjalan memasuki area pusat perbelanjaan dengan mengandeng tangan Niken tujuan Bram lantai 5 dimana ada sebuah butik dengan merek ternama yang ia ingat ketika menemani kekasihnya dahulu berbelanja. Berulang kali Niken menarik tangannya agar gengaman tangan Bram terlepas namun tatapan mata Bram yang memberikan isyarat agar Niken menuruti langkahnya membuat Niken pasrah. dilantai lima kini Niken dan Bram berada Niken bertanya tanya dalam hati mengapa Bram mengajaknya ke butik tersebut. "Tolong pilihkan gaun yang cocok dengan gadis itu." Ucap Bram seraya menunjuk ke arah Niken yang sedang bingung sendiri. "Nona mari saya bantu untuk mencoba baju yang cocok untuk anda," ucap pelayan toko tersebut dengan ramah. "Saya...!?" tanya Niken bigung. Pelayan toko tersebut menjawab dengan menganggukan kepalanya. "Tapi saya tidak mau beli baju mba," ucap Niken datar. "Mamih belum bilang kekamu malam nanti kit

  • Because of you    Pergi Bersama Bram

    Dua bulan sudah Bram tinggal satu atap bersama Niken dirumah orang tua Bram akhir ahir ini Bram sesekali menyapa Niken yang terlihat sibuk, entah itu ketika Niken sibuk didapur untuk memasak sesatu yang kini menjadi hobinya atau ketika Niken tengah sibuk membatu merapikan taman semua tak luput dari perhatian Bram. Niken selalu membuat orang disekelilingnya tertawa sehingga tak heran ketika para asiten rumah tangga yang bekerja dirumah itu mengetahui Niken akan pergi keluar negri mereka turut bersedih. Mereka sudah terbiasa dengan kehadiran Niken ditengah mereka Niken selalu membuat orang merasa nyaman bila berada didekatnya sikap yang ramah dan selalu sopan membuat orang mudah menyayangi dirinya. Begitu pun dengan Bram meski ia tak begitu intens dekat dengan Niken namun ia memperhatikan semua sikap Niken. Akhir akhir ini Bram selalu saja cepat pulang kerumahnya membuat kekasihnya semakin marah. Namun Bram tak ambil pusing toh hubugan nya dengan Wanita itu

  • Because of you    Ketagihan.

    Tak seperti biasanya malam ini Bram memilih untuk pulang kerumah kediaman orang tuanya lebih cepat. Sesampai dirumahnya Bram menyapa kedua orang tuanya yang sedang duduk dimeja makan. "Malam mam,Dad," sapa Bram ketika ia memasuki ruang keluarga yang letaknya tak jauh dari posisi Bram saat ini. "Malam sayang.tumben kamu cepat pulang biasanya...," ucapan Mami Rena terhenti ketika Niken datang membawa makanan yang dimasaknya. "Wanginya..," puji mami Rena Niken meletakan hidagan yang telah ia siapkan. malam ini Niken memasak ikan dan membuat sayur cah kangkung dan ayam goreng ala Niken.. "Silahkan disantap mam,dad," ucap Niken mepersilahkan. Dady Bras sudah tidak sabar ingin mencicipi masakan Niken. Seperti yang sudah sudah ketika Niken memasak hidangan untuk kelurga angkatnya maka kedua pasang suami istri itu melahap makanan tanpa sisa. "Bram sini kita makan malam bersama. Semua ini Niken yang masak," ucap Da

  • Because of you    Kekasih Bram

    Bram tiba dikantor milik Ayahnya yang kini dipercayakan olehnya untuk mengurus usaha Dadynya. Seusai rapat yang dipimpin olehnya, Bram kembali keruangannya. Disana Widya telah menanti dirinya dengan mebawa bekal untuk makan siang Bram. Widya berprofesi sebagai model majalah dewasa. Widya dan Bram sudah menjalin kasih selama tiga tahun namun hubungan mereka jalan ditempat tak pernah ada keiginan untuk menikah, Mami Rena belum mau menyetujui hubugan anaknya tersebut dikarenakan profesi Widya yang seorang model majalah dewasa. Mami Rena yang masih menjunjung tinggi budayanya mengangap Widya menjual kemolekan tubuhnya kepada pria meski hanya lewat gambar. "Sayang...," Ucap Widya manja ketika Bram telah memasuki ruangannya. Bram menoleh ketika ia mendengar suara Widya Bram memaksakan senyumnya kepada widya berjalan menghampiri Bram yang duduk dikursi kebesarannya. "Sayang..., kamu pulang tidak mengabari aku sih."

  • Because of you     Sedikit Ramah.

    Pagi itu Niken bagun seperti biasa pukul 5 pagi setelah melakukan ritualnya sebagai seorang muslim ia berkuat didapur untuk menyiapkan sarapan untuk Dady Bras dan Mami Rena. Sebelum tidur selamam Mami Rena meminta Niken untuk membuatkan Bram pancake seperti yang ia buat sore harinya. Meski dirumah itu memiliki asisten rumah tangga namun Niken selalu menyiapkan sarapan untuk orang rumah meski berkali kali bik sum melarangnya. Pukul 7 pagi sarapan telah terata di meja dengan cantik. Nasi goreng, roti bertoping telur ceplok kegemaran Dady Brasco serta pencake rekuisan Mami Rena. Setelah memasak sarapan Niken memangil Mami Rena memberitau jika sarapan dimeja telah siap. Niken berniat menuju kamarnya meniki anak tangga, Niken sibuk membersihkan noda coklat yang mengotori baju yang ia kenakan tanpa memandang kedepan. Dari arah berlawanan Bram turun dengan tergesa gesa sambil mengancing lengan kemeja yang ia kenaka

  • Because of you    Sedikit Ketus

    Niken tak berani ikut makan siang bersama keluarga Brasco setelah tadi mendengar ucapan Bram. Niken cukup tau diri poisis dirinya hadir dikeluarga ini.Niken tak mau disangka perebut. Niken berada dirumah itu semata mata karena kebaikan kedua pasangan suami istri tersebut."Niken mana, mengapa tak ikut makan bersama kit?" Tanya Dady Bras kepada istrinya."Kata Niken dia makannya sebentar saja dia masih kenyang," jawab Mami Rena sambil menyendokan nasi dan lauk kepiring suaminya itu."Seharusnya dia harus makan tepat waktu. Kasihan bayi dalam kandungannya nanti kekurangan asupan gizi," ujar Dady Bras lagi.Bram tersedak ketika mendegar ucapan Dadynya. "Pelan pelan dungk sayang," ujar Mami iren yang duduk disamping anaknya."Mami memungut anak angkat dari tempat pelacuran?" tanya Bram dengan wajah serius.Bram tidak diberi tau kisah Niken mami Rena hanya menceritakan kepada anaknya itu bahwa ia

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status