Home / Rumah Tangga / Be My Wife / Tidak Ingin Berpisah

Share

Tidak Ingin Berpisah

Author: Andrea Jevan
last update Last Updated: 2023-12-21 00:33:54

Bab 36

Keesokan paginya saat membuka mata Leo dan Lovita melanjutkan lagi percintaan mereka. Keduanya berpagut dengan panas dan penuh gelora seakan ingin menebus waktu mereka yang terbuang selama ini tanpa melakukan apa-apa.

Tidak tahu berapa lama mereka berpagut hingga yang tersisa hanya sengal napas masing-masing.

Keduanya saling menatap dengan posisi miring berhadapan tanpa ada sepatah kata pun yang terucap. Tapi mata merekalah yang berbicara membahasakan begitu banyak hal.

Leo tahu di depan nanti bahaya besar sedang menantinya. Jerry sudah menunggu dan menagih apa jawabannya. Dan Leo belum siap untuk menghadapi pria itu. Andai saja bisa Leo ingin menghentikan waktu agar kebersamaannya dengan Lovita tidak berakhir. Agar ia bisa lepas dari semua tuntutan tersebut.

"Le, lo nggak kerja hari ini?"

Lovita tidak menjawab karena tidak mendengar suara Lovita. Lelaki itu dihanyutkan oleh lamunannya yang dalam.

"Le ...," panggil Lovita tapi lelaki itu tetap bergeming.

"Ngelamunin apa, Le?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Be My Wife   Kami Nggak Cocok

    Bab 37Leo menjawab panggilan sebelum handphonenya berdering lagi."Iya, Jer?""Baru bangun lo?" tanya Jerry begitu mendengar suara khas bangun tidur dari mulut Leo."Nggak juga.""Gimana? Udah lo ceraikan Lovita?""Done," jawab Leo berat hati sembari membelai kepala Lovita dengan tangannya yang bebas."Good job." Terdengar tawa puas Jerry di seberang sana.Leo diam saja tidak menanggapi perkataan lelaki itu. Kalau dulu Leo ingin secepatnya satu tahun berlalu agar bisa berpisah dengan Lovita, sekarang dia tidak ingin menanggalkan gelar sebagai suami selamanya."Kapan lo ceraikan dia?" tanya Jerry lagi."Kemarin malam.""Kronologinya gimana? Tuh cewek mau lo ceraikan?""Mau.""Lho, kok?" Jerry keheranan. "Dia nggak ada minta sesuatu sama lo gitu?""Nggak ada.""Dia nggak ada ngancam lo?""Ngancam kenapa?""Kali aja dia ngancam lo karena mau lo ceraikan terus nggak lo kasih duit.""Dia nggak gitu. Dia bukan cewek matre," sangkal Leo. Dia tidak suka pada perkataan Jerry yang menuduh Lovi

    Last Updated : 2023-12-21
  • Be My Wife   The Best I Ever Had

    Bab 38"Congrats ya, Le." Michelle mengulurkan tangannya pada Leo setelah lelaki itu selesai memberi keterangan dan menjawab pertanyaan para wartawan."Congrats untuk apa?" balas Leo."Untuk perpisahan kalian," jawab Michelle dengan senyum manisnya."Nggak ada orang yang merayakan perpisahan, Chel. Perpisahan bukanlah untuk dirayakan."Reaksi denial Leo yang juga tidak membalas jabat tangan Michelle membuat perempuan itu tengsin sendiri. Michelle menarik lagi tangannya. Namun perempuan itu terlalu lihai menutupi rasa malunya. "Sorry, aku pikir perpisahan ini bikin kamu bahagia.""Nggak ada perpisahan yang bikin bahagia, Chel, termasuk buat aku," tegas Leo."Oh, oke. Sorry kalau aku salah bicara lagi. Mungkin saat ini kamu masih kebawa situasi. Aku maklum kok. Anyway, you deserve better than her," ucapnya penuh arti."She's only the best i ever had," jawab Leo membungkam mulut Michelle. Perempuan itu terdiam berdetik-detik lamanya. "Oh iya, Le, besok kita photoshoot baren. Kamu suda

    Last Updated : 2023-12-24
  • Be My Wife   Dari Bercanda Jadi Bercinta

    Bab 39"Sorry, aku baru pulang, tadi ada presscon dadakan," beritahu Leo setelah dirinya tiba di apartemen.Lovita menjawabnya dengan senyum tipis kemudian berucap, "Aku udah tahu.""Kamu tahu dari mana?""YouTube Gold Management.""Oh, udah dirilis." Leo menggumam pelan. Ia tidak tahu kalau ternyata akan secepat itu. "Terus gimana menurut kamu?""Apanya?" "Aktingku." Leo khawatir jika aktingnya tidak meyakinkan saat memberi keterangan pada wartawan yang berpura-pura bahwa hubungannya dengan Lovita sudah berakhir. "Bagus. Kalau aku jadi mereka aku bakal percaya."Leo tertawa ringan. "Tadi tuh aku nervous banget. Tahu nggak, Lov? Aku takut kalau aktingku nggak meyakinkan terus ada salah ngomong saking groginya dan mereka semua bakal tahu.""What? Nervous? Emang seorang Leonardy Daniel bisa nervous juga?""Ya bisalah, apalagi di depan cewek cantik kayak kamu.""Ih apaan sih?" Receh banget ngegombalnya." Ada senyum malu-malu yang terbit di bibir Lovita. Ekspresi natural istrinya itu m

    Last Updated : 2023-12-25
  • Be My Wife   Meminta Izin

    Bab 40"Lov?" Gina terkejut ketika hari itu Leo datang dengan Lovita ke rumahnya. "Kalian bukannya udah cerai ya?"Lovita memang belum memberitahu secara langsung pada Gina. Tapi berita tersebut Gina dapat dari isu yang tersebar di antara para MUA. Sebagai penata rias para model bukan hal yang sulit bagi mereka untuk mengetahui isu-isu tersebut."Nanti gue jelasin. Boleh gue masuk dulu?" pinta Lovita lantaran dirinya dan Leo masih berdiri di sisi pintu."Masuk aja, pake minta izin segala. Kayak sama orang lain aja lo. Silakan, Le." Gina tersenyum hangat pada pria yang pernah menjadi suami sahabatnya.Leo mengangguk tipis lalu melangkahkan kakinya ke dalam rumah."Le, aku tinggal sebentar ya. Kamu duduk aja dulu," kata Lovita lalu menggamit tangan Gina masuk ke dalam kamar."Gimana ceritanya lo bisa sama Leo? Bukannya kalian udah cerai ya?" tuntut Gina menagih cerita begitu mereka berada di kamar."Gue minum dulu boleh kali?" Lovita menahan senyum melihat betapa antusias sahabatnya itu

    Last Updated : 2023-12-27
  • Be My Wife   Tinggal Berpisah

    Bab 41Sejak dulu Lovita tidak pernah bermimpi menikah dengan publik figur, bahkan di dalam mimpi terliarnya sekalipun. Namun garis hidup mempertemukannya dengan Leo dan menjadikannya sebagai pendamping laki-laki itu. Lovita juga tahu bahwa menikah dengan publik figur tidak akan mudah. Ia harus bisa mendukung pasangannya termasuk dari segi karir. Tapi, apakah Lovita tetap harus men-support Leo di saat orang yang telah menghancurkan karirnyalah yang menjadi partner kerja suaminya?"Nggak bisa dibatalin ya?" tanya Lovita mencoba menawar."Kamu tahu itu nggak akan mungkin, Lov," balas Leo memberi jawaban.Lovita mengembuskan napasnya. "Berapa lama?" tanyanya lagi."Lumayan lama. Selain photoshoot berdua, aku dan Michelle juga harus sering-sering promo dan terlibat kegiatan berdua.""Ada skinship juga?" Lovita yang belum puas masih terus bertanya. Ia harap akan mendengar jawaban yang melegakannya. Nyatanya hal itu tidak terjadi. Karena yang ia dengar dari Leo adalah, "Sedikit dan sewajarn

    Last Updated : 2023-12-28
  • Be My Wife   Kejutan Tengah Malam

    Bab 42Leo berdecak kecil. Di dalam hati lelaki itu menyumpah serapah atas tingkah manajernya yang selalu bersikap semaunya. Namun Leo tidak bisa melawan karena Jerry membelalakkan mata padanya sembari memberi isyarat bahwa Leo harus ikut dengan Michelle."Mau ke mana, Chel?" tanya Leo akhirnya mencoba mengikuti. Seperti yang pernah Jerry katakan padanya, untuk membangun chemistry maka Leo harus sering-sering berinteraksi dengan Michelle."Ngopi yuk. Ada kafe baru launching. Temen-temenku bilang makanan sama minumannya enak-enak di sana. Desainnya juga estetik. Aku pengin nyobain deh.""Pake mobil sendiri-sendiri tapi ya?" ujar Leo."Kalau pake mobil sendiri-sendiri namanya nggak pergi bareng dong," jawab Michelle. Gadis itu tertawa pelan.Mengembuskan napasnya, Leo terpaksa menerima kunci mobil dari tangan Michelle.Tidak lebih dari dua menit kemudian Leo dan Michelle sudah berada di dalam mobil Michelle dengan posisi Leo yang menyetir.Leo menekan pedal gas lebih dalam, membuat mobi

    Last Updated : 2023-12-29
  • Be My Wife   Hamil

    Bab 43Lovita menggegas langkahnya keluar kamar untuk membuka pintu. Setelah daun pintu terkuak ia dihadapkan langsung pada Leo. Lelaki itu benar-benar ada di hadapannya. "Kok ke sini?" Itu hal pertama yang meluncur keluar dari mulut Lovita."Emang aku nggak boleh ke sini?" balas Leo."Bukan nggak boleh sih, tapi kan ..." Tanpa perlu Lovita lanjutkan kalimatnya yang gantung Leo pasti tahu apa kelanjutannya."Kangen sama kamu, makanya aku ke sini.""Idih, baru juga ketemu tadi siang masa udah kangen aja." Lovita mengerling sembari menahan senyum di bibirnya."Ya mau gimana. Udah risiko punya istri cantik jadinya kangen terus."Lovita tidak menyangka kalau Leo yang dulu selalu bermuka datar dan bersikap dingin padanya kini bisa menggombal semanis ini yang membuat hati Lovita berbunga-bunga."Jadi sampai kapan aku bakal dibiarin berdiri di sini? Aku nggak boleh masukkah?"Perkataan Leo memberi Lovita kesadaran bahwa sudah sejak tadi lelaki itu berdiri di pintu."Hehe ... sorry." Lovita

    Last Updated : 2023-12-30
  • Be My Wife   Memberitahu Sebuah Fakta

    Bab 44Berhari-hari Lovita menyimpan sendiri kabar baik itu tanpa memiliki secuil pun keberanian untuk memberitahunya pada Leo. Selain Leo sedang sibuk dan Lovita tidak ingin mengganggu konsentrasinya, Lovita belum siap menghadapi reaksi Leo. Ia takut mendengar penolakan Leo dan menyaksikan raut denial lelaki itu. Lovita menyesali kecerobohannya. Semestinya mereka menggunakan pengaman setiap kali berhubungan. Seharusnya sejak awal dirinya menggunakan kontrasepsi. Namun karena semua sudah terjadi Lovita tidak dapat berkata apa-apa. Ia hanya bisa pasrah menerima. Bagi Lovita kehamilannya adalah anugerah luar biasa yang harus disyukuri."Aku mau ke rumah sekarang, jangan ke mana-mana," kata Leo menelepon Lovita.Jantung perempuan itu sontak memompa darah lebih kencang dari yang seharusnya. Sudah hampir satu minggu ini mereka tidak berjumpa lantaran aktivitas Leo yang padat. Kerinduan Lovita pada lelaki itu begitu membuncah. Tapi kali ini detak jantung Lovita terasa lebih cepat bukan ha

    Last Updated : 2024-01-01

Latest chapter

  • Be My Wife   Dikerjai Lovita

    Bab 84Hal pertama yang dirasakan Lovita adalah rasa berat di matanya bagai diberi perekat. Lalu dengan perlahan-lahan kelopak matanya terbuka sedikit demi sedikit hingga ia benar-benar bisa membuka matanya. Hal berikut yang Lovita rasakan adalah rasa dingin dan kosong.Ia tidak tahu di mana tempatnya berada saat ini. Semua terasa asing.Yang bisa Lovita lakukan adalah menatap ke sekelilingnya sembari berpikir ini di mana tempatnya berada sekarang dan kenapa ia berada di sana."Lov ... Lovita ..." Saat ia tengah bergumul dengan kebingungannya Lovita mendengar suara seseorang memanggilnya, merasuki gendang telinganya.Lovita menggerakkan kepalanya perlahan. Di saat itulah perempuan tersebut menyadari bahwa ia tidak sendiri. Ada orang lain di sebelahnya. Sedang menggenggam tangannya dengan wajah penuh kekhawatiran."Kamu sudah sadar, Sayang?"Lovita tak segera berikan jawaban. Ditatapnya raut gagah berselimut kecemasan itu dengan pandangan kurang yakin."Lov, ini aku Leo, suami kamu. Ka

  • Be My Wife   Kondisi Terakhir Lovita Dan Pengakuan Jujur Leo

    Bab 83Jerry melunak setelah Leo ceritakan mengenai kondisi Lovita yang kritis dan hingga saat ini tidak sadarkan diri. Setelah penjelasan panjang kali lebar itu Jerry bersedia diajak ke rumah sakit untuk membesuk Lovita. Meski perjalananan tersebut tidaklah semulus itu. Selama di mobil Jerry terus meracau menyesali kebodohan Leo dengan kata-kata kasar."Udah dong, Jer. Pusing kepala gue dengerin lo ngomel melulu," ujar Leo agar Jerry berhenti mengoceh seperti ibu-ibu kalah arisan."Kepala lo cuma sakit kan, Nyet? Ini kepala gue berasa mau pecah mikirin masalah lo yang nggak ada habis-habisnya. Brand udah mutusin kerjasama dengan kita. Lo bakal kena sanksi dan gue ..." Jerry yang sedang menyetir sengaja menggantung perkataannya untuk memberi efek dramatis.Leo menolehkan kepalanya menatap laki-laki itu, menanti apa yang akan disampaikannnya."Gua nggak bakal dapet apa-apa. Gue nggak bakal dapet cuan. Yang ada cuma omelan dan tekanan dari Mas Jackie. Lo sih enak duit lo banyak. Nah gue

  • Be My Wife   Membuka Rahasia

    Bab 82Taksi yang membawa Leo berhenti di depan gedung apartemennya. Pria itu bergegas keluar dari sana. Tepat di saat itu ponselnya berdering. Leo berdecak ketika menyaksikan nama Jerry di sana. Pria itu tidak berhenti menerornya."Halo.""Di mana lo, Nyet? Gue udah jamuran nunggu lo dari tadi!" Jerry langsung menyembur.Ingin rasanya Leo membalas emosi Jerry dengan kemarahan yang sama. Namun ia tahu dirinyalah yang salah, jadi sekuat apa pun ia melawan hasilnya adalah percuma."Gue udah nyampe," jawab Leo pelan sembari melangkah ke parkiran basement.Tampak olehnya Jerry sedang berdiri dengan tangan berkacak pinggang beberapa meter di depan sana.Leo terus melangkah mendekati lelaki itu. Ketika jarak mereka tidak kurang dari satu meter lelaki itu langsung melayangkan tinjunya memberi Leo bogem mentah bertubi-tubi."Sialan lo, Njing! Lo pikir diri lo siapa? Udah ngerasa hebat? Tanpa gue lo nggak bakal jadi apa-apa. Orang-orang nggak bakal kenal sama lo. Lo nggak lebih dari sekadar sa

  • Be My Wife   Papa Sayang Kamu

    Bab 81Mengurus bayi baru lahir seperti Cantik betul-betul menguras energi Leo dan Gina. Apalagi keduanya sama-sama tidak berpengalaman. Hari itu Cantik tidak mandi sama sekali. Gina hanya menyeka anak itu dengan tisu basah. Meskipun Leo sudah mempelajari tutorialnya dari internet tapi ia masih belum berani memandikan putri mungilnya. Begitu pun dengan Gina.Cantik baru saja selesai menyusu. Gina mendapat bagian membuat susunya sedangkan Leo bertugas memegang botol susu."Le, besok lo bisa sendiri kan?" tanya Gina setelah Cantik tertidur. Anak itu sudah kenyang menyusu. Besok Gina ada job pagi. Ia tidak bisa menemani Leo mengurus Cantik."Bisa nggak bisa gue usahain bisalah, Gin.""Terus mandiin Cantik gimana? Gue masih nggak berani. Gue masih nervous parah. Gue takut tiba-tiba aja dia jatuh dari tangan gue.""Gue juga gitu," timpal Leo."Tapi Cantik nggak mungkin nggak mandi dan cuma dilap-lap pake tisu mulu kan?"Keduanya terpingkal menertawai kekonyolan mereka."Gini deh, besok pag

  • Be My Wife   Susahnya Menjadi Orang Tua

    Bab 80Leo tergesa-gesa ke kamar begitu mendengar teriakan Gina. Gadis itu semakin panik karena Cantik yang terus menangis."Gin, ini susunya." Leo memberikan botol susu pada Gina."Udah nggak panas lagi kan?""Nggak, tadi udah gue coba sedikit, udah pas kok."Gina meletakkan Cantik di atas tempat tidur dan mendekatkan ujung dot ke mulut anak itu. Cantik langsung diam begitu mendapat sumber asupannya yang membuat Leo dan Gina merasa lega.Keduanya memandangi bayi mungil itu bersamaan. Ketika susunya habis Cantik kembali menangis."Dia mau apa lagi ya, Le?" Gina bertanya bingung."Mungkin dia masih belum kenyang," duga Leo."Ya udah, lo bikinin lagi."Dengan sigap Leo beranjak ke belakang, membuatkan susu seperti tadi. Tapi ketika kembali memberikannya, Cantik masih menangis dan menolak."Dia kok nggak mau ya? Dia mau apa lagi sih?" Gina kebingungan, begitu pun dengan Leo."Gin, mungkin dia pup."Gina spontan memeriksa dan tertawa ketika mendapati dugaan Leo menjadi kenyataan."Bersi

  • Be My Wife   Coba Lo Susuin Dia

    Bab 79Leo dan Gina sudah berada di rumah. Keduanya sibuk mengurus bayi mungil yang mereka panggil Cantik.Saat ini Cantik sedang tidur dengan anteng di box-nya. Leo dan Gina memerhatikan anak itu sejak tadi. Kulit anak itu putih bersih. Hidungnya bangir. Bibirnya merah."Manis banget. Gedenya pasti bakal jadi idola cowok-cowok." Sejak tadi tidak ada habisnya Gina memuji Cantik."Dan gue nggak bakal ngebiarin cowok-cowok brengsek itu ngeganggu princess gue." Leo menimpali tanpa sadar yang membuat Gina terkekeh."Ini anak masih merah lo udah posesif banget. Gimana gedenya?""Gedenya gue bakal sewa sekuriti buat jaga dia dan nganterin ke mana-mana."Tawa Gina pecah berderai. Ketika Leo melebarkan mata memberi isyarat bahwa Cantik bisa bangun karena kebisingannya barulah Gina menurunkan volume suaranya."Eh, Le, gue baru ingat, kalo ntar Cantik bangun pasti dia minta susu. Sana gih lo beliin susu formula dulu. Jangan lupa beli botolnya juga sama cairan pembersih botol.""Susunya merek a

  • Be My Wife   Pengorbanan Besar Leo

    Bab 78Setelah perdebatan dengan Juna barusan Leo meminta agar pria itu mengantarnya ke ruang bayi.Lantaran kasihan akhirnya Juna mempertemukan Leo dengan anaknya. Walau bagaimanapun Leo adalah bapaknya. Leo berhak atas anak itu.Juna membawa Leo ke ruangan bayi. Mereka masuk ke sana dan berhenti tepat di dekat box seorang bayi perempuan. Bayi itu masih belum memiliki nama. Hanya ada nama Lovita sebagai ibunya serta hari dan tanggal lahir anak itu beserta panjang dan beratnya saat dilahirkan.Leo terpaku di tempatnya berdiri dengan mata menatap sendu pada bayi itu. Bayi berumur dua hari tersebut baru saja terlelap setelah seharian ini terus menangis. Kulit wajahnya putih kemerahan, serupa dengan warna bibirnya. Matanya tertutup rapat sehingga Leo tidak tahu apa warna iris matanya.“Dia baru saja tidur. Sejak lahir dia nggak berhenti nangis. Paling hanya saat tidur kayak gini. Mungkin dia tahu apa yang saat ini sedang dialami ibunya,” kata Juna memberitahu. Juna berdiri di sebelah Leo,

  • Be My Wife   Pertemuan Di Rumah Sakit

    Bab 77Ponsel Leo tidak berhenti berdering selagi lelaki itu di dalam taksi. Jerry tidak berhenti meneror dan tampaknya belum akan puas kalau Leo belum menjawabnya.Melihat supir taksi yang sepertinya terganggu oleh suara handphonenya, Leo terpaksa menjawab panggilan dari Jerry. Lagipula Leo yakin pria itu belum akan berhenti jika Leo belum meladeninya."Halo," sapa Leo pelan yang disambut amukan emosi Jerry."Eh, Le, lo jangan main-main dong! Lo mau ke mana? Kerjaan lo belum kelar.""Kayak yang udah gue bilang tadi gue balik ke Jakarta, Jer.""Ngapain lo balik sekarang?""Ada hal penting yang harus gue selesaiin di sana," jawab Leo tanpa menjelaskan dengan detail apa hal penting tersebut."Hal penting apa yang lo maksud? Dengerin gue, Le. Nggak ada yang lebih penting selain ngelanjutin pekerjaan lo. Pemotretan belum selesai. Lo jangan main kabur sembarangan, bangsat!" Di balik ponselnya Jerry mengumpat sejadinya melampiaskan emosi pada Leo."Sorry, Jer, gue minta maaf banget. Bukann

  • Be My Wife   Kamu Yang Lebih Penting

    Bab 76"Kenapa, Le? Nggak enak?" tanya Michelle memandangi Leo yang duduk di hadapannya. Leo menusuk-nusuk pizza dengan garpu seperti tanpa minat untuk memakannya. Saat ini keduanya sedang makan malam setelah pemotretan panjang sejak tadi pagi."Enak," jawab Leo sekenanya."Kalau enak kenapa nggak dimakan?"Leo menjejalkan sepotong pizza ke dalam mulut dan mencoba untuk menikmatinya. Tapi sungguh ia tidak bisa. Dari tadi perasaannya tidak enak. Pikirannya terus tertuju pada Lovita. Entah kenapa.Tadi ketika Leo mendapat kesempatan untuk istirahat, ia menggunakannya untuk menghubungi istrinya itu. Tapi nomor yang dituju tidak memberi respon. "Tadi kamu juga kayak nggak fokus lho, Le, kayak lagi ada yang dipikirin. Lagi mikir apa sih?" tanya Michelle lembut.Tadi saat pemotretan berlangsung Leo memang tidak bisa fokus. Akibatnya ia sering mendapat teguran lantaran harus take berkali-kali."Nggak ada. Cuma lagi nggak fokus aja."Leo nggak mungkin mengatakan yang sejujurnya kan?"Seriusa

DMCA.com Protection Status