Share

Bab 48

Fadly menyuruh salah satu orang kepercayaannya untuk melindungi Shafa. Afkar pun menuruti perintahnya, bahkan membiarkan Fadly memborgol tangannya dan membawanya ke mobil.

Bukannya Afkar takut kepada Fadly, tetapi dia tidak tahu apa yang terjadi. Karena Fadly adik Felicia, Afkar pun tidak ingin bertarung dengannya dan ingin mencari tahu apa yang terjadi dulu.

"Fad, apa maksudmu ini? Aku kakak iparmu lho," tanya Afkar yang duduk di jok belakang dalam keadaan tangan diborgol.

Fadly langsung duduk di sampingnya. Dia menatap Afkar dengan sinis dan menghardik, "Jangan sok dekat denganku!"

Kemudian, Fadly mengeluarkan pistol dan menodongkannya ke kepala Afkar sambil meneruskan, "Katakan, siapa sebenarnya kamu? Apa tujuanmu mendekati kakakku?"

"Kalau kamu tahu aku tinggal di mana, kamu seharusnya sudah menyelidikiku, 'kan? Mana mungkin kamu nggak tahu identitasku," timpal Afkar dengan tidak acuh.

"Tentu saja sudah. Kamu bawahan Farel, 'kan? Dia yang menyuruhmu mendekati kakakku, 'kan?" bentak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status