Share

Bab 92 - Makan Malam

Namun, serangan ke dua kali ini juga sia-sia, hasilnya sama saja seperti sebelumnya, Dimas tetap kalah.

Padahal, dia merasa sudah mengerahkan seluruh tenaganya untuk membuat Aliando jatuh, membuat Aliando pingsan, membuat Aliando babak belur.

Tapi naas. Dia yang malah mengalami hal itu.

Buk!

Buk!

Aliando menghantamkan tinju dan tendangan telak pada tubuh lelaki sombong itu saat dia sudah terdesak.

Tendangan susulan mendarat di punggung Dimas setelahnya, Aliando memberikan dorongan kuat pada kakinya dan membuat Dimas tersungkur di tanah.

ARGHHH!!!

"Bajingan kamu, Al!" Dimas langsung berteriak kencang sekali bersamaan dengan rasa sakit yang seketika itu menjalar di sekujur tubuhnya.

"Anjing kamu, Al!!! Bangsat kamu!!!" Dimas memaki-maki.

Kini kedua tubuh tengah terkapar di tanah. Belum kunjung berdiri. Mungkin butuh waktu lama mereka akan seperti itu. Tentu saja dengan rasa sakit yang menemaninya.

Aliando melemaskan tinju, mengatur nafas dan mengusap peluh.

"Sudah ya. Jangan pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status