Share

S2 – Part 8. Ingin Lebih Dekat

Ramon dan Anyelir tidak ada yang bersuara. Mereka berjalan di koridor unit apartemen dengan keheningan menyergap. Ancala ada di dalam gendongan Ramon dan tengah tertidur lelap. Ini kali kedua Ancala tidur dalam dekapan Ramon. Setelah sampai di dalam unit, Ramon membaringkan Ancala ke kasurnya dan menyelimutinya. Lantas dia keluar kamar untuk menemui Anyelir.

“Saya buatkan Bapak minuman hangat.” Anyelir meletakkan secangkir minuman di atas meja dapur. Ramon mendekat, lalu menarik kursi sebelum didudukinya.

“Aromanya enak.”

“Itu wedang serai.” Anyelir juga menarik kursi di depan Ramon kemudian mendudukinya. “Biasanya saya minum kalau malam hari.”

Ramon mengangguk kecil. Mengangkat cangkirnya, lalu menyesapnya sedikit demi sedikit. Rasa serai diikuti rasa manis meledak di mulut Ramon. “Waw. Ini beneran enak.” Ekspresi yang ditunjukkan oleh Ramon terlihat puas.

Tidak ada percakapan lainnya setelah itu. Mereka seolah menikmati kebersamaan yang tercipta. Keberadaan Ramon di sana sa
Loyce

Cuaca ekstrim ini beneran buat lemah tubuh ya, Ges. Kalian jagalah kesehatan. Jangan lemas macam saya. Happy reading.

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status