Share

S2 – Part 5. Mbak Bi

“Sekali lagi, saya benar-benar minta maaf, Pak. Tidak biasanya Anca seperti ini.” Entah sudah berapa kali dalam beberapa menit ini, Anyelir mengeluarkan kata maaf kepada Ramon.

Setelah menunggu hampir dua jam, akhirnya Ancala bisa benar-benar melepaskan genggaman tangan Ramon. Bocah itu tidak lagi bangun seperti yang terjadi sebelumnya.

“Tidak masalah, Bu. Mungkin dia sedang kangen dengan ayahnya.” Ramon tidak pernah mempermasalahkan hal sepele itu. “Kalau begitu, saya pamit dulu. Sudah malam.”

“Silakan. Sekali saya, terima kasih atas bantuan Bapak.”

“Sama-sama.”

Ramon tidak lagi menunda pergi dari tempat itu. Waktu sudah hampir larut malam dan dia harus kembali ke restoran cepat saji yang tadi didatangi untuk mengambil mobilnya. Barulah dia bisa kembali pulang. Namun yang tidak pernah Ramon duga adalah keberadaan Erik yang masih berada di sana. Lelaki itu mendekati Ramon ketika Ramon hampir masuk ke dalam mobilnya.

“Sorry. Boleh kita bicara?” Begitu kata Erik menahan kepergian R
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (1)
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
penasaran dg judul mba Bi...gak tahunya ada diujung br ketemu sm mba Bi nya... hehe..pintar bgt Author ksh harapan yg msh pengen lnjt cerita ttg Binar, Kala dan Gemi
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status