Share

Axel ke Puncak

Penulis: Love Queen
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-09 13:39:19

Ponselnya yang bergetar membuat Axel berdecak kesal, dia terpaksa menghentikan menyelesaikan pekerjaannya demi mengangkat panggilan itu.

"Apaan?" Sopan santun Axel hilang kala tahu kalau yang meneleponnya adalah Putra.

"Puncak, kuy!" Ajak Putra.

"Ngapain? Gue banyak kerjaan," tolak Axel secara halus.

"Ya makanya refreshing."

Benar juga, dia sekali-kali harus refreshing agar otaknya tak begitu mumet, apalagi begitu banyaknya drama-drama yang dia hadapi selama beberapa minggu ini. Axel tersenyum, dia akan mengajak Savira, toh teman-temannya juga sudah mengenal Savira dan pastinya teman-temannya juga akan membawa pasangan mereka.

"Siapa aja?"

"Mau nih?" Bukannya menjawab pertanyaan Axel, Putra malah bertanya balik.

"Tergantung dari siapa semua yang ikut."

"Banyak pokoknya, ada Rendra juga."

&n

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Balikan Dengan Mantan   Menyusul Axel

    "Savira?"Panggilan Jeslyn membuat Savira yang tadinya sibuk merapikan meja terhenti. Waktu telah menunjukkan pukul tiga sore, sebenarnya Savira tadi ingin langsung bertanya pada Axel di mana keberadaan pria itu sekarang, tapi sepertinya dia harus mengurungkan niatnya jika tidak ingin digoda Jeslyn."Iya, Ma?""Duduk dulu, sini, Mama mau ngomong."Savira pun menuruti perkataan Jeslyn, dia duduk di samping Jeslyn yang kini tersenyum."Sebenarnya ini udah lama Mama mau tanyain sama kamu, tapi lupa," ungkap Jeslyn cukup membuat Savira kebingungan.Jeslyn ingin bertanya apa?"Savira.""Iya, Ma.""Kamu udah punya pacar?"Savira mengernyit heran mendengar pertanyaan mantan mertuanya, kemudian dia menggeleng pelan sebagai jawaban. Nyatanya Savira memang sama sekali tidak memiliki kek

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-09
  • Balikan Dengan Mantan   Bapak Gak Peka, Yah?

    "Udah kamu tanyain alamatnya?"Ron menganggukkan kepalanya cepat, tak berani bertingkah seperti biasanya pada Savira saat ini. Savira terlihat menyeramkan lantaran mendengar Axel berada di Villa bersama teman-temannya, dia menyuruh Ron untuk meminta alamat villa tersebut dan berniat menyusul.Dan kali ini, yang menjadi korbannya adalah Ron. Tidak ada waktu bagi Ron untuk beristirahat, dia harus membawa Savira ke villa tempat Axel bersama teman-temannya."Ayo, gak baik tunda sesuatu lama-lama."Tunda sesuatu? Bukankah Savira seperti itu karena tidak sabar bertemu dengan Axel?Sementara Savira, wanita itu sebenarnya khawatir bahkan takut mendalam. Dia takut jika di villa itu juga ada Vina, bagaimana kalau Axel dan Vina menghabiskan waktu berdua selama di villa? Dan untuk mencegah semua itu, Savira pun menyusul Axel."Sabar, calon Bu Bos," balas Ron.&nbs

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • Balikan Dengan Mantan   Pengganggu

    Setelah dua hari lamanya Axel liburan di villa Putra dan Savira juga ikut liburan, kini keduanya telah pulang. Hari Minggu dijadikan Savira waktu untuk bersama-sama Raka seharian penuh, tapi sayangnya, Axel malah datang mengganggu. Padahal besok Raka akan berangkat liburan bersama kakek dan neneknya.Alhasil, Savira memilih membersihkan rumahnya, dia sangat malas meladeni Axel yang pastinya akan bertingkah konyol."Savira?" Panggil Axel."Apa?""Gimana rasanya liburan di villa bareng saya?"Savira yang masih menyapu pun menghentikan pekerjaannya, dia menoleh pada Axel, menatap Axel datar."Biasa aja," jawab Savira."Padahal kalau kamu jawab seru saya bakal ngajak kamu langsung ke KUA," ujar Axel.Tentunya ujaran Axel malah membuat Savira mendelik, dia juga mencibir pria itu. Alasan Savira selalu menolak Axel karena pr

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • Balikan Dengan Mantan   Di Dapur

    Karena Raka dan kedua orang tua Axel liburan di Bali serta membawa Bi Ulan, alhasil Savira yang dimintai untuk memasakkan Axel makanan. Kalau saja Savira tahu Axel yang meminta mamanya untuk menyuruh Savira memasakkan Axel selama mereka ke Bali, dapat dipastikan Savira pasti marah besar.Urusan membereskan rumah adalah bagian Axel, sementara Savira bagian memasak. Axel juga telah selesai membersihkan rumah dan kini tengah sibuk menonton TV.Pria itu bukannya menonton TV tapi malah teringat akan perkataan Rendra kemarin. Rendra tak merestuinya bersama Savira dan jika mereka kembali bersama, Rendra adalah orang yang akan memisahkan mereka.Tak ingin memikirkan perkataan Rendra kemarin, Axel pun mematikan TV, kemudian bangkit dari duduknya dan menghampiri Savira di dapur.Melihat Savira yang tengah mengaduk sayur, membuat Axel menawarkan diri."Saya aja yang ngaduk."

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • Balikan Dengan Mantan   Tentang Savira

    "Kamu sama Axel balikan?" Tanya Rendra memastikan pernyataan Savira barusan.Ekspresi wajah pria itu terlihat begitu marah kala melihat anggukan Savira."Kamu lupa gimana dia dulu ceraikan kamu?"Savira mengernyit heran mendengar pertanyaan Rendra. Wanita itu jelas tak lupa bagaimana dulu Axel menceraikannya, tapi Savira sudah memaafkan Axel dan juga perasannya pada Axel masih tetap sama dari dulu sampai sekarang."Aku gak akan lupa Rafael," ujar Savira."Terus kenapa kamu terima dia? Savira, aku itu mau buat kamu diterima keluarga besar."Rendra benar-benar marah mendengar pengakuan Savira jika dia dan Axel telah balikan. Savira harus ingat bagaimana dulu Savira saat mengandung Raka. Apalagi saat Savira merawat Raka sambil bekerja."Diterima? Dengan cara apa?" Tanya Savira sarkas. "Dengan cara jodohkan aku dengan laki-laki pilihan kalian

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • Balikan Dengan Mantan   Orang Pertama yang Menentang

    Axel menggigit bibir bawahnya melihat Savira yang begitu fokus pada pekerjaannya padahal sekarang adalah jam istirahat. Keduanya kini berada di kantin kantor dengan tujuan ingin makan siang, tapi Savira bukannya makan malah mengerjakan pekerjaan yang diberikan Axel tadi padanya.Kata Savira, "Tanggung, tinggal sedikit."Padahal itu bisa diselesaikan setelah jam istirahat nanti. Pria itu gemas melihat Savira, apalagi saat melihat pipi Savira yang sedikit berisi. Ah, benar-benar menggemaskan."Makan dulu," ucap Axel menyodorkan sepiring batagor pada Savira."Iya, nanti."Axel tersenyum, dia menopang dagunya dengan kedua tangannya, sembari menatap Savira yang masih fokus pada pekerjaannya tanpa sadar kalau Axel selalu memperhatikannya."Savira, makan dulu," peringat Axel.Masih tetap sama, Savira tetap fokus pada pekerjaannya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • Balikan Dengan Mantan   Mamanya Anakku

    "Kamu sama Axel udah balikan?"Pertanyaan Jeslyn dijawab dengan anggukan kepala dari Savira. Wanita itu malu mengakui kalau dia kembali bersama Axel, entah kenapa, tapi rasanya benar-benar malu. Apa mungkin karena Jeslyn yang sering menjodoh-jodohkan mereka?Orang tua Axel, Raka, juga Bi Ulan sudah pulang dari berliburnya, mereka baru tiba semalam. Dan Axel langsung menceritakan pada orang tuanya kalau dia telah kembali bersama Savira. Jeslyn yang memang tak percaya dengan anaknya memilih bertanya dengan Savira dan ketika pagi tiba, dia langsung menelepon Savira, menyuruh Savira ke rumah padahal Savira harus bekerja."Seriusan?"Lagi, Savira mengangguk."Mama kok gak percaya, yah? Atau ini hanya akal-akalan kamu sama Axel aja?"Astaga, Jeslyn malah ragu mereka. Kemarin-kemarin Jeslyn ragu dengan perasaan Axel dan Savira yang sudah saling melupakan, tapi sekarang ketika anaknya dan Savira sudah balikan, dia malah ragu."Udah, Ma. Aku s

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-02
  • Balikan Dengan Mantan   Meminta Restu

    Axel : SayangSavira tersenyum senang membaca pesan dari Axel. Wanita itu menggigit bibir bawahnya menahan kegemasan pada pesan dari Axel. Hanya satu kata itu saja mampu membuat Savira melayang.Astaga, Axel benar-benar membuat Savira gila. Savira menenggelamkan wajahnya di bantal, kemudian berteriak. Hanya itu satu-satunya cara untuk melampiaskan kegemasannya pada Axel, kalau dia berteriak secara langsung tanpa meredam suaranya dengan bantal, bisa-bisa Raka akan datang ke kamarnya."Ya Allah, aku harus balas apa?"Savira kebingungan ingin membalas pesan Axel.Iya, Sayang.Savira pun mengetik dua kata itu, kemudian dihapus.Iya.Ah, rasanya membalas hanya dengan satu kata saja terlalu monoton untuk orang yang tengah menjalani kasih. Savira menghapus lagi pesannya itu.Kenapa, Axel?

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-02

Bab terbaru

  • Balikan Dengan Mantan   Abang Dosen Udah Update

    Abang Dosen udah updateAyok mampir! Gak kalah seru dari Balikan Dengan Mantan.Pokoknya kalian wajib baca, kita baper-baperan di sana, menghalu bareng-bareng.heheheAku tunggu vote dan komentar kalian.Jangan sampai ketinggalan. Bakal update setiap hari.bye bye***Abang Dosen udah updateAyok mampir! Gak kalah seru dari Balikan Dengan Mantan.Pokoknya kalian wajib baca, kita baper-baperan di sana, menghalu bareng-bareng.heheheAku tunggu vote dan komentar kalian.Jangan sampai ketinggalan. Bakal update setiap hari.bye bye***Abang Dosen udah updateAyok mampir! Gak kalah seru dari Balikan Dengan Mantan.Pokoknya kalian wajib baca, kita baper-baperan di sana, menghalu bareng-bareng.heheheAku tunggu vote dan komentar kalian.Jangan sampai ketinggalan. Bakal update setiap hari.bye bye

  • Balikan Dengan Mantan   EXTRA PART

    Savira menarik rambut Axel, membuat si empunya rambut mengaduh kesakitan. Walau begitu, dia sama sekali tak bisa menyuruh Savira melepaskan tarikan Savira. Saat ini, istrinya tengah berjuang melahirkan anak kedua mereka. Axel jadi membayangkan perjuangan Savira melahirkan Raka.Air mata menetes dari mata Axel, dia sedih melihat Savira, lebih sedih lagi kala bayangan tentang Savira yang melahirkan Raka, terus berputar di benaknya."Axel, sakit," adu Savira membuat Axel mengangguk, pria itu tahu rasanya pasti sakit, terbukti dengan Savira menangis."Iya, Sayang, kamu harus kuat. Aku bakal tetap di samping kamu."Savira kembali mengejan, mengikuti perintah dokter. Sekita beberapa menit dia mengejan lama, tangis bayi terdengar, Axel bernapas dengan lega karena Savira sudah tak merasakan sakit lagi. Bayi laki-laki telah lahir, adik Raka telah lahir tepat pukul satu dini hari. Bayi yang sehat tanpa ada cacat satu pun."Alhamdulillah," ucap pria itu tak henti-henti

  • Balikan Dengan Mantan   Info Buat Pembaca

    Assalamualaikumhalooo semua....Apa kabar?Gimana puasanya? Lancar?Huhu karena sibuk meneliti dan mulai nyusun skripsi aku jadi lupa buat extra part cerita ini. Bahkan sempat janji mau update cerita baru.Tapi tenang, aku bakal baut extra part Balikan Dengan Mantan. Kalian bakal ketemu dengan Raka dan adik Raka nantinya. :DSebelum itu, mulai tanggal 29 April nanti (uhuy) aku bakal update cerita baru dengan judul Abang Dosen.Q : Kak, ceritanya RomCom gak?A : Iya, Romance-komedi, jadi ditunggu yahQ : Setiap hari apa updatenya?A : Setiap hari. Aku bakal update setiap hari sekitar jam 10 malamOk, mulai hari ini aku bakal update prolognya, jadi sambil nungguin tanggal 29 April, kalian bisa masukin ceritanya ke perpustakaan dulu.Nantikan extra part Balikan Dengan Mantan tanggal 28 AprilBye bye

  • Balikan Dengan Mantan   Epilog

    Savira mengecup punggung tangan Axel sementara Axel mengecup keningnya lama. Prosesi ijab kabul telah selesai beberapa menit yang lalu dan saat ini keduanya kini telah resmi menjadi sepasang suami istri.Axel tersenyum melihat Savira yang begitu cantik menggunakan make up. Kemudian keduanya diarahkan penghulu untuk memasangkan cincin di jari manis, setelahnya mereka diarahkan untuk menandatangani buku nikah."Kami cantik," bisik Axel membuat Savira yang ada di sampingnya mencubit kecil pahanya. Bersyukur tak ada yang melihat."Gak sabar buat nanti malam," bisik Axel lagi."Kamu kalau ngomong terus nanti malam aku tidur sama Raka aja," kata Savira mengomel suaminya itu.Ah, suami? Savira terkikik geli kala mengingat kalau dia dan Axel kini resmi menjadi sepasang suami istri, apalagi mengingat bagaimana banyaknya rintangan yang mereka lewati dulu.Savira benar-

  • Balikan Dengan Mantan   Lamaran Kedua

    Savira mendengus kesal lantaran Axel yang sudah tak mengizinkannya bekerja dan yang lebih membuatnya kesal adalah, tiba-tiba saja ada sekitar sepuluh wanita berpakaian kemeja putih berjas hitam dengan rok span di atas lutut membawanya ke kamar.Wanita itu juga kini telah tinggal di rumah orang tua Axel atas permintaan Jeslyn dan Daniel, sementara Axel disuruh menginap di apartemennya oleh Jeslyn, katanya takut Axel berbuat macam-macam pada Savira.Dari pagi sampai sore ini, Savira tak henti-hentinya mendapatkan perawatan badan dan wajah dari sepuluh orang itu. Pertama, dia yang dibantu mandi, walau malu dia juga tetap mau karena merek memijat-mijat punggungnya bahkan memakaikannya sabun yang sangat wangi, Savira sama sekali belum pernah mencium aroma sabun itu. Kedua, rambutnya di keramas, diberikan masker rambut, kemudian diberi vitamin rambut hingga wangi dan lembut. Ketiga, kukunya pun mereka rapikan bahkan diberikan kuteks bening. Keempa

  • Balikan Dengan Mantan   Vina

    Savira benar-benar tak menyangka kalau Axel membawanya bertemu dengan wanita bernama Vina yang bagi Savira itu adalah rivalnya. Sekalipun cuma sekali melihat Vina saat itu bersama Axel, Savira masih sangat mengingat dengan jelas wajah wanita itu.Kekasih Axel itu mendelik tajam ke arah sang kekasih yang tak merasakan bersalah bahkan langsung bersalaman dengan Vina juga cipika-cipiki tanpa memedulikannya.Tangannya yang sejak tadi digenggam Axel pun dia lepaskan secara kasar. Apa-apaan Axel ini? Apa Axel hanya main-main memintanya untuk bersama-sama?"Apa kabar, Xel?"Axel tertawa kecil lalu menjawab pertanyaan Vina. "Baik, malah baik banget, Vin."Vina tersenyum, kemudian atensinya beralih pada wanita di sebelah Axel, yang tak lain tak bukan adalah Savira. Kemudian Vina menatap Axel sejenak, meminta untuk dikenalkan pada Savira."Oh, iya, kenalin, ini Savira

  • Balikan Dengan Mantan   Meminta Restu 2

    Setelah membujuk nenek Savira yang menolak mereka, akhirnya keduanya benarh diizinkan masuk ke dalam rumah dan kebetulan sekali, malam ini rumah nenek Savira tengah ramai. Semua keluarga berkumpul di rumah nenek Savira.Saat mereka sudah masuk rumah, semua mata tertuju pada Axel dan Savira, ada yang memandang Savira sinis dan ada pula yang memandang Savira tak suka. Atensi mereka beralih pada Axel yang ada di samping Savira, tengah menggenggam tangan Savira erat.Tapi, lain halnya dengan Rendra yang menatap mereka tajam. Rendra tahu apa tujuan Savira dan Axel datang ke rumah neneknya. Pastinya Axel dan Savira ingin meminta restu dengan neneknya."Duduk," perintah nenek Savira—Lisa.Savira awalnya ragu, tapi tetap mendudukkan dirinya di samping Axel yang sudah lebih dulu duduk. Rendra yang melihat itu mendekat, bahkan kini duduk di sofa hingga berhadapan dengan Axel dan Savira.

  • Balikan Dengan Mantan   Meminta Restu

    Axel : SayangSavira tersenyum senang membaca pesan dari Axel. Wanita itu menggigit bibir bawahnya menahan kegemasan pada pesan dari Axel. Hanya satu kata itu saja mampu membuat Savira melayang.Astaga, Axel benar-benar membuat Savira gila. Savira menenggelamkan wajahnya di bantal, kemudian berteriak. Hanya itu satu-satunya cara untuk melampiaskan kegemasannya pada Axel, kalau dia berteriak secara langsung tanpa meredam suaranya dengan bantal, bisa-bisa Raka akan datang ke kamarnya."Ya Allah, aku harus balas apa?"Savira kebingungan ingin membalas pesan Axel.Iya, Sayang.Savira pun mengetik dua kata itu, kemudian dihapus.Iya.Ah, rasanya membalas hanya dengan satu kata saja terlalu monoton untuk orang yang tengah menjalani kasih. Savira menghapus lagi pesannya itu.Kenapa, Axel?

  • Balikan Dengan Mantan   Mamanya Anakku

    "Kamu sama Axel udah balikan?"Pertanyaan Jeslyn dijawab dengan anggukan kepala dari Savira. Wanita itu malu mengakui kalau dia kembali bersama Axel, entah kenapa, tapi rasanya benar-benar malu. Apa mungkin karena Jeslyn yang sering menjodoh-jodohkan mereka?Orang tua Axel, Raka, juga Bi Ulan sudah pulang dari berliburnya, mereka baru tiba semalam. Dan Axel langsung menceritakan pada orang tuanya kalau dia telah kembali bersama Savira. Jeslyn yang memang tak percaya dengan anaknya memilih bertanya dengan Savira dan ketika pagi tiba, dia langsung menelepon Savira, menyuruh Savira ke rumah padahal Savira harus bekerja."Seriusan?"Lagi, Savira mengangguk."Mama kok gak percaya, yah? Atau ini hanya akal-akalan kamu sama Axel aja?"Astaga, Jeslyn malah ragu mereka. Kemarin-kemarin Jeslyn ragu dengan perasaan Axel dan Savira yang sudah saling melupakan, tapi sekarang ketika anaknya dan Savira sudah balikan, dia malah ragu."Udah, Ma. Aku s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status