Berkat bantuan dari Arlo yang menyuruh beberapa orang ahli, proses pembuatan video klip Rieta hanya membutuhkan waktu dua hari."Selamat ya honey, akhirnya single keduamu dirilis juga. Semoga single keduamu kali ini dapat lebih kaku lagi daripada single pertama di pasaran.""Terima kasih Arlo atas doanya. Dan terima kasih juga kemarin kamu sudah mau repot-repot membantuku. Aku masih berhutang budi kepadamu.""Jadilah kekasihku yang sah, maka hutang budi tersebut akan aku hilangkan.""Tidak bisa begitu Arlo. Yang namanya hutang budi itu berbeda dengan perasaan cinta. Bersabarlah, aku masih ingin fokus mengejar karir."Sesuai dengan prediksi produser Ali, video klip Rieta langsung ramai ditonton. Banyak orang mengomentari yang menjadi model laki-laki dalam video klip tersebut. Menurut para penikmat lagu, lagu ciptaan Rieta kali ini sungguh sangat mengena di hati. Lagu yang menceritakan kisah perjuangan sepasang kekasih yang awalnya tiidak mendapatkan restu orang tua kemudian berhasil men
"Rieta, Rieta, kamu ada dimana? Ih, itu orang ada dimana sih. Katanya tadi mau pergi beli soto, sudah lapar aku ini," ucap Viona menggerutu.Karena tidak ada respon sama sekali, Viona langsung masuk ke dalam kamar Rieta."Wah, foto siapa ini?" ucap Viona melihat foto seorang lelaki bertelanjang dada berada di ponsel Rieta yang masih menyala."Vi.""Ehemm. Ternyata diam-diam kamu mengoleksi foto-foto si Arlo itu ya Ta? Mana posenya terlihat seksi begitu," ucap Viona menaik turunkan kedua alisnya untuk menggoda Rieta."Haa? Maksud kamu apa Vi?" ucap Rieta bingung."Itu, foto Arlo yang ada di ponsel kamu sedang bertelanjang dada," ucap Viona yang langsung mengambil ponsel milik Rieta."Astaga. Foto ini dari Jacob Vi," ucap Rieta menjadi salah tingkah."Bagus ya tubuh si Arlo Ta. Lebih kekar dan juga lebih menggoda dibandingkan milik mantan suamimu itu. Aku semakin yakin dia pasti bisa membuatmu melupakan mantan suamimu itu Ta.""Hehehe, iya sih Vi. Tubuh Arlo sungguh sangat sempurna. Dia
Jacob mengikuti saran yang diberikan oleh Ambar, ia memulai meretas akun sosial media milik Rieta. Di akun sosial media tersebut yang pengikutnya belum begitu banyak, Ambar mulai menuliskan sebuah kata-kata yang terlihat begitu menyentuh. Jacob saja yang membacanya menjadi sedih. Jika paham maksud tulisan yang ditulis Ambar, memang maknanya sangat mendalam. Menceritakan bagaimana rasanya sakit karena hanya dimanfaatkan oleh orang yang sangat dicintai."Kak Ambar memang the best. Tapi kalau ini semua sampai menjadi trending topic bagaimana kak? Apa yang harus kita lakukan? Pasti nona Rieta akan sangat marah besar terhadap tuan Arlo.""Tidak apa Jac, nanti biar aku yang akan mengatasinya. Tenangkan saja pikiranmu itu. Aku sudah siap jika nanti nona Rieta dan tuan Arlo marah kepadaku."Apa yang dikhawatirkan Jacob ternyata menjadi kenyataan. Satu hari setelah akun media sosial milik Rieta membuat sebuah pernyataan, namanya menjadi topik pembicaraan di berbagai macam akun media sosial."Ri
Kepala Rieta rasanya sangat sakit. Ternyata Arlo masih mengharapkan perasaannya terbalaskan. Padahal Rieta mengira jika Arlo sudah mulai ilfil terhadap dirinya."Arlo, kenapa kamu masih mengharapkan balasan cinta dariku?""Karena aku percaya kau itu juga mencintaiku Rieta. Hubungan kita juga sudah direstui oleh mommy. Jadi apa yang perlu kau takuti?""Semua itu akan berubah saat mommy Amera tahu jika aku ini seorang janda. Aku yakin mommy Amera tidak akan merestui hubungan kita Arlo, jadi aku mohon lupakan saja aku mulai saat ini.""Tidak Rieta, tidak semudah itu aku bisa melupakanmu. Kau adalah cinta pertamaku dan aku akan memperjuangkannya.""Arlo, kita ini berasal dari kalangan yang berbeda. Aku tidak mungkin bisa bersanding denganmu. Yang ada nantinya aku hanya akan sakit hati.""Rieta, aku serius mencintaimu. Bukankah kemarin kau sudah mengatakan jika ingin mencoba menjalin hubungan serius denganku? Kenapa sekarang kau berubah? Apakah ada seseorang yang mengancammu sehingga kau t
Bimbang rasanya saat Rieta ingin menyampaikan hal jika dirinya mandul kepada Arlo. Tetapi nasi sudah menjadi bubur, karirnya di dunia entertainment juga tiba-tiba saja meredup karena pernyataan yang ditulis oleh Arlo."Ta, ayo cepat hubungi si Arlo itu. Dia kan yang sudah merusak karirmu yang baru saja bersinar. Jadi dia juga yang harus bertanggung jawab.""Tapi Vi.""Ayolah, pakai cara pintar. Aku yakin kamu pasti paham maksudku Ta. Buat perjanjian terlebih dahulu sebelum kamu mengakui semuanya kepada Arlo. Jadi jika nanti dia tidak bisa menerima kekuranganmu, kamu bisa tetap mendapatkan keuntungan."Rieta mulai mencerna maksud ucapan Viona. Sepertinya ia harus menjadi wanita licik jika ingin mendapatkan keuntungan. Lagi pula semua ini memang adalah salah Arlo.Tring TringSuara nada dering ponsel milik Viona berbunyi disaat Rieta dan Viona masih berdebat membahas masalah Arlo. Ternyata yang menghubungi Viona adalah produser Ali."Halo tuan Ali. Selamat siang.""Viona, tolong.""Tuan
Apa yang ditakutkan Viona ternyata terjadi. Penyakit jantung produser Ali kambuh karena syok melihat kantor miliknya terbakar habis. Produser Ali adalah salah satu orang yang selalu mau membeli hasil karya milik Viona dan karena produser Ali lah Viona bisa mendapatkan uang setiap bulannya untuk membiayai hidupnya. Viona merasa berhutang budi terhadap produser Ali. Itulah sebabnya ia tidak ingin terjadi apa-apa terhadap produser Ali."Siapa namamu?" tanya Arlo kepada anak produser Ali yang tengah melamun."Nama saya Leon tuan. Kebetulan bunda tidak bisa datang kemari karena kemarin bunda baru saja melakukan cuci darah sehingga tubuhnya masih sangat lemah. Saya takut terjadi apa-apa kepada ayah. Saya belum siap jika kehilangan ayah dengan cepat seperti ini," ucap Leon yang akhirnya meneteskan air mata kesedihan karena ia khawatir terhadap kondisi ayahnya."Jangan menangis. Kau itu adalah anak laki-laki. Kau harus kuat meskipun cobaan berat sedang menghampirimu. Aku tahu apa yang sedang
"Arlo, kenapa kamu harus berbohong kepada mommy? Kamu tahu kan kalau mommy itu tidak suka dibohongi," ucap mommy Amera menutup buku yang tadi ia baca dengan kasar."Mom, aku tidak pernah bermaksud untuk berbohong. Hanya saja aku belum siap mengatakan semua ini. Mom, tolong restui hubungan kami berdua. Please mom, aku sangat mencintai Rieta.""Tidak akan. Mommy tidak ingin memiliki menantu seorang janda, bekas dari laki-laki lain. Arlo, kamu itu masih perjaka. Tidak akan sulit untukmu mencari seorang perawan.Kenapa kamu malah memilih seorang janda?""Mom, perawan dan janda itu sama saja dimata Tuhan. Mereka sama-sama makhluk ciptaan Tuhan. Lagi pula Rieta bercerai karena kesalahan dari mantan suaminya. Dia juga janda tanpa anak, jadi aku tidak akan terbebani untuk merawat anak.""Jangan menentang larangan mommy Arlo. Mommy tidak akan pernah menyetujui hubunganmu dengan Rieta, TITIK," ucap mommy Amera pergi meninggalkan Arlo.Arlo merasa sangat sedih karena dugaan Rieta benar jika sang
Karena perkataan produsen Ali membuat Rieta menjadi bersemangat kembali. Apalagi Arlo juga selalu memberikan semangat meskipun sebenarnya Arlo tidak mendukung jika Rieta menjadi seorang artis terkenal.Kemarin Arlo dan Rieta sempat bertengkar karena Arlo menyuruh Rieta untuk berhenti menjadi seorang artis. Arlo tidak ingin Rieta disentuh oleh lelaki manapun karena yang boleh menyentuh wanita tersebut hanyalah dirinya.Meskipun kesal dengan sifat Arlo yang pemaksa, Rieta merasa senang karena Arlo begitu menjaga dirinya. Arlo juga begitu memperhatikan dirinya. Setiap hari Arlo selalu menyuruh orang untuk mengirimkan makanan."Hahaha, ada gunanya juga kan Ta kalau kamu punya kekasih. Makan siang selalu gratis dan aku juga bisa ikut mencicipi.""Tapi aku justru tidak enak hati Vi. Kapan-kapan sepertinya aku perlu membuatkan sesuatu untuk Arlo dan juga mommy Amera.""Oiya, hubungan kalian berdua sudah mendapatkan restu ya?""Aku juga tidak tahu, tapi Arlo bilang mulai saat ini aku harus men