Share

Bagian 85

Pasukan khusus istana sudah berada tak jauh dari ngarai paling strategis. Grand Duke Erbish memimpin prajuritnya naik ke atas tebing. Tepat begitu pasukan khusus istana melewati bawah tebing, anak panah ditembakkan secara bertubi-tubi.

"Arghhh! Sial!"

"Pasang perisai ke arah atas!"

"Bersiaga! Segera bersiaga!"

Teriakan-teriakan panik dari bawah tebing membangkitkan semangat prajurit utara. Mereka menyerang semakin gencar dengan hujan anak panah dan lemparan tombak. Belum sempat pasukan khusus istana melakukan perlawanan, prajurit bayaran telah berdatangan dari segala sisi.

Pasukan istana mulai kocar-kacir. Namun, tak disangka mereka ternyata membawa beberapa orang penyihir api. Panah api berlesatan. Lady Hazel sempat menyiapkan perisai penemuannya, tetapi sedikit terlambat melakukan pengaktifan.

"Argggh!"

Erangan menyayat memenuhi udara. Dua puluh kesatria utara terkena serangan panah api. Louvi segera mengangkat tangan dan melakukan penyembuhan sekaligus.

"Serahkan para penyihir itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status