Share

Bagian 58

Lady Neenash memberi isyarat agar mereka berkumpul kembali. Dia membuat perisai es, mereka pun berkumpul. Sementara tieriz berusaha menembus perisai es, mereka segera berdiskusi.

"Kak Erbish dan Sallac akan mengecoh tieriz, Lady Hazel dan Tuan Louvi coba memurnikan sihir hitamnya. Saat ada celah terbuka, aku akan langsung menghancurkan bola pengendalinya," usul Lady Neenash.

"Bukankah itu berbahaya, Neenash? Lapisan pelindung sihir hitam itu bisa menutup dengan cepat. Bagaimana kalau kau sampai terperangkap di sana?" sergah Grand Duke Erbish.

"Paman benar, Neenash. Aku tidak mau kau celaka," timpal Pangeran Sallac.

"Aku tidak perlu terlalu dekat dengan pengendalinya, cukup melempar belati es saja," debat Lady Neenash.

Grand Duke Erbish dan Pangeran Sallac masih tidak setuju. Namun, suara retakan perisai es membuat mereka tak punya banyak pilihan. Grand Duke Erbish dan Pangeran Sallac mau tak mau harus segera menghadapi tieriz.

Srat!

Pedang Grand Duke Erbish yang telah diperkuat den
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status