Share

Bagian 51

Sosok misterius itu membuka penutup kepala jubahnya. Wajah bersahaja Louvi langsung tertangkap pandangan. Grand Duke Erbish langsung menurunkan pedang.

"Anda membuat saya kaget, Tuan Pendeta, kenapa muncul tiba-tiba seperti itu?" keluhnya sambil menyimpan lagi pedang ke dalam sarungnya.

"Kenapa Anda keluar malam-malam, Yang Mulia? Bahaya bepergian sendiri di Hutan Oklasian." Louvi malah balik bertanya.

Dia memang pernah mendengar kehebatan Grand Duke Erbish di medan perang. Namun, tempat ini adalah Hutan Oklasian. Hal-hal misterius bisa saja terjadi. Terlebih, mereka baru saja menghadapi hewan mistis yang menggila.

Satu bola kristal pengendali memang sudah dihancurkan. Namun, menurut perkiraan Louvi, benda tersebut tidak hanya satu jumlahnya. Tidak menutup kemungkinan mereka akan bertemu lagi dengan hewan mistis yang bertingkah aneh.

Seorang Grand Duke Erbish mungkin bisa menghadapi empat sampai lima ekor hewan mistis sendirian. Namun, bagaimana jika hewan-hewan itu datang berkelompok
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status