"Aku serius, Ming Er. Kapan kamu menginginkan pernikahan resmi kita? Akan aku lakukan meski Kaisar menentang atau seluruh dunia menentang sekalipun!"Ucapan Zhuge Yue terdengar sungguhan. Pria itu tidak sedang main-main!"Apa Shi Fu kerasukan setan dari paviliun Selir Shu Jin?" Ming Yuan menatap penuh ketidak percayaan. "Aku pikir tidak ada setan di dunia ini tapi apa yang terjadi pada Shi Fu sekarang …" Ming Yuan berpikir tapi semakin dipikirkan semakin rumit.Ming Yuan lantas duduk bersimpuh. Ia sesekali menunduk, sesekali mengangkat pandangan. Ia tampaknya bimbang, tapi tidak juga karena bola matanya cerah.Zhuge Yue menghela nafas. "Air muka wajahmu cepat sekali berubah."Kelihatannya Ming Yuan sedikit kurang mengerti. "Apa itu?""Sebelumnya kamu membawa sepasang boneka itu dengan sangat bahagia. Ketika aku khawatirkan, kamu malah menuduhku bersikap baik padamu hanya karena kamu berguna bagiku dan kamu adalah pion ku. Selanjutnya, kamu menjadi berwajah bodoh setelah kubujuk lagi.
"Ada kemungkinan besar, sebenarnya Kaisar sudah tahu sejak awal kalau pelaku utama penggelapan dana itu adalah Tuan Hao!" Tebak Ming Yuan bersungguh-sungguh penuh minat.Zhuge Yue terdiam. Shang Que apalagi, ia malah mengerutkan kening dengan mata menukik tajam, seolah ia ingin berkata tidak, itu tidak mungkin.Daun pir terlepas dari tangkainya. Angin bergulung-gulung tipis membuatnya menari. Menari dengan perlahan sebelum hingga di telapak tangan Zhuge Yue yang sedingin es. "Mungkin tebakan kamu benar." Zhuge Yue pada akhirnya berbicara. Wajahnya tampak serius, sehingga Ming Yuan yakin Kaisar bisa saja memiliki kekejaman seperti itu."Lalu, jika benar Kaisar sudah tahu dalangnya, kenapa Kaisar tidak memberi pengampunan pada Keluarga Ming?" Shang Que bertanya membuat Ming Yuan seketika memukul pundaknya, disertai tatapan marah."Ayahku tidak bersalah! Keluargaku tidak bersalah! Untuk apa mereka mendapat pengampunan. Ini Kaisar yang terlalu kejam!"Shang Que menyeringai, ia tidak berm
Selesai di kediaman Keluarga Hao, Jenderal Song beserta pengikutnya pulang ke kediaman. Di belakang meja bacanya, pria itu membuka kembali setiap dokumen yang ditemukan di kediaman Da Tong. Kalau tidak salah masih ada beberapa yang belum terbaca karena tulisannya sedikit pudar, pikir Jenderal Song. Dan setelah menemukan setiap kata di dokumen-dokumen tersebut, Jenderal Song akhirnya tahu jika setiap tahun Tuan Hao dan Perdana Menteri Keuangan terlibat dalam penggelapan dana di beberapa daerah tapi yang paling besar memang dari Chang'an.Perdana Menteri Keuangan sendiri adalah Ayah dari Yin Ran. Meski Jenderal Song tidak pernah curiga pada pria itu tapi saat tahu fakta ini, Jenderal Song jadi teringat saat-saat Perdana Menteri Keuangan mampu membeli barang bagus setiap setengah tahun sekali. Barang barang bagus ini berasal dari Luar Kota. Sudah pasti harganya tidak murah. Kala itu, Jenderal Song berpikir jika Perdana Menteri Keuangan bisa membeli semua itu karena sumber penghasilannya
Ming Yuan kira, ucapannya tadi menyakiti Zhuge Yue. Ming Yuan secepatnya meluruskan. "Aku tidak bermaksud, ah, tidak bermaksud …" Ming Yuan bingung sendiri. Ia sejenak tertunduk kemudian mengangkat wajahnya kembali. "Aku tidak—"Zhuge Yue memotong. "Apakah kamu menolakku?""Tidak!" Ming Yuan menggeleng cepat. Ia tanpa sadar mengatakan itu. Ia juga tanpa sadar telah membuat Zhuge Yue lepas dari jantung berdebar menunggu jawaban Ming Yuan."Jadi, apakah kamu bersedia menikah denganku?" Kali ini wajah Zhuge Yue terlihat berkali-kali lipat lebih serius dari biasanya. Ming Yuan tak mungkin mengabaikan keseriusan Zhuge Yue, terlebih Ming Yuan hanya punya Zhuge Yue seorang. Terlebih lagi Zhuge Yue tampan dan kaya. Lantas, dengan alasan apa Ming Yuan menolak? Tidak! Meski Ming Yuan tidak memahami begitu dalam tentang apa itu cinta, tetapi Ming Yuan tidak akan melewatkan kesempatan baik ini. Pikirnya, kali saja ini hanya momen sekali seumur hidup! "Iya."Sesingkat itu balasan Ming Yuan tapi
"Pangeran! Tidak ada orang lain yang Kaisar rekomendasikan untuk dimintai solusi dan pendapat. Hanya pada anda, hamba diarahkan. Dan ini tidak jauh dari perihal kekacauan yang sedang terjadi akhir-akhir ini. Hamba mohon Pangeran memberi jalan!" Minta Jenderal Song bersungguh-sungguh.Zhuge Yue meneguk teh nya sedikit lalu tersenyum simpul.Jujur, melihat lebih dekat wajah Zhuge Yue, Jenderal Song akhirnya sangat memahami alasan para gadis tergila-gila pada pria di hadapannya itu. Selain lahir dari keluarga bangsawan, Zhuge Yue merupakan pria tampan kaya yang memiliki keahlian seni bela diri cukup mumpuni. Gadis manapun pasti akan dibuat terkagum-kagum. Itu pasti!Ya! Jangankan para gadis! Seorang Jenderal Song saja saat ini begitu kagum padanya. Hanya saja, Jenderal Song berpikir, sosok Zhuge Yue ini rumit. Ia bukan seseorang yang mudah dimasuki atau didekati orang manapun. Yang Jenderal Song tahu, para Pangeran berusaha mendapat dukungan dengan mendekati pejabat atau keluarga berpeng
Tap tap tapPada saat yang sama seorang Prajurit datang membawakan kabar. "Lapor, Jenderal. Tuan Hao telah menerima hukuman. Tubuhnya dibuang ke pembakaran sampah di pinggir kota, sedang kepalanya digantung di alun-alun sebagai peringatan."Jenderal Song menerima laporan dengan gumamam mengerti. "Laporan diterima. Pergilah.""Baik!"Prajurit pembawa laporan itu pergi, sedang Jenderal Song Wei berbalik menatap orang-orang Hao di balik jeruji tapi tak disangka wajah mereka sudah begitu lesu, suram, hilang harapan dan selang beberapa saat, tiga wanita dari mereka terkulai pingsan."Ayah!!!" Para Putra Tuan Hao menangis meraung-raung sambil memukuli jeruji penghalang, dan para wanita yang masih tersadar benar-benar memperlihatkan wajah tiada daya hidup lagi seakan mereka saat ini tinggallah raga, jiwanya entah kemana.Jenderal Song mengisyaratkan bawahannya membuka pintu jeruji. Setelah dibuka, Jenderal masuk membawa arak beserta banyak cangkir bersih. Kemudian pintu jeruji itu ditutup ke
"Tidak ada Ibuku, Ibuku mati di tangan Selir tercinta yang kamu angkat menjadi Ratu tapi kemudian kamu lempar menjadi rakyat jelata!""Tidak! Itu Xun Er! Itu Xun Er!" Kaisar menunjuk Ming Yuan lagi.Hal itu membuat Zhuge Yue tidak tahan, jadi Zhuge Yue berjalan selangkah lebih maju, sekaligus menegaskan, "Ia bukan Xun Er Ibuku! Ia Ming Yuan, Istriku!!!"Kaisar tertegun. Seberkas cahaya bening membalut matanya. Dalam hitungan detik pria itu meneteskan air mata.Zhuge Yue tidak tahu apa yang membuat Kaisar sampai menangis. Entah bentakan Zhuge Yue, entah kesadarannya yang kemudian kembali dan ia sadar Xun Er yang dimaksud telah meninggal mengenaskan gara-gara Ratu HongYe; bernama asli Xiao Ye."Ada apa? Kamu masih tidak percaya?" geram Zhuge Yue.Kasim Li lekas menarik lengan Kaisar dari belakang. "Paduka, apa yang dikatakan Pangeran Ketiga benar. Wanita yang ditunjuk Paduka bukan Yang Mulia Ratu Xiao Xun tapi Tuan Putri Ming Yuan, Putri Keluarga Ming."Kasim Li menjelaskannya penuh keh
"Silahkan." Zhuge Yue mempersilahkan keduanya enyah dengan senang.Begitu mereka beranjak dan berbalik, Ming Yuan berlari kecil memanggil, "Yue Er!"Niat pergi Zhuge Liang terurungkan. Ia balik badan bersemangat ingin memastikan seperti apa penampilan Ming Yuan yang disebut memiliki kecantikan melebihi Hao Jiu Er. Tindakan impulsif Zhuge Liang membuat kening Lu Anxiao berkerut halus. Ia mau tak mau mengikuti pergerakan Zhuge Liang. Ia ikut berbalik, dan ia harus menahan muak karena pemandangan Ming Yuan yang cantik berlari kecil menghampiri Zhuge Yue penuh semangat lalu Zhuge Yue menangkap tangan kecilnya seolah Zhuge Yue takut Ming Yuan terjatuh. Zhuge Liang sukses membuka matanya lebar-lebar. Ia dalam hati menjadi sangat menyesal karena dulu tidak bertemu Ming Yuan lebih dulu dari Zhuge Yue. Kalau saja kala itu ia bertemu Ming Yuan lebih dulu, ia berjanji akan menikahi Ming Yuan dan menjadikan seorang Permaisuri!Memikirkan nasibnya selalu kurang beruntung dari Zhuge Yue, Zhuge Li