Share

146. Menjemput Eni.

Menjemput Eni.

"Assalamualaikum." Terdengar suara lelaki mengucapkan salam di luar. Eni bangkit dengan wajah ditekuk, jika saja cintanya tidak besar pada Anton, mungkin sudah sejak lama ia meninggalkan bapak dua anak itu.

"Waalaikumsalam," sahutnya sambil membuka pintu dalam satu kali tarikan.

"Polisi?" ucapnya dengan mata yang melotot, ia tak menyangka Mala akan melanjutkan kasusnya.

"Polisi?" ucap Anton yang mengulang perkataan istrinya, jantungnya terasa loncat dari tempatnya, melihat dua polisi sedang berdiri di hadapan rumahnya dengan senyum manis dan wajah yang ramah. "Ada apa, ini?" Anton membatin.

"Selamat siang, Pak, Bu," sapa Eful, ia ingin tertawa sekencangnya melihat muka cengo Anton dan Eni perihal melihatnya.

"Iya, ada apa, ya Pak?" sahut Anton berusaha menguasai kekagetannya. Lagian pikirnya ia tak merasa melakukan sebuah perbuatan yang melanggar hukum jadi ia berusaha untuk tenang. Lain hal dengan sang istri yang sudah dari tadi terus menelan ludah dengan dipaksa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status